Aisha masuk ke kelas barunya di jenjang menengah dengan tas dipunggungnya.ia berjalan tak peduli hingga seseorang berjalan disampingnya lalu tersenyum ramah.
"Hai..gue nala."ujarnya sambil tersenyum menampilkan sederet gigi rapihnya. Aisha tak sedikitpun menoleh ke gadis itu ia tetap
meneruskan jalannya menuju kelas dilantai 4.tapi tiba-tiba, nala menjegatnya dengan berdiri didepannya."eh..lo kenapa si?"tanyanya heran menatap lekat wajah kaku aisha.
"Lo sakit?ayo gua temenin ke kakak senior"ujar nala sambil mengalihkan pandangan mencoba mencari kakak kelasnya yang mungkin bisa membantu teman yang satu ini.aisha masih diam menatap kosong wajah nala yang terlihat bahagia.setelah menunggu nala yang masih mencari kakak kelasnya,aisha lanjut berjalan ke arah kelas dan tidak mempedulikan teman yang tengah membantunya.
•••
Aisha duduk di kursi bagian belakang. tak ada teman disampingnya hingga nala datang berbaik hati menawarkan diri untuk duduk disamping aisha.seperti biasa,aisha hanya diam fokus dengan lamunannya."nama lo siapa?"tanya nala sambil mengeluarkan satu buku tulis untuk hari pertama sekolah. Aisha menoleh ke arahnya,sontak membuat nala sedikit merinding dengan tatapan teman sebangkunya itu tapi ia berusaha menetralkan wajahnya.
"Aisha"padat,singkat,dan jelas aisha menjawab pertanyaan teman sebangkunya. Nala hanya ber-oh ria.keduanya kini diam aisha yang seperti biasa dengan pikiran kosongnya dan nala mengobrol dengan teman didepannya hingga seorang wanita berperawakan cantik datang membawa beberapa file ditangannya diikuti dua orang anak laki-laki dibelakangnya membawa kardus yang sepertinya berisi buku paket.
"Pagi anak-anak"ucap wanita itu ramah dan mengucapkan terima kasih kepada anak laki-laki yang tadi dibelakangnya.
"Pagi"jawab anak-anak serempak.hari ini hari pertama mereka sekolah disekolah dedary academy seperti biasa hari baru,semua barang barang sekolah pun baru.
"Kenalkan saya miss lisa,saya walikelas kelas 10 dierichard"ujarnya tersenyum ramah.tiba-tiba matanya tertuju dengan gadis yang duduk dibagian belakang dengan tatapannya yang teduh.
"First,i want to all introduce yourself with stand up.hmm..start on you!"ujar miss lisa sambil menunjuk murid yang duduk dibagian depan.
"My name is daniel ahmad from jakarta and i live at andara residence i'm 14 years old but this year i grew to 15 years old"ujar seorang anak yang tampak bahagia. semua bergilir hingga sampai di nala.
"My name is zanala adiriani call me nala,i'm from jakarta at jesioric residence i'm 15 years old dan bla bla bla.."ujar nala.kini giliran aisha,ia berdiri dengan wajah sama tak ada reaksi senang atau pun sedih,datar.
"My name is Aisha sallife call me aisha,i'm from jakarta at derianic residence i'm 15 years old" ujar aisha lalu kembali duduk.hari ini hanya welcome day walau tetap pulang pukul 3 sore.
Aisha sengaja lebih lama berada dikelas ia akan keluar setelah kelas sudah sepi.tapi,nala terus menunggunya didepan kelas sambil sesekali menegur anak dari kelas lain.setelah 15 menit akhirnya aisha beranjak keluar dari kelas.
"Ke gerbang bareng ya?gua takut sendiri please..."mohon nala sambil memasang wajah berharap.aisha menatap wajah nala sesaat,lalu pergi tanpa menjawab pertanyaan nala.
"Lo kenapa si sha?dari tadi lu ga ngomong ngomong irit banget ihh"ujar nala yang berada dibelakang aisha,yang diajak bicara tak peduli dan tetap meneruskan jalannya menuju mobil yang berisi supirnya.hingga sampai di pintu mobil dan nala sudah dijemput,aisha menghela napas berat ia mencoba menyusun ketegaran.
•••
##Makasih buat temen temen yang udah baca🙂Ikutin terus ceritanyaaa biar ngerti😁...jangan lupa vote sama komentarnya yaa biar bisa diperbaikin.makasiihh:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Solitude
Teen FictionAisha sallife, tertutup bagai angin yang membenci hujan dan hatinya yang terlalu kuat.