'kedai coffee'"Assalamualaikum tantt.... najla pulang..."sapa Najla.
"Eehhh..najla.., ouh ya katanya ada client yang mau datang kesini? kapan? Mana?" Tanya tante Raya 'tantenya Najla'
"Nggak tau tuh tant...entar aku tanya si reren," balas Najla.
"Ouh ya. tuh, kamu layanin pelanggan yang itu" perintah tante pada Najla sambil menunjuk seorang pelanggan yang tengah duduk dibangku no.4.
"Ok."
Lalu Najla menaruh tas nya dan langsung menggunakan celemek bertuliskan 'enjoy coffee mall'→nama kedainya← kemudian ia langsung menghampiri pelanggan tersebut."Iya mas, mau beli apa?" Ucap Najla pada seorang pria yang duduk dibangku no.4, ketika Najla melihat wajah pria tersebut seketika itulah dia terkejut, karena pria yang ditatapnya adalah temannya 'Nino'.
"Loh nino?" Tanya najla heran.
"Loh najla?" Tanya nino heran melihat gaya najla yang seperti ini.
"Mmm.. lo ngapain disini?, terus lo kok pake celemek? Atau jangan jangan lo.." lanjut nino heran." Iya no gue kerja disini:)" cegat Najla.
" tapi bukanya lo anak orang kaya? Terus lo ngapain kerja kayak gini?" Tanya Nino.
" emang nggak boleh kalo gue kerja kayak gini?"
"Ya boleh sihh.. tapi kan lo.."
"Iya...gue tau kalo gue ini anak orang kaya, salah gitu kalo gue kerja kayak gini?, nggak kan?" Cegat Najla.
"Nggak salah sihhh.. cuman kan gue itu heran aja, kok ada yah orang yang kayak lo.. sedangkan 99% anak orang kaya itu manja manja, ya... termasuk gue... cuman bisa gantiin posisi bokap, sebagai ahli warisnya:)" kata Nino.
"Yaaa... gini dehhh.. nasib gue, mau mandiri malah dimanja:)" curhat Najla,
"Ouh ya, tadi lo mau pesen apa?" Lanjut Najla mengalihkan pembicaraan."Ouhh. Ini gue mau pesen coffee, ada coffee apa aja yah? Sama menu lain selain coffee ada nggak??" Jawab Nino.
"Ouh ya ini ini" ucap Najla sambil memberikan sebuah buku menu.
~
*
~'Rumah Najla'
"Assalamualaikum mbokk..!! Najla pulang.." salam Najla
"Wa'alaikumsalam.. Eehh non najla udah pulang.." ujar mbok sitah, ia adalah salah satu ART dirumahnya.
"Sinih non biar mbok aja yang naruh tasnya." Kata mbok sitah sambil meminta tas najla.
"Eh.eh.eh. nggak usah mbok biar najla aja yang naruh..sekalian mau ganti baju:)" ujar najla ketika merebut tasnya kembali.
Setelah itu najla menaiki anak tangga yang berada di samping kirinya.
"Non! Terus saya harus ngapain?" Tanya mbok Sitah menghentikan langkah Najla.
"Mmm.. mbok sitah udah bersih bersih rumah?"
"Udah non.. eh, tinggal cuci piring non." Ujar mbok Sitah
"Ouh ya udah, mbok sitah kerjain dulu cuci piringnya, terus buatin najla makan malem, udah itu aja:)" perintah Najla pada mbok sitah.
"Ouh, OK non. Siap" kata mbok sitah dengan tangan kanan yang terangkat diatas sebelah kanan kepala nya 'hormat'.
"Eh mbok, ntar kalo udah cuci piring langsung buatin saya air hangat ya mbok, terus mbok masak dech.." lanjut najla.
"Ouh baik non" setelah itu mbok sitah langsung pergi meninggalkan najla.
~
*
~'Sekolah'
'Teet..teet...'
Bel masuk sekolah berbunyi
Seluruh siswa siswi sesekolahan langsung masuk kekelasnya masing masing."Woy.woy.woy..!! ada bu elis.. Ada bu elis...!!!" Ucap seorang siswa dengan nada tinggi saat memasuki kelas , →'kenapa setiap ada guru yang akan masuk kekelas, pasti ada murid yang langsung geger memberi aba aba kepada seluruh teman temannya? Seperti ada musuh yang akan datang menyerang mereka..:)'←.
"Assalamualaikum wr.wb... selamat pagi.." sapa bu Elis kepada siswa siswi yang ada dikelas setelah menaruh buku bukunya diatas meja guru dikelas IX IPA A. 'Kelas Najla, Renata, Riza dan Fadya'.
"Wa'alaikumsalam wr.wb.. pagi bu...." balas seluruh siswa siswi dikelas XI IPA A.
"Oke anak anak hari ini kita ulangan..!" Ujar bu elis.
Semua terkejut mendengarkan kata kata itu, karena minggu kemarin mereka sudah ulangan."Loh bu, kan minggu kemaren udah ulangan.., masa minggu ini ulangan lagi..?" Komentar dari renata →sahabat Najla←.
Semua menganggukkan kepala →artinya mereka setuju dengan komentar dari renata←."Haduuhhhhh...! Kalian ini pikun? Minggu kemaren kita ulangan bab berapa?" Tanya bu elis.
"Bab 4.." jawab seluruh siswa
"Nah tuh kalian tau.. berarti ini ulangan bab 5 dong..,"
Semua terheran heran dan mencoba untuk mencerna kata kata yang barusan bu elis ucapkan, permasalahannya materi bab 5 yang disampaikan oleh bu elis belum selesai.
"Ok. Buku fisika kumpulkan!!!" Perintah bu elis dengan tegas.
"Loh bu, nggak bisa gitu donk masa kita ngerjain ulangan tanpa belajar, harusnya ibu kasih tau kita dulu donk kalo hari ini ulangan." Komentar dari salah seorang siswa.
###Selesai sudah pertengkaran antara siswa dan gurunya. Akhirnya semua siswa dan siswi mengalah pada bu Elis, karena apabila mereka tak mengalah, mungkin perdebatan ini tak akan selesai.
Kenapa kita yang mengalah bukan bu Elis? Karena bu Elis adalah guru yang sifatnya keras kepala, perintahnya harus dituruti apabila tidak dituruti, satu sekolahan bisa terbakar:-D
~bersambung~
Segini dulu yah readers ku terlope.....
Makasih... sampai jumpa ....
Besok lagi....