"Jika nyawa istri adalah suami, maka tameng suami adalah istri."
***
Genap tujuh hari kematian Ibu. Dan genap satu minggu juga sikap, Mas Aryo semakin berubah. Kami pisah ranjang, dia jarang ibadah, bahkan bau dari kamarnya berubah menjadi aroma bunga.
"Mas mau kemana?" tanyaku mencegahnya yang hendak pergi dari rumah.
"Ada aja. Kamu enggak perlu tahu!" jawabnya dingin tetapi terdengar seperti ancaman.
"Ini sudah jam sembilan malam, Mas. Dan baru saja tahlilan Ibu selesai. Kamu masih mau pergi juga?!"
"KALO IYA KENAPA!!!" Hardiknya dengan mata melotot merah yang sukses membuatku mundur tersudut di pojok ruang tamu.
Mas Aryo mendekatiku, tetapi dengan ekspresi yang tidak berubah. Wajah kami bertemu, dan hembusan nafasnya terasa menyeramkan. Entah mataku atau ada suatu hal, kulihat bola matanya seperti tertekan dan meminta bantuan.
"Tolong ...," ujarnya sedetik kemudian ambruk menindih badanku.
Atmosfer dalam ruangan ini berubah drastis. Yang sebelumnya terasa panas, kini menjadi dingin. Namun, feelingku mengatakan bahwa ada sepasang mata yang mengawasi kami.
***
Ku baringkan tubuh Mas Aryo ke atas sofa ruang tamu. Sebenarnya aku ingin membawanya ke kamar, tetapi aku masih ingat tamparan yang dia berikan ketika aku tidak sengaja membuka pintu kamar.
Terlihat dia sudah tertidur pulas. Dan bergegas ku ambil handphone yang ada di dapur. Dan benar saja suasana diruang lain terasa berbeda dengan ruang tamu.
"Hallo. Iya saya, Ningsih. Bisa tolong datang ke sini."
***
Detik jam terdengar di antara ruang sunyi. Hingga suara bel pintu, membuatku beranjak dari kursi.
"Ningsih, ya?" Wanita berumur itu menyapaku yang sejak tadi terus ku tunggu kedatangannya.
"Iya, silahkan masuk, Mbok Yu," sambutku.
Langkah pelannya memasuki ruang tamu, tempat Mas Aryo tertidur pulas. Namun, matanya justru terus berfokus ke arah kamar kami.
"Ada apa, Mbok?" Tanyaku melihatnya berhenti membuang nafas tepat di depan kamar yang hanya dipakai Mas Aryo.
"Saya kenal aura ini, Mbak," jawabnya membalikkan badan menatapku.
"Ini ada bau penggoda yang di sebarkan oleh makhluk gaib. Saya pernah berurusan dengan ini, dua tahun lalu. Ini juga yang membuat suami saya meninggal," ujarnya yang sontak membuatku terkejut.
"Suami kamu mungkin menjadi incaran dia berikutnya. Hati-hatilah, ini masih awal jangan lengah karena dia akan semakin memojokanmu."
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Tak Kasat Mata
HororSeorang Istri harus dianggap tidak terlihat, ketika suaminya pulang. Apa yang sebenarnya terjadi.
