Hari Pertama Di SMA mengerikan

419 34 0
                                    


Aura memasuki sekolah barunya. Dia bergidik ngeri melihat bangunan bangunan megah dan besar. Aura memarkirkan sepeda polygonnya.

Saat Aura khawatir, hal yang dilakukan Aura pertama kali adalah menghubungi Alwi.

" Assalamualaikum, Al aku tidak nyaman disini".

" Sabar, tenangkanlah hatimu Ra".

" Bagaimana aku bisa tenang, Alwi!!"

" Minta bantuan ke Allah swt, tuhanmu Ra."

Tut. Sambungan telepon ditutup oleh Alwi. Memang, karena kehidupan pendakwah seperti Alwi akan sangat sibuk.

Tiba tiba.,,

Ngengg ngengg....
Suara motor thrill mendekati parkiran sekolah. Anak anak perempuan yang menaiki motor tersebut memarkirkannya lalu menatap sekilas Aura.

" Hey kamu!, kamu anak sekolahan sini?". Tanya Anak perempuan yang bernama Yeny itu. Aura mengangguk pelan. Perempuan satunya lagi angkat bicara.

" Kenalin gw Susi, yang ini Yeny dan yang samping ini Defi. Kita saudara sekaligus anak kepala sekolah".

Mereka bertiga meninggalkan Aura.

Aura bergidik ngeri.

" Masa sekolah favorit anak anaknya gapunya etika dan sopan santun sih?". Batin Aura dalam hati.

Aura mencari kelasnya dan duduk dibangku tengah. Lalu ada seorang perempuan yang duduk di sebelah Aura. " Assalamualaikum, nama saya Nisa, nama kamu siapa Ukhty?". Tanya anak yang bernama Nisa,

" Waalaikumsalam, nama saya Aura". Jawab Aura sambil tersenyum.

Nisa mendekat kearah Aura. " Aura, aku sepertinya tidak cocok dengan sekolah ini, terlalu mewah". Kata Nisa. Aura mengangguk lalu menjawab " Sama banyak yang tidak punya etika".

Tett...Tet...

Suara bel berbunyi, lalu semua memasuki kelas. Semua gurunya ramah ramah, tetapi Yeny, Susi, dan Defi tidak ada yang pernah berani dengan mereka.

Saat istirahat....

Duak!! Nisa terjatuh karena kaki Defi yang dipanjangkan.

" Defi!! kamu sengaja ya membuat Nisa terjatuh!". Bentak Aura kepada Devi tanpa ada rasa takut.

" Hey Kamu!! beraninya melawan anak kepala sekolah!". Bentak Yeny penuh kebencian. Aura menahan nafasnya. " Mentang mentang anak kepala sekolah tetapi tidak punya etika!". Jawab Aura membela diri.

" Mau kamu dikeluarkan dari sekolah? MAU!!". Bentak Susi dengan mata melototnya.

" MAULAH, TIDAK BETAH SAYA HIDUP DENGAN ANAK IBLIS SEPERTI KALIAN YANG SUKA MEMBULLY ORANG!!".
Teriak Nisa tidak terima.

Defi yang sedang makan bakso merasa terganggu, lalu menghampitpri Aura dan Nisa. " Besok, kalian tidak boleh sekolah disini!". Kata Defi.

" Baiklah anak iblis". Jawab Aura marah tak terima lalu menolong Nisa ke UKS.

" Nis, rencananya besok kamu pindah kemana?" Tanya Aura.

Nisa menjawab. " MAN Al Quddus. Bagus dan lebih damai".

Aura kaget. " APA! MAN AL QUDDUS!! KAMU SEKOLAH DISITU NIS?".

" Iiya, mengapa memangnya?". Jawab Nisa yang memegangi lututnya yang lecet.

" Nis, aku punya sahabat namanya Alwi, dia juga sekolah di sana. Please kamu jaga Alwi ya dan titip kanlah salamku ke Alwi oke?". Kata Aura

Nisa mengangguk mantap.

Pulangnya...

" Ma, aku mau pindah titik. Aku tidak betah." Kata Aura mendengus kesal.

" Loh, kenapa?!". Tanya Mama kaget lalu menyeruput es buah nya. " Anaknya tidak punya etika dan sopan santun!!" Teriak Aura marah.

" Ya sudah, kamu pindah disekolahan kak Suhail aja ya, cuma itu pilihannya". Jawab Mama lalu menyendok semangka yang tersisa di gelasnya.

" Apa? sekolah di sekolahan kak Suhail? tapi... disana sekolahnya Shiranna. Anak yang kubenci di SMP". Batin Aura dalam hati.

" Iiinsyaallah mau ma". Kata Aura lalu menunduk dan menuju kamar.

Assalamualaikum all, akhirnya update lagi... Nanti insyaallah update lagi, Thanks vote ya...satu vote sangat berarti bagi saya..👌

Anna Uhibbuka Fillah Alwi [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang