Kenapa Kau Membuatku Jatuh Cinta Padamu? | Yandere Asean x Reader

ke culik lagi deh.. (Chapter.3)

Baru beberapa hari Y/N tinggal dikediaman Asean. Dia tengah menjaga sepuluh anak-anak Asean selagi orangnya pergi kerja.

Tiba-tiba..

*suara orang mengetuk pintu*

Vietnam : "biar aku saja! (Berlari ke arah pintu lalu membukanya) "
Setelah itu.. Terlihat seorang pria yang wajahnya hampir mirip dengan Asean. Bedanya ia memakai jubah panjang berwarna hitam dan senyuman Yanderenya Tidak kalah dari Asean.

Vietnam : "p-.. P-paman.. (Gemetar) "

*horror sound effect*

*shreet..

Skip
Asean tengah mengendarai mobilnya pulang menuju ke kediamannya. Selama di kantor ia sempat berdiskusi dengan Geng nya soal kebangkitan Kakaknya yaitu Seato.

Asean sangat membenci Kakaknya itu. Bagaimana tidak? Kakaknya sendirilah yang membuat dirinya seperti sekarang. Seato juga sudah dianggap berkhianat karna telah mencuri sebuah harta terpenting yang ada di dimensinya sendiri.

Amarah.. dan Kekecewaan.. itulah yang ada dibenak Asean saat mendengar nama itu. Rasanya ia ingin muntah dan melempar jasad Kakaknya itu ke neraka(yaelah bapac _ _).

.

.

.

Ada hal lain yang membuat Asean semakin geram pada Seato. Sesaat ia sampai di kediamannya Asean terkejut setengah mati melihat bercak darah yang menghiasi dinding serta benda-benda lain dirumahnya.

Didalam. Asean juga melihat sebuah surat yang bertulis "Halo adikku sayang.. Bagaimana kabarmu hari ini? Buruk? Sangat buruk? Suram seperti biasa? Ahahahaha.. Hanya bercanda.. "

"Seperti yang kau tau Adikku. Aku telah terbebas dari segelku. Dan aku kembali untuk membalas semua perlakuan mereka selama ini terhadap diriku! Termasuk kau.. Sean.. Kukira kita adalah saudara. Namun ternyata tidak.. Kau berkhianat padaku dan memilih untuk bersama mereka. Kau memilih keluarga serta teman-temanmu dibandingkan aku! Kakakmu!.. "

".... Apakah kau lupa kenangan kita bersama? Apakah kau lupa bahwa aku yang selama ini MENCUKUPI KEHIDUPANMU! AKU JUGA YANG TELAH MERAWATMU MENGGANTIKAN KEDUA ORANG TUA KITA! HAH? APAKAH KAU LUPA?? ataukah kau sudah jauh tenggelam dalam kebahagiaanmu yang sekarang? "

"Ataukah aku menjadi Kakak yang buruk bagimu? Heh.. Tidak masalah kalau begitu. Dan oh ya.. Ada satu hal lagi yang ingin ku sampaikan padamu. Aku telah menahan salah satu hartamu yang baru saja kau miliki.. AKU SUDAH MENDAPATKAN WANITA YANG KAU INCAR! "

"*inhale* dan ya.. Aku telah membunuh anak-anakmu.. Tenang saja. Mereka hanya ku cincang kok. Aku belum sempat menjadikan mereka sebagai mainanku- tapi tidak lagi.. Sekarang mereka hanya sampah dan mainan yang ku perlukan sudah ada bersama ku.. "

"Jadi.. "

"Persiapkan dirimu adikku.. "

"Karena aku akan kembali membawa kekacauan, kehancuran, dan memerangi kalian semua! Seluruh dimensi! MUAHAHAHAHAHAHAHA!! "

"Sayonara~ "

"salam sayang -Seato "

.

.

.

"Sungguh keterlaluan.. Dasar kau KAKAK SI*LAN!! "Suara yang begitu menekan hingga membuat satu rumah berguncang dan seisinya berguncang sehebat.

Kesabaran Asean sudah habis. Dia tidak tahan lagi dan berniat untuk menghabisi Seato tanpa ampun. Tidak akan lagi yang namanya kesempatan kedua untuknya. Tidak ada yang namanya belas kasih untuk pengkhianat.

Pengkhianat serta pembunuh keji yang harus dimusnahkan!

.

.

.

Asean lalu bergegas menuju ke ruang rahasianya dan mengambil "Shinkai" Katana miliknya yang selama ini dia sembunyikan.

Dia menguji coba katananya terlebih dahulu dengan menggoreskannya ke lengannya. Ia meminum darah yang keluar dari lengannya dan membalurkan darahnya ke Shinkai.

Dia menatap Shinkai dan berkata "sudah saatnya.. kesabaran, belas kasih atau permintaan maaf tidak akan lagi bisa terdengar oleh kedua telingaku. Karna aku.. "

"ADALAH SANG KEMURKAAN ABADI!! "
Air yang ada di sekeliling Asean berubah menjadi warna merah darah. Serta mengeluarkan bau amis yang menyengat.

Inikah akhir dari dunia ini? Akankah ada duel diantara kedua kubu?

Hmmm... Aku juga tidak tahu apalagi tempe :v