Tonight

1 0 0
                                    

Jika malam ini berlalu
Aku  takut bahwa diriku  mungkin tidak melihatmu
Mata jernih itu
Sentuhan yang akrab itu
Wajahmu yang aku lihat sambil tersenyum
Apakah saya tidak dapat melihatnya lagi?

Saat bulan itu turun
Dan matahari terbit
Kamu yang bersamaku
Jika saya menutup mata
Ku pikir akan mengingat saat-saat kita bersama
Ketika aku menutup mataku
Ku pikir aku hanya akan mengingat kenangan indah itu

Jika malam ini berlalu
Saya takut bahwa saya mungkin tidak melihat Anda
Jika malam ini berlalu
Saya takut bahwa saya akan ditinggal sendirian
****
Prov Jodi

Ku berkutat dengan berkas yang ada di meja ku. Ku mempelajari laporan laporan  yang di laporkan oleh bawahan ku. Ku harus mempelajari dengan cermat karena beberapa saat lagi akan memperebutkan tender dengan perusahaan pesaing maka dari itu harus ku persiapkan dengan tepat dan matang.

Tiba tiba seseorang mengetuk ruangan ku dan ku persilahkan masuk, ternyata yang mengetuk adalah Liam sekretaris pribadiku.
" ada apa Liam ?"

" pak ini daftar tamu yang hadir di hari jadi perusahaan"  dia memberikan map dengan kertas di dalamnya beserta tamu undangan.

" Liam pastikan para karyawan di kantor pusat datang semua terutama para manajer dan apa kamu sudah mendata siapa saja yang  tidak bisa  hadir dalam acara kantor?"

"sudah pak ini datanya " ku coba membaca. Aku sungguh kesal ketika ada karyawan dan memiliki posisi yang tinggi tidak hadir dalam acara perusahaan. Dimana loyalitas mereka terhadap perusahaan aku memakluminya ketika mereka tidak hadir barang kali sekali karena ada urusan mendesak, dan banyak di antara kanryawan yang memiliki posisi seenaknya tidak hadir.

brak .... Ku lempar map itu dengan kesal.

" Ini apa apan liam banyak sekali yang alfa ? Apakah perusahaan ini adalah perusahaan nenek buyut mereka dengan seenaknya untuk di acara penting.  Biar saya hampiri mereka dan membuat pelajaran pada mereka.

Ku bangkit dengan kesal. Aku tambah kesal saat melihat ada nama Tania di daftar itu. Aku mengerti bila dia ijin kali ini saja tetapi dia sering  tidak hadir di acara perusahaan ini terbukti saat acara besar perusahaan aku tidak pernah bertemu dengannya selama inj karena sempat beberapa kali ku hadir di acara perusahaan papa.

Ku langkahkan kaki ku  menuju ruangan Tania ku mendengar sayub- sayub percakapan tania dengan sekretarisnya yang membuat ku penasaran apa yang mereka bicarakan. Ku sengaja tidak masuk ke ruangan terlebih dahulu ku diam di depan ruangannya

" apaan sih lu senyam senyum ga jelas ..."

" hahaha gila ya ini pertama kali sih gue liat lu telat dateng ke kantor selama gua kerja bareng sama lu ... Hmmm apa kemarin seasik itu sama senior gue sampe lu pagi telat ngantor?"

" apaan sih lu Di... Biasa aja kali... Emang gue hari ini telat bangun kemarin badan gue cape banget "

" wah ada yang seru nihhh ayo cerita donk Tan "

" udah deh hapus tuh fantasi aneh lu itu dari otak lu ... Gue kemaren ga ada yang spesial kok di .. Gue sama senior lu cuman ngobrol biasa aja "

" hahah gimana menurut lu tentang senior gue ? Oke kan ? "

" hemmm untuk teman ngobrol sih oke Di orangnya asik kaya lu "

" apa kata gue , yang gue kenalin bukan yang kaleng- kaleng, oh iya dia sempet cerita tentang insiden mobil dia hahah Tania Tania... Emang dari dulu ga pernah bener ya markir mobil "

LOVE PASSION ROMANTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang