"Ci! gua sahabat lo! Dan gua mau lo jauh jauh dari dia! "
"Apa hak lo ngelarang gua deket sama Kelvin hah?! Sedangkan lo sendiri tidak pernah mendengarkan apa yang gua minta demi kebaikan lo sendiri! Sekarang Gua minta lo putusin Gissel! Gissel ga b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan👆
●●●
Daichy hari ini datang lebih awal. Kelas masih sepi jadi ia berpikir untuk ke taman sekolahnya untuk membaca novel yang belum sempat ia baca satu halaman pun.
Saat tiba di taman sekolahnya ia duduk di meja bundar di taman itu. Ia memasangkan earphone di telinganya untuk mendengarkan lagu seraya membaca novel. Tiba-tiba pandangannya melesat ke arah seorang laki-laki yang berada jauh dari tempatnya berada saat ini.
"Lo?" cap Daichy terkejut dengan kedatangan seseorang yang selama ini ia cintai dari kelas X.
"Iya gua, kenapa?" Ucap Nathan
"Ga, ga papa"
"Ngapain lo disini pagi pagi" Tanya Nathan
"Hmm males di kelas masih sepi belum ada yang dateng"
"Ouh" jawab Nathan singkat
"Lo ngapain disini pagi pagi?" Tanya Daichy balik
"Gak" singkatnya
"hmm, Ci Ada yang mau gua omongin sama lu" Suara Nathan yang terdengar serius itu membuat Daichy bertanya-tanya di dalam hatinya
"Apa? Mau nanya tentang persiapan pertandingan basket minggu depan? Udah kok gua udah urus semuanya" ucap Daichy
"Gua sayang ma lu, gua cinta sama lu Ci" mata Daichy terbelalak mendengar pernyataan Nathan tentang perasaannya terhadap dirinya.
"Ah? el-lo serius? Gua kaga salah denger kan? Lo mau bilang aprilmop kan? Wkwkwk sayangnya gua terlalu pinter mau lo tipu, mana mungkin lo suka ma gua"
"Ini beneran Ci gua suka ma lo gua cinta sama lo, ini bukan aprilmop atau tipuan plis lo terima cinta gua. Gua dari dulu udah suka sama lo. Pertama kali gua ketemu lo waktu mos udah suka sama lo cuma gua kaga berani mengutarakan perasaan gua. Gua juga pura-pura kaga kenal sama lo karena gua ga berani deketin lo"
"Will you be my girlfreind?"
DEGG!!!
Daichy hampir tidak percaya dengan pernyataan Nathan barusan. Tanpa ia sadari sebutir air jatuh di pipinya tangannya gemetar tubuhnya seperti tidak bisa berdiri tegak sekarang ini
