PROLOG

9 2 0
                                    

tokyo telah di penuhi oleh lautan manusia yang ingin melihat keindahan langit pada malam.tahun baru, anak anak.,remaja,sampai orang tua mencari tempat mereka untuk menonton nya,ada yang di rumah, di pantai dan di atas bukit.

00:00
petasan thun baru pun mulai d lepaskan satu persatu.

dduuar, letusan besar pun terdengar oleh krmaian org di tokyo, tpi semuany tetap teresnyum, semua org berbahagia, namun berbeda dengan keadaan Fujiyama hotel, satu kluarga kecil di kejar-kejar oleh orang-orang berbadan besar dan menggunkan senjata. "Ayo hina kita harus cepat ",seorang lelaki berbadan tegap berlari  memegang istri dan anaknya dari kejaran orang-orang itu, mereka terus berlari di koridor hotel, sampai pada ujung bangunan mereka melihat lift, "oh ayo lah ", cetus lelaki tersebut ,sembari menunggu lift yang sedang naik. orang-orang yang di belakang mereka pun sudah mulai dekat, dengan cepat laki-laki berbadan kekar itu mulai mendekat.
-dor dor- dua tembakan pistol telah tepat mengenai punggung lelaki itu, "hahahaha bagaimana tatsu kau mau lari kemana",kata salah seorang dari lelaki kekar itu,
"hahahaha ini adalah akhir dari hidup mu tatsu, siapa pun yang berani menentang kami inilah akibatnya ",lanjut laki" kekar tersebut,
"hina pegang rico baik - baik, jangan lepaskan pelukanmu dari dia",bisik tatsu pada istrinya, istrinya hanya terdiam dan tidak ada yang bisa ia ucapkan, pikirannya hampa mengingat maut sudah berada di kelopak mata nya, lift tak juga sampai "sialan.. apa boleh buat ",sambil memegangi dada nya, tatsu pun berdiri dan mengejar 2 lelaki kekar itu, perkelahian di antara 3 lelaki pun terjadi.

Keramaian masih memenuhi kota tokyo, orang-orang masih bersorakan dengan indahnya kembang api yang terlukis di langit, namun berbeda halnya dengan tatsuya dan keluarga kecilnya, mereka merasakan kejadian yang belum pernah mereka inginkan.
-
00 : 58

Tatsu memberi tendangan kuat mengarah ke arah rahang musuhnya, kemudian pukulan dari tangan kanannya menyusul, merasa puas melihat lawanny mulai kalah, kemudian tatsu mengambil alat pemadam darurat dan bersiap untuk memukul kepala lelaki" kekar itu, "sampai kapan pun aku tak akan pernah menyerah melawan kalian" seru tatsu dengan wajah amarah yang puas, "sampai disini kawan " ,lanjut tatsu dengan mengayunkan pemadam darurat,
-dor dor-
"aahhh" ,takdir berkata lain, tatsu yg tadiny hampir menang sekarang berubah 360 derjat, tatsu tertembak tepat mengenai dadanya, bala bantuan dri musuh telah menyusul teman"nya, "huahahahha hahaha, ahahah", semua anggota mereka tertawa melihat tatsuya yg terjatuh kesakitan dan tak berdaya,
"tatsu, apa kau masih ingin mnjdi pahlawan ha? " ledek laki" berotot itu." Sekarang saatny tatsu, kau akan melihat neraka, hahahah"cetus laki-laki itu dengan menghadang pistol ke arah kepalanya,
"jangan tembak suamiku"teriak hina meloncat memeluk suaminya yg terkapar ,"jangan bunuh dia, kalian akan menyesal"istri tercintanya melindungi sang suami, dan tak mau menghindar,
"waw drama yg sangat mengharukan, sepasang suami istri akan bersatu dalam kematiannya",seseorg yg bersuara serak berjalan menuju tatsu, dengan jalannya yg angkuh ia tersenyum" melihat penderitaan tatsu dan hina.
"Zero bajingan"cetus tatsu dengan amarah yg kuat, namun ia tak bisa melakukan apa" ,laki" bernama zero itu mendekat menghampiri tatsu dan duduk di depannya.
"Hahaha aku bangga padamu tatsu kau bisa melawanku sampai sejauh ini, semuanya akan sia" tatsu, kau tau kenapa he? Kau tau, hahahahha, sudah jelaskan...... Aku zero tak terkalahkan hahahahhahaha,,,, hahahahh"kesombongan zero sangat tampak jelas oleh tatsu, membuat dirinya smakin geram ingin mematahkan leher zero,
"saatnya kita berpisah tatsu,, hihi ha aa ahahahahaha"......."bye bye boy"

dor dor dor dor dor dor,

R.E.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang