Story Never Ends

3 1 0
                                    

Tetap perpegang pada batumu ceritamu karena itulah yang kau tau
Aku terjebak di tengah-tengah
Aku menelan kata-kataku sampai ke tulang
Karena tidak ada yang sesederhana itu
Larut malam kamu melimpahkan semuanya
Ketahuilah itu hanya membuatmu jatuh
Tapi teruskan saja menyalahkan semuanya padaku
Memutar kata-kataku dan menyebarkannya
Bahwa kamu akan memberitahu semua temanmu
Bahwa akulah yang kamu harap kamu tidak pernah ketemu
Melukai diriku seperti mainan yang berputar cepat
Ke segalah arah
Kamulah yang menabrakan mobil
Dan kemudian menyalahkan jalan
Tidak pernah menjadi salahmu
Lagi Pula
Saya akan tau
Ceritanya tidak pernah berakhir, berakhir
********

Acara pesta pertemuan perusahaan yang sudah di rencanakan pun tiba. Persta perayaan hari jadinya perusahaan yang di adakan setiap tahun selalu di adakan. Pesta ini tidak menyangkut perayaan hari jadi perusahaan saja biasanya di iringi acara amal. Di dalam ruangan penuh dengan para karyawan dan para petinggi perusahaan serta para kolega bisnis yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Alunan musik yang ikut meramaikan acara tersebut dan hamparan makanan yang sudah di sajikan di atas meja.

Di tengah keramaian pesta seorang peria datang menghampiri seorang pelayan.
" kamu taruh ini di meja Bu Tania jagan sampai salah naruh "

"ini apa pak ?"

"kamu jangan banyak tanya atau kamu tidak akan berkerja lagi di tempat mu, pokonya taruh di meja situ saja "

"ba..baik pak.."

Ucap pelayan tersebut ketakutan dan dengan cepet menaga minuman di meja tersebut dengan yang di perintahkan. Lelaki yang melihat hal tersebut tersenyum dengan simiriknya melihat akan keadaan tersebut.

Acara pun di mulai para tamu undangan dan karyawan sudah duduk di tempat duduknya masing-masing. Acara dimulai satu persatu dari secara berurutan.

Prov Tania

Ku hadiri acara ulang tahun perusahaan ini. Biasanya aku jarang mengikuti acara ini dan biasanya di wakilkan oleh sekretarisku yang menggantikanku, dan kali ini aku menghadiri acara ini yang membosankan. Sempat ku ingin absen seperti biasanya tetapi  Diana mengatakan aku sudah terlalu sering melakukan absen kali ini dan aku harus hadir di acara ini dan aku pun mengikuti saran Diana dan alhasil ku duduk disini sambil menikmati kebosanan yang ku alami.

Hingga hampir akhir acara kepala ku merasa sangat pusing dan kepala ku sangat berat.
"Di apa minuman di sini berakohol?"

" Tania Tania mana mungkin si Tan di sini air putih semua"

" tapi kenapa kepala gue pusing banget ya Di .. Serasa w abis minum alkohol satu botol"

" mungkin lu kecapaian  kali.. Kalo  air putih ini berakohol pasti rasanya berbeda dan gue pasti udah teler dari tadi kan kamu tau gue ga kuat sama minuman berakohol"

" iya mungkin aja kali ya ... Gue pergi ke toilet dulu ya .. Perut gue mual"

Ku  meninggalkan acara yang hampir selesai dan ku berlari menuju toilet dan memuntahkan seluruh isi perutku dan rasa hang ku rasakan saat ini semakin berat kepalaku dan lemas hingga ku berjalan sabil meraba tembok.

LOVE PASSION ROMANTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang