Destiny [KM]

【1】

Enjoy the story

_______________________________________________

"Maafkan Jungkook bunda, Jungkook,....

_______________________________________________

...akan ikut kalian menemui keluarga Park"

"Baguslah kalau begitu, kau langsung bersiap2 Jungkook"

"Nee bunda" Seokjin menuntun suaminya menuju ruang tengah dan tersenyum bahagia.

"Huh, rencana kita berhasil" Namjoon yang tadi merintih kesakitan sekarang malah tersenyum sangat lebar.
Bagaimana tidak, ada udang di balik bakwan rupanya.

"Iya, tetapi aku juga masih kesal, kenapa Jungkook masih saja berhubungan dengan yeoja itu"

"Sabar bun, jika nanti kita menemukan waktu yang pas, maka kita akan membongkar seluruh keburukannya dan juga keluarganya kepada Jungkook"

"Ah,.,nee" Keluarga Jeon sudah siap dan segera menuju kediaman keluarga Park.

🐣🐰

"Ihh eommaaa,.. Masa Jimin pake ini sih? Jimin mau pake itu aja, ini tuh ribet banget nanti kesandung gimana?nanti kepanasan gimana, ihh eommaaa"

"Diam Minie, kau akan sangat cantik memakai ini" Yoongi membenarkan gaun yang dipakai Jimin.

"Kalau cantik mah Jimin udah sejak lahir punya wajah cantik"

"Ya keturunan siapa dulu dong, sudah selesai, sekarang kau sangat sangat cantik Minie"

"Tapi panas aaaa"

"Sudahlah, kajja! Nanti kau jangan banyak merengek seperti anak kecil, kau harus berjalan dengan anggun, tersenyum setiap saat, dan harus menjaga sopan santun didepan calon mertuamu Jimin-ah" Yoongi yang biasanya irit bicara, sekarang malah berbicara panjang lebar dan hanya dianggap angin lalu oleh Jimin.

"Nee eomma" Jawab Jimin ogah-ogahan.

"Kajja turun, keluarga Jeon sudah menunggu di bawah" Yoongi menuntun Jimin menuruni tangga, Jimin sedari tadi hanya menunduk saja, ia bahkan tak melihat wajah2 tamu mereka.

Setelah sampai di ruang tengah, Jimin mendengar appanya sedang berbincang dengan tamunya yang ia yakini keluarga Jeon. Tiba2 saja Jimin merasakan kegugupan menjalar di seluruh tubuhnya.

"Anyeong noona, ah apakah ini putri anda?" Sapa Namjoon.

"Ah anyeong, iya ini putri kami Park Jimin"

Deg.

Jungkook pov

Park Jimin? Benarkah Park Jimin?, ah kurasa tidak. Park Jimin itu banyak tidak mungkin itu dia.

"A-anyeong tuan,..P-park Jimin imnida"

Suara itu, mengapa mirip sekali? Ah, kenapa dia terus saja menunduk seperti itu.

"Baiklah nak Jimin, tunjukan wajahmu mengapa kau menunduk terus?"

Bunda memang terbaik.

Deg.

Jimin? Dia benar2 Jimin? Minie...