R.E.D

pertempuran

1 tahun telah berlalu sejak insiden menakutkan itu, tatsu yang sedaritadi menikmati angin senja dan indahnya langit, bayangan izaki selalu terlihat jelas seolah-olah dia hadir di depan tatsu.
"tatsu",sapa yui memecah lamunan tatsu.
"mm? Kenapa yui?",Jawab tatsu sambil menatap mata yui. Tatapan itu selalu memerahkan pipi yui yang mengidolakannya.
"oo..hhmm..ti..tidak tatsu, ",ucap Yui gugup. Tatsu tersenyum melihat tingkah laku yui yang polos sambil mengusap-usap kepala Yui.
"tatsu", seorang anak perempuan berambut coklat terang tergurai indah menyebut nama tatsu. Tatsu dan yui menoleh ke arah sumber suara tersebut.
"oh hina..!! Ada apa?!"tanya tatsu tenang.
"Ayo...!!",ucap hina mengajak.
"oh..!! Iya hina, tapi jangan buka semua ya"
"maaf tatsu..!!"ujar hina tersipu."tapi kamu hebat tatsu, badan mu kuat, dan aku tidak menyangka bisa secepat itu"lanjutnya.
"itu karna kamu hebat hina"ujar tatsu sembari meninggalkan yui yang masih terheran dengan dialog mereka. Pikiran yui mulai penasaran,
"Badan tatsu?, cepat?, kamu hebat?,Astaga mereka mau berbuat apa",gumam Yui, "jangan-jangan mereka...!!?"pikir yui mulai tak karuan.
Segera yui berlari mengejar mereka, yui sangat sensitif dengan hal yang seperti itu
"kalian sedang apa..??"teriak yui marah.
"..???"tatsu dan hina bingung.
"Kenapa yui..??"tanya tatsu yang sedang di obati hina dengan teknik penyembuhannya.
"hai yui..!!kamu mau ikut..?"ujar hina menawarkan yui yang mematung.
"oo..hhmm.. Tidak hina..!! Aku tidak apa-apa ",ujar Yui malu. Perasaan yui lega karna apa yang ia lihat tidak seburuk yang ia pikirkan.
--
Malam sudah mulai larut, tatsu dan sahabatnya menikmati hidangan makan malam.
"mm...!! Sepertinya ini lezat.."ujar tatsu menyanjung.
"tentu tatsu....!! Itu adalah masakan yui"rayu hina yang senang melihat tingkah polos yui.
"benarkah...!?" jawab tatsu sembari tersenyum kompak dengan hina. Yui tampak senang dengan pujian sahabatnya itu. Tapi ada satu hal yang membuat yui masih tak enak.
"yui apa kau tidak ikut makan?"tanya tatsu menghentikan lamunan yui.
"aku belum lapar tatsu, lagi pula aku juga menunggu Rio, kenapa Rio lama sekali..?"ujar Yui sedikit kesal dengan keterlambatan Rio. "awas saja kalau dia sudah di sini, aku akan menghancurkan rambut menyebalkannya itu",lanjut yui mulai tambah kesal, entah kenapa yui sering mengkhawatirkan Rio, Rio selalu terlambat untuk datang di tempat persembunyian mereka.
-

-
Jam menunjukkan pukul 22:00 tepat, wajah kusut Rio masih belum terlihat, hati yui mulai gelisah tak karuan, ia slalu memandangi jam yang berdetak.
"yui kenapa kau belum tidur..?"tanya tatsu mengejutkan yui yang sedaritadi hanya berdiri menunggu Rio.
"tatsu aku tidak tau entah kenapa aku slalu saja memikirkan si jelek itu..!"ujar Yui dengan penuh kecemasan.
"apa kau mencintainya..?? "tanya tatsu tersenyum. Yui terdiam bingung memberi jawaban, "apa aku jatuh cinta..??"tanyanya dalam hati "itu tidak mungkin...!! Dia hanya sahabatku, ya..!! Dia hanya sahabatku"gumam yui dalam hati. Tatsu tersenyum dengan ramah, sekarang yui memandang taysu hanya dengan kekaguman, yui tidak merasakan getaran di hatinya, tapi saat yui memikirkan Rio, hatinya slalu saja bergetar tak menentu.
"yui aku tau kau selalu memerhatikanku, tapi tidak seperti kau mengagumi Rio, ikutilah kata hatimu yui."ucap tatsu yang pembicaraan kepada sahabatny .
Yui menatap bulan yang bersinar indah, Cinta..!!, sepertinya aku memang mencintainya, itulah yang terbesit dalam hati yui. Terlelap dalam bunga cinta. yui merasa sangat tenang hanya dengan memikirkan Rio lelaki yang slalu di rendahkannya. Bayangan Rio yang merencanakan kebebasan ini slalu membuat yui kagum bahkan sampai saat ini.
--
Masih terlelap dalam kebahagiaan, tatsu dan yui memandangi bulan yang bersinar menyelimuti keindahan kota tokyo. Hina yang sedaritadi tertidur lelap tiba-tiba berlari menuju tatsu dan yui, wajahnya begitu pucat.
"hina kamu kenapa..??"tanya tatsu kaget.
"tatsu...!! Izaki..."ucap hina terpuruk, nafasnya masih sesak tak karuan, seolah-olah hina melihat kematian di depan matanya,
Chhshsssss,........bunyi dedaunan di guncang oleh burung-burung yang berterbangan.
Tiba-tiba angin kencang dan awan gelap mengarah ke tempat tatsu dan sahabatnya, sesuatu datang menuju tatsu, hina,dan yui,. Terlihat seorang lelaki mengenakan jubah hitam, senyumnya begitu mengerikan, seolah-olah ia menginginkan darah segar.
"izaki.."lirih tatsu yang memandanginya dingin, yui dan hina merasa sangat takut akan kehadiran izaki. Tubuh mereka mulai gemetaran, aura menakutkan izaki begitu kuat.
"wah wah....!!ternyata kalian memang di sini"ucap izaki, "ini aku kembalikan"lanjutnya seraya melemparkan Seorang lelaki,
"Rio..."teriak yui melihat Rio tergeletak tak berdaya. Badannya di penuhi darah, yui memeluk erat tubuh Rio, ia menangis melihat Rio, berkali-kali nama Rio di sebut tapi Rio tidak menjawabnya. Tatsu menggempalkan tangannya, sekarang pandangan kebencian mulai memenuhi jiwanya.
"zerooo......"teriak tatsu. "kau akan membayar semuanya",lanjut tatsu sembari mengeluarkan cahaya dari tangannya, mata biru tatsu berubah menjadi merah padam.
"hahahahha ini dia,.. Ayo tatsu perlihatkan kekuatan mu",ujar izaki yang terlihat begitu girang dengan amarah tatsu.
"aku akan menghancurkan mu zero..."sambil berlari tatsu mengarahkan pukulannya yang di penuhi dengan cahaya berwarna merah.
Ttuuumm....
Bunyi dentuman terdengar saat tatsu menghantam izaki. Izaki terpental jauh menghantam pohon. Tidak menunggu lama, tatsu langsung mengejar izaki dengan begitu cepat, pukulan bertubi-tubi terus mengenai izaki,
Bup bup bup bup....
Pukulan tatsu makin kencang,
Bruak..
Satu tendangan menghantam perut Izaki yang membuat ia terpelanting jauh...
Perkelahian mulai berkisar saat Izaki membalasnya, pukulan,tendangan terus mereka lakukan. Yui dan hina hanya melihat dari jauh, hina yang memiliki kekuatan penyembuhan memfocuskan pada Rio yang belum juga tersadar.
"Ayo tatsu dimana kekuatanmu, hahahah"izaki selalu tertawa seolah-olah tidak merasakan apa-apa.
Tatsu hanya diam selalu fokus pada 1 titik, ia melihat kelemahan yang ada pada izaki.
Suasana semakin menakutkan, pertarungan mereka msih berlangsung, tidak sedikit tatsu terpental jauh, kekuatan mereka sangat besar. Yui dan hina gemetar dengan aura pertarungan mereka.
"hina apa tatsu akan menang? "tanya Yui cemas melihat tatsu yang hanya terpental.
"tatsu akan menang...!!aku percaya dia akan menang..!"ujar hina yang sangat mempercayai kekuatan tatsu. Hina hanya diam penuh kecemasan, bagaimana pun dia tidak akan tega jika ke2 sahabatnya luka parah.
"hahahaha tatsu....!!!apa cuma itu kekuatan mu..??"teriak izaki yang sangat kegirangan, tatsu mulai merasa lelah, ia berfikir tidak akan menang.
"bagaimana ini..!!bhkan setetes pun kekuatanku tidak ada",gumam tatsu yang terlihat kewalahan.
"hei hei....kenapa kau tatsu "ujar izaki, mukanya sedikit kecewa melihat tatsu tak berdaya.
"izaki....!!kenapa kau membenciku? "tanya tatsu.
"ha....???"izaki bingung
"kau sangat ingin membunuhku...! Kenapa?"
"Hahaha itu sangat mudah tatsu"
"...??"
"karna aku sangat suka membunuh"jawab lantang izaki, keringat sangat banyak mengalir dari badan tatsuya, dia tak berdaya.
Izaki melayang mendatangi tatsu,
"aarghh ",ucap tatsu kesakitan.
"dasar payah..!!"ujar izaki seraya melemparkan tatsu di dekat para sahabatny.
"tatsu",ucap sahabatnya serempak.
Tatsu masih dalam keadaan lemah, ia melihat Rio yang ebih parah dari dirinya,
"tatsu",Rio tiba-tiba mengeluarkan sakitnya.
"Rio..!!?" jawabnya bingung.
"aku percayakan semua untukmu"ujar Rio kemudian pinggang, tatsu mengalirkan air mata, i menggenggam tangan Rio.
Kekuatan besar datang pada tatsu, dia merasakan kekuatan yg sangat besar.
"aaaregghhhhhhh"
Teriak tatsu, badannya bercahaya emas, rambutnya berubah silver, matanya menjadi biru terang, sosok baru tatsu telah datang.
"izaki aku tau jika nama mu zero,... Tapi..!!"ucap tatsu mencegah.
"hidupmu akan berakhir di sini.
.......................................................................

Ok teman maaf y lama g aktif, banyak kesibukan.
Jangan lupa ya kritik dan saran,
Follow y karna follow itu gratis.

Jngn pada ikutin karya Amzusyar-sushi ok

Salam hagat