Tak ada yang lebih indah dari kamu
Dari awal aku mengenalmu duniaku terasa kembali, hidupku yang kelam terasa lebih berwarna lagi, kamu seseorang terbaik yang pernah aku kenal, kau datang dengan sejuta tawa dan menularkan tawamu kepadaku, mata indah itu akan selalu aku rindukan, tatapan teduhmu yang akan selalu aku rindukan, aku jatuh sejatuh jatuhnya tapi kamu mampu membangkitkan aku, aku belajar hidup dari kamu aku berusaha menerima semua takdir ini yang seolah tak berpihak padakudidepanmu aku mencoba untuk terlihat baik-baik saja, aku tak ingin kamu tahu apa yang terjadi dengan kehidupanku, aku tak ingin kamu kecewa aku tak ingin kamu sakit hati ketika kamu tahu siapa aku. dina setelah kamu membaca surat ini aku tahu aku tidak lagi disamping kamu, entah aku pergi kemana aku gak tahu intinya aku sudah tidak disamping kamu, setelah semua ini selesai aku harus pergi dari sini meninggalkan semua kenangan dan mungkin meninggalkanmu juga, kamu jangan risau jangan pikirkan aku, jaga diri kamu baik-baik din, selama ini aku berusaha untuk selalu melindungimu, seenggaknya aku berusaha untuk menjaga kamu semampu yang aku bisa, selama kesempatan ada, sebagai terima kasih juga untuk semua yang telah kamu berikan padaku.
Dina aku sayang kamu, jaga diri baik-baik.
Salam
Erlangga Dwi ASetetes demi setetes bulir air mata jatuh dari pelupuk mata dina, ia tak mampu menahan semua ini, ia begitu merindukannya.
Kamu dimana ga, kenapa kamu seolah-olah sengaja menghilang aku selalu mencari petunjuk kamu dimana, dan yang aku harap bisa menemukannya dari surat ini ternyata sama saja aku tidak menemukan satupun petunjukmu, aku kehilangan semuanya, tak ada jejak yang kamu tinggalkan untuk aku selain kenangan kita dulu yang kadang menyiksa ku perlahan, kamu menghilang bagaikan ditelan bumi.
Flash back on...
"Ini apa ka" tanya dina
"aku gak tahu, pas malam perpisahan dia menitipkan ini padaku, katanya untuk diberikan kepada kamu din, tapi dia berpesan surat ini harus diberikan ketika dina datang kesekolah ini, dan kebetulan sekarang kamu benar-benar kesini entah kebetulan atau memang takdir aku tidak tahu, intinya sekarang aku sudah menyerahkan amanah ini, selama bertahun-tahun aku simpan baik-baik surat ini, awalnya aku takut kamu gak kesini lagi dan tidak bisa memenuhi amanah ini, tapi allah berkehendak lain, allah memang lagi berpihak padanya sekarang, kamu baca aja isinya, mungkin kamu akan tahu dimana dia sekarang, aku permisi dulu din, ada urusan"
"kak tunggu dulu, apa kakak tahu sekarang angga dimana? Aku mohon kak beri tahu aku" dina menangkupkan kedua tangannya didepan dada, berusaha untuk memohon tapi hasilnya nihil, rendra tidak tahu angga dimana sekarang, dan komunikasi pun sudah lama terputus, tak ada komunikasi juga antara mereka.
Flash back of...
Sekarang apa yang harus aku lakukang ga, hidupku terasa hampa setelah kamu pergi begitu saja dari hidupku, sebenarnya apa yang terjadi, surat ini seolah teka-teki bagiku, aku gak mengerti apa yang kamu maksud, memangnya kamu kenapa apa yang akan membuat aku kecewa jika mengetahui fakta tentang kamu gak, apaaaaa. Dina terus saja bergelayut dengan pikirannya tiba-tiba pintu kamar diketuk, dan menampilkan sosok wanita paruh baya yang sangat dicintai dina.
"iya ada apa mah" tanya dina
"ini sayang tadi ada yang ngirim paket katanya punya kamu"
"peradaan aku gak beli apa - apa deh mah, kok bisa ada paket"
"mamah gak tahu, nih buka aja, dari pada penasaran"
"iya mah nanti aja, aku mau mandi dulu"
"yaudah mamah keluar dulu ya" pamitnya
"iya mah" dinapun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
***
Dina membuka paket yang tadi mamah alin antarkan dan isinya membuat Dina terkejut dan merasa aneh. Dina menaruh isi paket itu dinakas dan bergegas ke dapur untuk membantu mamanya masak.
Mah Dina bantuin ya
Gak usah sayang, kamu tungguin mamah selasai aja, nanti kita makan
Yah mah, kan dina juga harus bisa masak, masa anak perempuan gak bisa masak kan malu mah kalau udah nikah nanti
Ya udah, kamu potong-potong sayurnya aja ya sayang
"Oke mah" Dina pun langsung mengambil pisau dan memotong sayur yang sudah disediakan mamah alin
Setelah itu mereka berdua makan, ya hanya berdua karena jam segini papa Deri masih dikantor.
"O yah sayang, paketnya udah dibuka, terus isinya apa, kalau kamu gak beli apa-apa, terus itu dari siapa?" tanya mamah alin
"oh itu, itu mmm itu dari Aaaanita iya mah dari anita" alibinya
"oh kirain dari siapa"
Gaje ya ceritanya? iya tahu kok, emmmm tapi bantu cerita ini agar tidak gaje ya, jangan lupa vomentnya, kritik dan sarannya sangat dibutuhkan
![](https://img.wattpad.com/cover/214360013-288-k673857.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Adalah Takdirku
RandomApa yang akan kamu lakukan ketika seseorang dari masa lalu kembali dan dipertemukan disebuah pendakian