Latihan Melupakan Masa Lalu

18 8 0
                                    

Bab 5

Aku tau aku bukan Orang Baik
Tapi bukan berarti Aku Tak Berhak
Untuk mendapatkan yang Terbaik

Ara perempuan kelas XI - IPS III. Ratu Geng Mabline yang terdiri dari tiga orang anggota yang berbeda² karakter mulai dari, Keila si anak ribet yang selalu bucin, Dan Julia anak paling Cerdas, Pinter & Berprestasi, Kekurangannya hanya satu Dia Pendiam dan Introvert walaupun dia masuk Geng Mabline dia hanya baik kepada geng nya saja namun tidak dengan temannya yang lain.

Sepulang sekolah Geng Mabline menuju Arah pulang.

"Eh raa liat dah"
Keila menunjuk Arah gerbang yang terlihat Alvin dan teman-temannya sedang di depan gerbang.

"Oh my god, Doi guee" Jerit Ara

"Cewe itu siapa?" Tanya sikap dingin Julia sambil menunjuk Mila

Ara yang terlalu senang melihat Alvin namun tidak sadar ada seseorang perempuan disampingnya yang terhalang laluan para murid.

"Dih sapatuh, dia kayanya genit sama doi gue" ketus Ara

"Samper ajh yo ra, keburu mereka pergi" ajak Keila

•••

"Ehhhh ayang mbeb kuhhhh" datang Ara Langsung menghampiri Alvin dan Memeluknya dari belakang.

"Apansih lu ra, Lepasin!" Tegas Alvin

"lu berdua pacaran yaa?" ejek Keila

"Eh becanda ra hehehe" sambung keila yang melihat raut wajah ara kesal

"lo anak baru?" tanya Julia yang selalu dingin ke semua orang termasuk geng nya

"Iya" jawab singkat Mila

"Lo ngedeketin doi gue ya!" bentak Ara

"Iya tuh pasti dia ngedeketin ra" kompor keila

"Sorry ajh nih, modelan gua ga kaya alvin kali" kata mila sambil melirik alvin dengan sinis

"Mil gua ambil motor dulu" kata Alvin

"Ihh ayang mbeb aku sama kamu ajaa" Ara merengek manja ke Alvin namun Alvin tangkas tang yang merangkulnya

"Lepasin" Tegas Alvin

Alvin bergegas ke tempat parkir yang tepat di samping sekolah,

Ara menghampiri Mila

"Eh gue peringatin lo! Jangan deket-deket doi gue, apalagi nyentuh lo akan tau akibatnya!" Ancaman Ara yang sama sekali tidak ia takutkan

"Selaw gue ga kepikiran ngembat, santai"

"Nih helm nya mil"

Mila mengambil helm Alvin

"Yakin lu gua suruh naik motor ini?"

"Dih gatau diri banget sih lo!" hina Ara

"Tau dih najis udah minta di anterin" sambung Keila

"Eh jaga ya omongan lo ada 2 hal yang harus lo tau, ke satu lo ga tau apa² gue belom ngomong sama lo alesannya dan ga penting juga gue ngejelasin ke lo, kedua gue gaminta dianterin., ngerti lo?"

"Ga ada sopan nya lo sama kakak kelas!" bentak keila

"Belom aja lu gua abisin nanti" Ancam Ara

"Jadi, lu mau nebeng ga? gausah dengerin kata mereka, udah ayo cepet" Alvin tidak berani membela Mila takut mereka salah paham

Begitu juga Alvin pun tak dihiraukan oleh Mila yang masih berlanjut debat dengan Geng Mabline salah satu nya Ara dan Keila, Kak julia jarang memberi pendapat tapi baru kali ini dia memberi pendapat, simak lanjutannya!

"Oh ya? Terus kalo lo kakak kelas guee harus gua sujud di depan lo nih? .. takut di depan lo juga? .. kaku di depan lo? Gitu?" Jawab Mila

"Tolong yang sopan dek, hargai mereka selagi mereka masih ada peluang buat ngehargai kamu"

"Kalo kaya kak julia kan enak, tapi kan dia belom ngehargain aku kak"

"Mil! Gue di diemin nih?!Kenapa emangnya Mil? Takut rambut lu berantakan? Atauu lu takut muka lu gosong karna panas-panas'an? Manja banget sih!" Bentak Alvin

" Anjir! kalo gue kepikiran kaya gitu.. ngapain juga gue nungguin lu tadi ambil motor, kalo gue takut rambut gue berantakan kenapa gue ga kaget pas lu bilang ambil motor?, kebiasaan lo ya vin ga pernah dengerin penjelasan orang dulu! Nyerocos aja kaya emak-emak melebihi bahkan! "

"Ya terus kenapa?"

"Gapenting kan kalo gue jelasin percuma juga?!" ketus mila

Alvin merasa bingung dengan sikap Mila, menurutnya

"Kenapa cewe selalu marah-marah ketika menurut cowo ga salah si? , rumor cewe selalu benar itu harus dibenarkan ya? dan selalu ingat kita pasti salah? Kalo gitu gua jadi Cewe aja Lah" Nyablak Alvin

"Yudah lu jadi cewe sono biar ngerasain lo pms guling-gulingan di kasur"

"Yaudah Ayo naik aja dulu si, Gue janji gabakal bikin rambut lo rusak, tenang aja"

"Nih helm lu! Gue bisa jalan kaki!" mila mengembalikan helm Alvin dan bergegas meninggalkan Alvin

"Dih cewe baperan ya ternyata, woi tungguin lu ga tau daerah sini woi.. Mill woi" Alvin bergegas mengejarnya

"Ayang mbeb mahhhh ihhhh" teriak Ara sambil merengek

"Yang sabar ya raa" sifat polosnya Keila yang membuat Ara semakin kesel wkw

•••

Alvin yang mengikuti Mila dari belakang namun tidak disadari olehnya karna Alvin jauh dari jarak Mila

"Aduh ini dimana ya?, coba gue liat GPS gue dulu deh. Astaga paketan gua kan habis" pikir mila

"Ahh gimananih" Gelisah Mila

Hampir 1 jam Mila menunggu Angkot tidak ada yang lalu lalang sepertinya ia salah jalan

Ketika Mila sedang Menunggu Angkot

"Halo neng geulis" Sontak membuat Mila kaget

Datangnya seseorang lelaki berumur jauh lebih tua dibandingkan Mila dan ia menghampiri Mila

"Hai cewe" Goda Om² yang tak dikenal Mila, mencolek Mila

"Maaf kalian siapa ya?" jawab mila dengan santai

Mila bingung harus mengabari siapa paketannya habis sekarang dia di kepung dengan om-om yang berjumlah 3 orang

"Handpone nya boleh tuh? Coba liat" Handpone milik Mila dirampas olehnya

"Eh om jangan om apansi" Mila berusaha mencoba menahan namun tak bisa.

"Tahan dia bor" perintah salah satu om itu ke om yang lain

"Kamu mau ikut om ke apartement malam ini ga? Om ga sibuk lohh" ajak om itu sambil menggodanya

"Tolong.. Tolonggg" Mila meneriakkan se kencang-kencangnya

"Diem lo!" Mulut mila disekap salah satu om itu

Tiba-Tiba...

Continue..

@nikenadilajwt

JANGAN LUPA BACA YA TUNGGU UPDATE DAN BAB SELANJUTNYA SAYANG😊

HAVE FUN🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merakit Setelah Rapuh [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang