Jen'Osaurus [ Nomin ] || ✅

KARMAAAAA!!!

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tamnbah semangat nulisnya, happy reading hope you enjoy it! Typo bertebaran!

Did you know karma is exsist, Mahesa Utama Alias Mark baru saja terkena damage dari perkataanya sendiri soal kebucinan, perkataan cinta dan kebodohan soal cinta, Mark yang biasa di sebut Penasehat cinta tiba-tiba bego soal Cinta setelah bertemu dengan.

" Nama saya Haechan Chandrakumara, visi dan misi saya—"

Mata mark tak bisa teralih pada laki-laki manis dengan suara yang khas itu, penampialnnya pada saat pemilihan ketua BEM Baru membuat Hati mark tergoncang bak gempa bumi.

" Gimana mark?" Tanya temannya, Mark sadar dari lamunannya, ia gelagapan harus menjawab apa.

" Bagus.. Bagus" jawab Mark tak bisa berkata-kata lagi.

Setelah acara Mark keluar dari gedung untuk menghampiri Haechan dengan balutan jas kampus dan dintanganya ada beberapa kertas, Mark mengikuti langkah Haechan.

" Hai" sapa Mark.

" Oh hai, kak" Sapa Haechan, langkah mereka beiringan namun Haechan terlihat risih dengan Mark, apa maksud katingnya ini mengikutinya.

" Stop kak!" Haechan menyetop Mark sehingga langkah Mark terhenti seiring dengan Haechan yang berhenti di depannya sembari merentangkan tangan kanannya.

" Kenapa?" Tanya Mark, Haechan menunjuk sebuah tanda di depan pintu.

" Kakak, mau sampe kapan ikutin aku terus? Ini di depan toilet, masa mau ikut masuk ke dalam bilik toilet juga" Mark menggaruk telungkuknya yang tidak gatal.

" Hehehe.. Maaf deh, yaudah kalau gitu gue permisi ya" Mark melangkah menjauhi Haechan.

Mark merasa bodoh soal cinta kini, emtah bagaimana ia menghadapi Haechan, mendekatinya dan tentu saja berakhir menjalin cinta, biasanya banyak wanita atau submisive yang mendekatinya dan ia dengan mudah memacari mereka.

" I WANNA BE A SAD BOIII" terdengar suara teriakan bernada dari arah kanannya, Mark menoleh dan melihat Jeno mengangkat kedua tanganya sambil memeletkan lidah.

" Apa lo?" Tanya Mark.

" Sabar bro, Haechan itu emang susah di deketin seperti yang gue tau dari Jaemin, Haechan itu selective banget dalam mencari pasangan, dia punya kriteria sendiri" Mark menaikan sebelah alisnya.

" Apa kriterianya?" Jeno tersenyum miring.

Mark hari ini masuk ke gym, biasanya ia akan kesini sebulan sekali alias Jarang banget kini ia lebih sering ke Gym, untuk membentuk otot-ototnya.

—" Kriteria Haechan itu yang maco, punya abs sama otot tangan"

Itulah perkataan Jeno soal kriteria pasangan Haechan, Mark mulai melatih ototnya dengan angkat beban, Seperti di film-film ada soundtrack ambisi yang membara.

Dan memulai hidup sehat seprti memakan sayur, buah-buahan dan diet juga.

Seperti di drama drama ketika kamu melihat doi sedang berjalan di hadapanmu, maka angin akan bertiup dan daun berguguran, rambut menari-nari dan itu semua ulah.

" Anjrit! Daunnya kena muka gue, ngapain sih lo pada hah?" Emosi Mark pada dua sahabatnya yang sedang menabur daun dan mengipas-ngipasnya.

" Lagian segitunya banget ngeliatin Haechan, demen ya lo?!" Ucap Renjun, Mark langsung menaruh kedua tanganya di pinggang.

" Kapal gue yang selama ini sudah berlabuh dari sabang sampai meroke akhirnya menemukan pelabuhan yang pas" Ucap Mark.

Huek! Huek!

Jeno dan Renjun yang mendengarnya mual-mual.

" Cringe banget lo" Ucap Renjun.

" Lo kemakan karma gue mark, kemaren lo ngatain gue sekarang lo ngerasain seberapa bucinnya lo sama crush" ucap Jeno.

" Ah udah, gue mau nemuin crush gue dulu" Mark melengus pergi meninggalkan Renjun dan Jeno.

" Jadii—" Jeno menatap Renjun.

" Apa?!" Tanya Renjun sembari menatap galak Jeno, Jeno menyengir.

" Jadi lo gimana? Ada keliatan hilal buat punya crush juga ga?"

Bugh!

Renjun memukul Jeno menggunakan tasnya dan melengus pergi juga masuk ke dalam gedung kampus.

" Lah? Gue di tinggalin?"

Mark mendekati Haechan yang sedang menunggu temannya di depan gedung fakultas asritektur sambil memainkan ponselnya.

" Hai" Sapa Mark, Haechan menoleh sekilas dan kembali fokus pada ponselnya.

" sendiri aja? Lagi nungguin temen?" Tanya Mark, Mark menoleh ke arah mark dan Tersenyum Mark.jug ikut tersenyum.

" Jaeminn!! chenle!!" Namun Haechan melewati tubuh Mark, Mark memudarkan senyumnya dan menengok ke belakang melihat Haechan pergi bersama Jaemin dan chenle.

" Apa gue butuh perjuangan mendapatkan Haechan? Haechan my crush soon to be my boy friend! "

TBC

Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!

Sunny Pwark. Jan 11, 2021.