Aileen [TAMAT]

#13

Happy reading........

Disini lah matteo berada di tempat laknat di tempat para perempuan mencari uang dari para bajingan laki-laki disini

Matteo tengah duduk dia sudah 2 jam disini dan sudah menghabiskan 3 botol beer dan sekarang dia mabuk berat alvaro menepuk lengan putra dan mereka menjalankan misinya

"Lo ada masalah apa met?" tanya putra berusaha memancing matteo

"Ailen anjing guee gk tau kenapa ahh..... Gue ga suka dia sama si babi aldi" ucap matteo mulai jujur sementara alvaro dan putra tersenyum senang

begitulah cara putra dan alvaro jika ingin melihat matteo jujur karena setiap mabuk matteo akan seketika mengatakan semua perasaannya tanpa dia sadari.

"Kalau di dekat aileen perasaan lo gimana?" tanya putra lagi

"Nyaman enak dan gue mau selalu lindungin dia dari david anjing" ucap matteo lagi

"David itu sepupu laknat buat aileen" ucapnya lagi dan putra serta alvaro mengangguk

"Lo kira-kira suka enggak sama aileen" ucap alvaro

"Pala gue pusing ah" balas matteo memegang kepalanya yang pusing

"Jawab dulu" ucap alvaro

"Apanya?" tanya matteo

"Lo suka gak sama aileen?" tanya alvaro lagi

"Aileen ha? Apa?" ucap matteo kini mulai gila

"Lo suka gk sama aileen bangsat" ucap alvaro geram dan menarik kemeja matteo

"Oi sante al" ucap putra dan melepas cengkraman alvaro pada kemeja matteo

"Geram guee tolol banget" ucap alvaro

"Namanya mabok" balas putra terkekeh

"Apanya tolol oh aileen tolol dia tu emang tolol gue kan lebih ganteng dari aldi kok dia milih aldi" ucap matteo absurd membuat putra dan alvaro hanya mengusap dada

"Lo yang tolol!  Sekarang jawab gue lo suka enggak sama aileen?" tanya alvaro dengan sabar

"Iya kayaknya sih pokoknya gue gk suka dia sama aldi!! " ucap matteo alvaro dan putra tersenyum senang dan tentu saja akan membantu matteo dekat dengan aileen

"Yaudah kuy pulang udah jam 3 pagi" ucap putra dan menggotong matteo bersama alvaro ke mobil matteo dan pergi dari club

*******

Putra dan alvaro tidak membawa matteo kerumahnya karena tau bahwa matteo sudah baikkan mereka tak mau keluarga itu jadi kacau lagi. Jadinya mereka membawa matteo ke apart putra karena putra ingin mandiri jadi saat ulang tahun ke 15nya dia ingin apart dan mulai tinggal disini

"Taruh di tempat tidur aja" ucap putra dengan bersamaan alvaro dan putra menghempas tubuh matteo yang mabuk ke tempat tidur putra

"Besok pagi bisa telat kita" ucap alvaro menatap jamnya

"Kayak biasa manjat" ucap putra lalu mereka tidur, putra di sofa dan alvaro di lantai yang di lapisin selimut

"Enak banget hidup lo mat, apart gue lah malah gue yang tidur di sofa" ucap putra dan mulai membaringkan badannya di sofa

"Sabarr put yang penting kita dapat info" ucap alvaro dan menutup matanya

-------------

Matteo menerjapkan matanya beberapa kali dia merasa pusing di kepalanya yang dia ingat terakhir kali adalah dia di club bersama putra dan alvaro.

Matteo melihat sekeliling dia melihat putra tidur nyenyak di sofa sedangkan alvaro di lantai yang di lapisin selimut dan matteo melihat jam menunjukkan pukul 8 pagi