Aku menahan diriku di depan melodi yang telah selesai ini
Katakan padaku sekarang
Semuanya telah berakhir, biarkan aku tahu.
Dalam sekejap, air hujan terbentuk didekat mataku,
Ketika diriku hanya bisa bernafas, aku melihatmu.
Sepertinya itu benar bahwa cinta berkembang seperti mekarnya sakura dan kemudian begitu mudah berguguran
Ini seperti aku sedang bermimpi, kita terbakar seperti kembang api, tapi hanya abu yang tersisa.
Ini adalah sebuah keputusan yang kau buat sendiri.
Tanganmu, tubuhmu
Kehangatanmu lebih panas dari khatulistiwa lalu semuanya menghilang.
Aku menahan diriku di depan melodi yang telah selesai ini
Meskipun aku tahu segalanya sekarang telah berakhir, sehingga mungkin kau tak memiliki perasaan yang tersisa
Biarkan aku tahu
Coba katakanlah apapun
Perasaanku yang tertinggal sedang tertahan didepan hubungan yang telah selesai
Janji yang kita buat bersama menghilang entah kemana seiring berjalannya waktu
Domino yang jatuh tepat ke kekuatan dalam perpisahan, seperti Juliet dan Romeo
Jika aku terlalu menyukaimu
Melindungi itu diantara hangatnya kau dan aku
Aku melihat kebelakang sekarang, sebuah film tentang kau dan aku
Kau mengambil bintang di malam milikku dan matahari di siang milikku
Pada akhirnya, hanya tersisa awan didalam kegelapan
Kenyataanya ada aturan jika putus tidak akan pernah ada pertemuan
Seperti apapun peraturan itu, Aku ingin menghancurkan itu, Berpaling dari itu dan selalu terhipnotis oleh mu
Kita semua bodoh, idiot
Dengan mengharapkan sebuah kesempatan, kita menahan sebuah cinta yang telah berakhir
Aku tetap tak memiliki perasaan
Aku tahu itu, Aku tak bisa pergi juga
Tetapi sewaktu-waktu bagaikan aku tak dapat mencerna, mengapa
Bagaikan aku tak dapat mencerna, perasaanku yang terdalam seperti mau meledak dan muncul dan membuatku muntah
Dalam imajinasiku, kita bertengkar, kembali bersama, dan aku mengerti dirimu
Gerakan tanganmu, tatapanmu telah menjadi samar, tapi mengapa mereka tak menghilang
Mengapa mereka tak akan menghilang
Mengapa mereka tak akan menghilang
Mereka tak akan menghilang
Pada akhirnya aku terjebak dengan rasa ini
Prov Jodi
Untuk pertama kalinya aku merasakan hal ini kepadanya. Ku akui awal ku mendekatinya memang tidak lah bagus tapi ketika ku mengenalnya, ku tidak bisa berpisah dengannya dan selalu ku ingin bersama dengan dirinya.
Pertama kali ku bertemu dengannya saat ku memasuki tikat putih abu-abunya. Seorang gadis yang pendiam yang hanya memiliki sorot mata yang sendu dan mau dengan membantu kunketika ku mengalami kesulitan pertama kali saat masa pengenalan sekolah. Ku selalu memerhatikan dirinya dari kejauhan. Dia yangbselalu sendirian seperti tidak memiliki teman untuk mengobrol. Ku selalu bertanya siapa namanya, jurusan apa yang dia ambil di sekolah ini.
Tak ku sangka ku sekelas dengannya. Ku ketahui saat pertama kali ku memasuki kelas ku. Tanpa pikir panjang ku menghampirinya dan duduk di sebelahnya.
Ku berusaha mulai untuk mendekatinya tapi dia selalu mendorongku untuk menjauh. Tapi usahaku untuk dekat dengannya tidaklah berhenti saat itu saja. Aku mengetahui banyak sekali orang membencinya ku tak mengetahui apa alasannya untuk selalu menyakitinya. Apapu kenyataanya aku akan selalu di dekatnya selama dia tidak pernah menyakiti dan mengecewakan ku.
Aku selalu berfikir betapa bodohnya dia yang selalu diam ketika di buli oleh temen-temen sekelas. Ini membuat ku geram melihatnya selalu di bulli oleh teman-teman lain. Entah mengapa aku membelanya dan berusaha menghalau mereka-mereka yang menyulitkan dia, mengingat aku adalah anak baru yang lumayan terkenal di kalangan kaka kelas saat itu sehingga para pengganggunya saat itu tidak berani lagi untuk mengganggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE PASSION ROMANTIC
RomanceMemberikan Cinta pada seseorang bukan lah hal yang harus kita tunggu balasannya karena pada dasarnya cinta itu adalah memberikan tanpa pamrih. Menunggu dengan sabar yaitu sesuatu yang wajar yang harus kau lakukan bila kau memang mencintainya.
