<Chapter 1>

22 3 0
                                    

Sepanjang koridor sekolah Candra hanya diam,matanya lurus kedepan tidak memerhatikan seluruh penghuni setiap kelas sedang memperhatikannya.Candra di cap sebagai pengurus paling kejam,dia tidak segan-segan menghukum seseorang yang berbuat salah tanpa memandang dari segimanapun.Hukum tetap hukum,teman ya teman

Setiap jam istirahat Candra selalu menuju perpustakaan sekolahnya,bukannya tidak membawa uang jajan atau bekal tapi Candra sudah sarapan dirumah dan dia sangat malas menuju kantin,berbaur dengan teman baginya itu hanya membuang-buang waktu saja..orang yang tidak kenal  Candra akan berpikiran dia adalah orang yang sangat sombong tapi sebenarnya Candra adalah orang yang sangat ramah dan sangat menghormati orang lain walaupun dengan nada bicara yang terkesan dingin,cuek dan angkuh..

Githa lah yang paling mengerti tentang Candra dari sisi manapun.Maka dari itu Candra sangat dekat dengan Githa..Hanya sesekali saja  bisa melihat tawa dan senyum Candra itu pun karena perbuatan Githa..

"Sisa 10 menit lagi.."Gumam Candra dengan mata masih tertuju dengan buku yang dipegangnya

"Mana janji lo?"Tiba tiba Githa muncul entah dari mana dihadapan Candra yang membuat Candra menatapnya datar

"Dasar...iya nanti pulang sekolah.."Kata Candra menatap Githa dengan tatapan kesal

"Ok deh.."Balas Githa setelah itu meninggalkan Candra

Githa berlari kecil menuju kelasnya..Saat hampir sampai dikelasnya Githa menabrak seseorang yang sepertinya tidak asing baginya

"Lo kan..."Seru Githa melihat seseorang didepannya saat ini yang sedang membersihkan lengannya dengan kasar

"Lo???Pelukis kemarin???"Seru orang itu dan langsung diiyakan oleh Githa

"Ah iya..Kenalin gue Samuel panggil saja Sam...Lo??"Kata Sam meyodorkan tanganya mengajak Githa untuk bersalaman

"Gue Githa.."Singkat Githa membalas tangan Sam dan seketika Sam tersenyum,melepaskan salamannya dengan Githa

Bel masuk berbunyi

"Ahh sudah masuk...Gue duluan ya"Pamit Sam,tersenyum dan meninggalkan Githa yang masih kaku ditempat

"Gak kekelas???"Tiba-tiba Candra ada dibelakang Githa dan membuat Githa langsung tersadar

"ini mau kekelas.."Seru Githa langsung lari terbirit-birit menuju kelas membuat Candra bingung..Tuh anak kenapa??

"Gimana ya kabar Rajendra..ah tidak penting"Batin Candra

~~~~~~

Sekitar beberapa bulan Candra melupakan pertemuannya dengan Rajendra..Candra memang tidak mau berurusan dengan hal itu atau memikirkan Rajendra pasti selalu berkata buang-buang waktu saja...

Sebagai pengurus,kepala sekolah sendiri yang menyuruh Candra untuk memanggil salah satu pengurus dari kelas disebelahnya..Candra pasti berpikir orang yang sama..Jadi wajah Candra tersirat rasa kekesalan

"Selamat siang pak,saya perlu dengan pengurus tertinggi disini.."Kata Candra saat memasuki kelas yang sekarang sedang mengikuti pelajaran

"ah iya kebetulan saya wali kelas mereka..Rajendra kesini!"Seru Pak guru itu memanggil pengurus tertinggi yang namanya tidak asing ditelinga Candra

Deggg...Rajendra??

Rajendra bangkit dari bangkunya langsung menuju Candra yang masih terdiam karena mendengar nama Rajendra...Rajendra melempar senyum tipis kepada Candra dan segera membungkuk kepada Pak guru untukk berterima kasih....

"Apakah ada sesuatu untuk dikatakan kepada saya??"Tanya Rajendra dengan ramah yang membuat Candra langsung tersadar

"ahh itu..Bapak kepala sekolah memanggil kita untuk sesuatu yang penting.."Jawab Candra dengan nada datarnya

ERASE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang