7

1.5K 144 14
                                    

Chapter 7

__


Disinilah mereka berada di sebuah apartemen mewah milik jungkook. Jungkook mengajak jisoo karena suatu alasan tertentu.

Disana terlihat jisoo sedang duduk di sofa empuk sambil memainkan ponselnya, sedangkan Jungkook ia sedang berada di kamar ,katanya ia ingin mengganti pakaian.

Pintu kamar terbuka memperlihatkan sang bos.

"Kenapa kau mengajakku ke apartemen mu?" Tanya jisoo sedikit menyimpan rasa curiga. Pasalnya jisoo ini perempuan, tak baik bukan jika perempuan dan laki-laki berada dalam satu ruangan. Sebenarnya jisoo ingin menanyakan pertanyaan ini dari tadi namun ia urungkan sebab Jungkook langsung ke kamar mengganti pakaiannya.

Jungkook menatap jisoo dan setelahnya ia menggendikan bahunya.
"Aish.. yang benar saja. Kalau begitu antar aku pulang , aku bosan di sini." Ucap jisoo kesal.

"Kau tidak boleh pulang." Ucap jungkook yang sudah duduk manis di samping jisoo.

"Kenapa tidak boleh pulang? Lagi pula kau siapa yang bisa menahanku di sini?."

"Bosmu."

Jisoo memutar bola matanya malas, jika jungkook tidak ingin mengantarnya ya sudah ia akan pergi menggunakan taksi.

"Jika kau tidak ingin mengantarku ya sudah aku akan pergi sendiri menggunakan taksi." Jisoo beranjak dari duduknya namun segera tangannya di cekal oleh Jungkook.

"Ternyata kau ini keras kepala juga ya." Ucao jungkook, ia menarik tangan jisoo agar jisoo duduk kembali.

"Oh ayolah jungkook . Apakah kau tak kasian pada ku? Aku tak ingin ada berita tentang seorang sekertaris tidur berdua dengan bosnya. Itu sangat memalukan."

"Tidak."

"Aku akan menelpon polisi jika kau berbuat macam macam pada ku." Ucap jisoo yang sudah mengetik nomor polisi.

"Hal-"

Dengan gerakan cepat tangan Jungkook segera merebut dan mematikan panggilan tersebut.

"Dengar kan aku Kim jisoo , kau akan tinggal di sini sementara. Hanya sementara-

"Ya, tapi kenapa aku harus tinggal di apartemen mu kan kau bisa saja mengantarku pulang?." Ucap jisoo memotong perkataan jungkook.

"Bisa tidak kau diam dulu , ketika aku berbicara?" Ucap jungkook dengan aura yang menurut jisoo menakutkan. Jisoo tak berani untuk berbicara lagi , ia takut Jungkook marah.

"Kau tinggal di sini sementara karena kudua orang tua mu yang menyuruhku untuk menjagamu." Ucap jungkook menjelaskan , jisoo menyipitkan matanya curiga.

"Apa kau bohong?."

Jungkook memutar bola matanya malas.

"Kau tanya saja sendiri."
Jungkook berdiri dan pergi menuju dapur untuk memakan sesuatu tanpa memperdulikan jisoo yang masih menaruh rasa curiga padanya.

Tanpa menunggu lama jisoo menelepon ibunya untuk meminta penjelasan.

"Hallo."

"Kau sudah bersama jungkook?" Ucap ibu jisoo to the points.

"Ayolah Bu kenapa kau menitipkan ku kepada jungkook ,kenapa tidak kepada seulgi saja dia kan sahabat ku. memang nya ibu ingin kemana sampai menitipkan ku ke orang."

"Dengar kan ibu sayang, ibu akan pergi bersama ayahmu untuk urusan bisnis di London. Sebelumnya ibu minta maaf karena baru memberi tahumu , karena ini sangat mendadak. Dan untuk sementara kau tinggal bersama jungkook dulu , kaka mu tak bisa karena dia juga ikut bersama kami. Dan kenapa ibu menitipkan mu padanya itu Karena ayah mu, ya sudah ibu tutup telpon nya . Sebentar lagi pesawat ibu akan terbang. Jagan diri mu baik baik."

MY CEO -jjk /Kjs🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang