Chapter 01 - Kembali

9.2K 1.1K 384
                                    

________________________________________BATAS SUCI!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________
BATAS SUCI!!!

YANG PUASA JANGAN BACA DULU
________________________________________
























Minho melumat bibir ranum Jisung pas dirinya udah memuntahkan muatan di dalam lubang yang lebih muda. Seriusan, setelah sekian lama, ini pertama kali Minho bercinta sama Jisung dalam bentuk hybrid.

Gak ada yang jauh berbeda sih, cuman gerakan Minho sedikit terbatas karena ekor tupai yang melekat di belakang tubuh Jisung.

"Emhh..." Jisung nepuk nepuk dada Minho pas ngerasa pasokan oksigennya udah menipis, meski gak rela, mau gak mau Minho harus ngelepas lumatannya, kan gak lucu kalau Jisung mendadak koit gegara kehabisan oksigen pas ciuman.

Ah iya, setelah pulang dari rumah Jeongin, si kampret sialan kelebihan hormon Minho gak tahan untuk gak nyerang Jisung, dan jadilah, yeahh...mereka berakhir kayak gini. Ngos ngosan dengan keadaan telanjang.

Wajah Jisung memerah, beda tipis antara kehabisan oksigen sama malu abis, pokoknya Jisung canggung banget, secara mereka itu udah lama banget gak hubungan badan.

Tapi gak papa, toh rasanya tetep enak, eh? 👉👈😗

Jisung masih berada dalam posisi yang sama, ngangkang di depan yang lebih tua dengan milik Minho yang masih tertanam dalam lubangnya. Seolah gak kenal capek, Minho lalu bermain main di perpotongan leher Jisung kala hybrid tupai itu ngedongkakin kepala.

Jisung mendesis pelan, dia udah capek woy. "Shh...Kak Minho udah..."

Minho ngehentiin aktifitasnya dan terkekeh pelan begitu denger rengekannya Jisung.

Pemuda Lee itu lalu menarik miliknya keluar setelah itu ngeraih kaki Jisung supaya berbaring dengan posisi yang bener. Jisung sendiri cuman bisa nurut, tubuhnya masih lemes karena digempur habis habisan sama Minho.

Gak lama Minho kemudian ngebaringin tubuhnya di samping Jisung, narik selimut yang udah jatuh ke lantai kemudian nutupin tubuh polos mereka berdua, Jisung beringsung ngedeket, menggunakan dada Minho sebagai sandaran sementara itu tangan Minho ngelingker apik di pundak sempit yang lebih muda.

Beberapa kali Minho ngecupin pucuk kepala Jisung sampek Jisung ngerasa risih terus dengan tiba tiba dia ngedongkakin kepala, ngebuat bibirnya dan Minho kembali beradu.

"Udah kak, Jisung capek, mau tidur." ucap Jisung dengan pandangan melas yang sumpah demi apapun, kalau kalian ngeliatnya dijamin bakal mimisan segaban.

Minho yang notabenenya udah sering liat keuwuannya Jisung aja masih kena heart attack, dia kemudian narik gemes pipi Jisung, ngebuat jelmaan bakpao itu keliatan lumer kemana mana.

Jisung berseru tak terima kemudian nabok pelan lengan Minho plus dihadiahi cubitan kecil. Padahal gak sakit sakit amat tapi Minho nya aja pengen ngelebay dulu, dia lalu ngeringis berharap Jisung bakal panik terus ngusap ngusap tangannya, tapi sayang realita kadang gak seindah ekspetasi.

"Kak Minho lebay ihh...Jisung kan nyubitnya pelan." Jisung cemberut, mengundang sekali untuk dikecup.

Chupp...

"Sung kamu jangan ngegemes gemesin amat napa sih, kakak gak tahan nih."

Jisung langsung masang muka kayak 'apaan sih kak?'

Jangan salah paham dulu, hubungan mereka masih gak jelas ya meski udah anu anuan, sayang sayangan, bertingkah layaknya sepasang suami istri, tapi sungguh disayangkan Minho belum pernah ngekonfirmasi hubungan mereka berdua.

Jisung juga bodo amat sih, yang penting nyaman ngejalanin kayak gini jadi yaudah. Toh tanpa status pun mereka bisa ngalahin pasangan pasangan di luar sana. Wah sungguh prinsip yang antimainstream ya.

Dan juga masih inget kan, dua pemuda ini cuman bakal soft satu sama lain aja, ya meski beberapa kali sempet khilaf ngumpat ngumpat juga sih, tapi percayalah, di dunia luar sana, kata anjing itu udah kayak sapaan sehari hari.

Yang sama sama bucin mah beda.

"Sung..."

"Hmm..."

Baru aja Jisung mau terlelap tapi suara Minho kembali ngebawa kesadarannya.

Minho ngelus pundak Jisung sayang terus nolehin kepala ke yang lebih muda.

"Sung kalau kita punya anak, dia bakal berbentuk manusia apa tupai ya?"

Pertanyaan polos yang terlontar dari mulut Minho itu mengundang banget buat ditabok sama Jisung, cuman ya Jisung nya lagi lemes jadi penyiksaannya dipending dulu sampek badannya kerasa mendingan.

Berhubung lagi males plus ngantuk, Jisung jadinya cuman nyaut seadanya aja. Hey ini udah hampir jam 12 malem, kebayang kan berapa lama Minho nunggangin Jisung.

"Manusia mungkin kak, kalau bentuknya tupai mah kita titipin aja di kebun binatang."

Minho speechless.

"Bercanda kali kak." sambung Jisung yang sadar sama muka kagetnya Minho.

Ngedenger ucapan pemuda manis itu ngebuat Minho ngehela nafas lega setelahnya ngangguk nganggukin kepala.

Keheningan kembali menyapa, Jisung udah hampir terlelap tapi sebelum itu Jisung sempet ngucapin kalimat yang ngebuat sesuatu mengganjal dalam hati Minho.

"Kenapa Kak Minho nanya kayak gitu? Lagipula Jisung kayaknya gak bisa hamil."

Bukan tanpa alasan dia ngomong kayak gitu, selama ini pas masa masa heat Jisung kan Minho kan sempet ngebantu dia, selain itu mereka juga pernah berhubungan badan beberapa kali setelahnya dan nyatanya sampek sekarang Jisung gak kunjung hamil.

Minho ngemainin surai Jisung, mengusaknya pelan sampai Jisung jatuh tertidur.

Ah bener juga, kayaknya kemungkinan mereka punya anak itu kecil, tapi gak masalah sih, Minho cinta Jisung, urusan anak nanti kan bisa diadopsi, yang penting hybrid tupai itu tetap berada di sisinya.

Halah bacotan lo Ho, status aja masih ngambang kayak tai di kloset udah gegayaan ngomongin anak. Naena Jisung yang bener dulu, eh?

Berhubung Minho males mikir jadinya dia cuman ngedikin bahu acuh terus mulai meremin mata dan nyusul si manis ke alam mimpi.

Toh Minho gak tau bakal ada kejadian apa ke depannya, nanti lah belakangan pikirin.

Lagipula kisah ini kan baru dimulai, konflik masih jauh.

Lagipula kisah ini kan baru dimulai, konflik masih jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue

Eh jam berapa nih? Gak mau tidur ah, mau nonton anime :(

Tertanda, 01/05/2020

Bee, selamat datang Mei

Crossbreed [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang