Author : "pew pew.. yang lagi nunggu Chapter selanjutnya nih ye.. "
Nio : "tenang Calon Suamimu juga sedang menunggu kok, hehe candalah.. (plak) "
Yandere Asean : "*Poff (muncul lalu menoleh dan menatap sayang kearah mu) hai babe.. bagaimana kabarmu, sayang?~ "
Author : "ih.. Asean! Jangan ngebucin mulu! "
Yandere Asean : "hehe~ "
Nio : "selamat menikmati :v "■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□
Setelah kalian selesai berciuman, Asean mengendonggmu lalu membaringkan tubuhmu keatas kasur untuk istirahat sejenak. Dan meninggalkanmu untuk pergi mandi sore, sementara kau hanya terdiam berbaring menatap kelangit-langit kamar lalu mengambil hpmu dan membuka galleri.Kau termenung lalu menangis secara tidak sadar, kau sedang melihat foto orang tuamu dan dirimu pada saat kelulusanmu dari tingkat SMP. Dan foto dirimu sedang bersama sahabatmu F/N, semua terasa Indah hingga pada sesaat sirna setelah kau memilih untuk menikah dengan seseorang yang tidak mirip denganmu dan juga membawamu ke tempat lain. Jauh.. jauh.. dari keluargamu, sahabatmu, dan orang-orang terdekatmu.
Tanpa kau sadari.. Asean yang telah selesai mandi melihatmu.. dia ikut merasa sedih dan bersalah telah membawamu jauh dari orang-orang yang kau cintai. Namun bagaimana lagi.. itu sudah terjadi dan Y/N harus menerima apa adanya walau hal tersebut sangat berat baginya.
Y/N : "*hiks hiks.. (menahan tangis) *hiks mama.. *hiks pa.. pa... *hiks (menangis lagi) "
Asean : "(memandang Y/N dengan wajah sedih dan bersalah) *sign.. (berjalan ke lemari pakaiannya untuk mengambil baju, mencari bajunya) hm.. dimana itu yah? Kayaknya ada disini deh.. (memeriksa sesuatu) "
Y/N : "(berhenti menangis lalu tidak sengaja melihat tubuh sispex Asean) *Blush hard a-a... Asean.. "
Asean : "(menoleh ke Y/N) iya sayang? (Memandang bingung Y/N) um.. kau baik-baik saja? Kenapa mukamu merah begitu "
Y/N : "(masih memandang tubuh sispex Asean sambil melamun) kyaa!! Calon suami w ternyata memiliki salah satu kriteria calon idamanku!, bertubuh maskular dan sangat hot sekali *blush hard "
Asean : "(engeh sesuatu) s-sebaiknya aku segera menganti baju-ku *Poff (teleport kedalam kamar mandi lalu menguncinya dari dalam) *huft.. (memegang kepalanya) ada apa denganku.. kenapa aku mulai membuat pikiran polosnya terganggu sekarang? (Menonjok mukanya sendiri) kau memang bodoh Asean.. (menonjok lagi wajahnya hingga berdarah) "
Y/N : "(masih melamun) "Kreeeeeeetttt (pintu kamar mandi terbuka)
Y/N : "(berhenti melamun lalu menoleh ke Asean) huh? Asean apakah kau *Gasp! Oh my gad, Asean! (Berlari ke Asean) Asean ada apa dengan wajahmu? Siapa yang melakukan hal ini padamu?-- "
Asean : "aku.. "
Y/N : "apa? (Membuat rawut wajah tak percaya) kau? Kau yang melakukannya?! Tapi kenapa? "
Asean : "(berjalan menuju ke kasur lalu duduk diatasnya) "
Y/N : "(mencari kotak obat lalu membawanya ke Asean) Asean berbaringlah.. "
Asean : "tidak.. "
Y/N : "Berbaring!! "
Asean : "(mendengus lalu membaringkan diri dan menggerutu) sudah kubilang aku tidak mau-- "
Y/N : "jangan membantah Asean! "
Asean : "(sepenuhnya berbaring) "
Y/N : ".... (duduk disamping Asean lalu mengambil kapas yang sudah dibasahkan dengan air hangat kemudian membersihkan luka Asean) tunggu sebentar ya..
Asean : "Akh! Sshh.. "
Y/N : "mungkin kau ingin menahannya sebentar "
Asean : "ak..ku.. beru..saha...Y/N.. Akh!! (Mendadak bangun) Akh! Ssh.. auw auw auw.. "Y/N : "(mata terbelalak menundukkan kepala) berbaringlah lagi Asean "
Asean : "tidak.. "
Y/N : "berbaring! "
Asean : "tidak!! *death glare (menatap marah Y/N) "
Y/N : "😡😡 (membaringkan Asean secara paksa) "
Asean : "(terbaringkan paksa) "
Y/N : "(berteriak ke Asean) SUDAH CUKUP ASEAN!! KAU HARUSNYA MENGERTI KALAU AKU HANYA INGIN MEMBANTUMU! TAPI KAU MALAH TIDAK INGIN DIBANTU. BAGAIMANA JIKA SESEORANG MEMINTA BANTUAN PADAMU, HAH?! BAGAIMANA?! KAU PASTI TIDAK AKAN MEMBANTUNYA BUKAN! KAU MEMANG BENAR-BENAR KERAS KEPALA!! APAKAH INI SUATU UCAPAN TERIMAKASIH DARIMU?!?? "
Asean : "(tidak bergeming) "
Y/N : "(menatap tajam Asean) diam...(mengambil Betadin dan kapas lalu memberikan sedikit betadin ke kapasnya) "
Asean : "(pasrah) dia ternyata tidak sepolos yang kukira.. "
Y/N : "(mengobati luka Asean secara perlahan-lahan) "
Asean : "auw ssh.. (mengerakkan tangan kirinya untuk kabur) "
Y/N : "(menahan tangan Asean) tidak Asean "
Asean : "(mendengus) Akh!-- "
Y/N : "(mencium tepat ke bibir Asean) "
Asean : "(tidak berkutik lalu mengedipkan matanya) *wink wink + blush "
Y/N : "(melepas ciumannya) tahan sakitnya dan jangan bergerak.. semakin kau bergerak semakin sakit (kembali fokus memgobati Asean) "
Asean : "*huft.. baiklah (menurut karna pasrah) "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Kau Membuatku Jatuh Cinta Padamu? | Yandere Asean x Reader
Fantasy[Countryhumans x Reader] [Bahasa Indonesia] Oh wow.. how you guys found this story? Well i guess your to good :v (Just let's go to the point) _________________________________________ Yandere Asean x Female Reader.. Only if your a gay :v (Plak) ...