#31

135 4 5
                                    

Happy reading.......





Sudah 2 bulan sejak kematian david dan 2 bulan juga matteo kembali mengejar cinta aileen kembali seperti saat ini sekarang matteo, alvaro dan putra duduk di meja aileen dan rain di kantin.

"Rain nanti pulang sekolah gue antar boleh gak?" Tanya alvaro dan mengaduk es tehnya

"Aduhh mulai dpkt lo bang mantep perjuangin jangan kayak tetangga sebelah" sindir putra dan melirik matteo dan aileen yang diam saja

"Okey" ucap rain membuat alvaro tersenyum

"Aduh mantap gini dong suka gue" balas putra dan tertawa

Sementara aileen dan matteo hanya diam tak bergeming sedikit pun hingga bell sekolah memecahkan keheningan mereka

"Kita balik ya" ucap rain sementara yang lain mengangguk dan aileen gadis itu hanya mengikutinya

"Lo kenapa gak ngomong sih?" Tanya putra gemas

"Gue takut anjing" ucap matteo dan pergi

"Emang si aileen ada jurus mengubah diri menjadi kuntilanak apa!?" Ucap putra dan mengikuti matteo dengan alvaro di sampingnya

"Kalau gini terus mending nyerah aja udah kasih aja dia ke gue" ucap putra dan di hadiahkan sebuah bogeman mentah dari sang ketua

"Mamam tu" ucap alvaro mengejek

"Kalau gue ga bisa sama dia gk ada yang bisa sama dia" tegas matteo dan pergi

"Nyesel gue sumpah!" ucap putra sambil meringis pelan

"Sukurin apa yang ada hidup adalah anugrah" ucap alvaro bernyanyi membuat putra tambah kesal

--------------

Pulang sekolah ini alvaro, rain dan putra pun naik mobil alvaro sebenarnya alvaro ingin berdua dengan rain tapi karena ban motor putra kempes terpaksalah mereka bertiga

Dan jika putra menyuruh matteo mengantarnya bisa-bisa di turunkan dia di lampu merah kan berabe!

"Makanya tra periksa dulu!"kesal alvaro pasalnya kan dia ingin menghabiskan waktu bersama rain tapi putra malah mengganggunya

"Ya mana gue tau kalau gue tau pun gue ga mau tau sama kalian idih jadi laron gue disini" cibir putra juga kesal

"Udah deh kayak anak tk aja" ucap rain dan terkekeh

"Sebentar lagi kan kita lulus gimana kita buat rencana?" Tanya putra membuat alvaro dan rain bingung

"Gue tu kasihan sama matteo dan aileen" ucap putra lagi membuat alvaro dan rain tau apa yang di pikiran putra

"Gimana kalau kita main drama?" Usul alvaro membuat yang lain bingung

"Sebentar lagi aileen juga ulang tahun kan?" Tanya putra dan rain mengangguk

"Gue ada rencana" ucap rain sementara alvaro dan putra menatap rain bingung

******

Sementara aileen kini sudah sampai di apartnya dia sangat kecewa karena matteo tadi hanya diam dia hanya bingung matteo masih mencintainya atau tidak jika tidak maka dia harus siap patah hati dan kali ini tak ada penyemangatnya.

"David... " lirih aileen dan memasuki kamarnya

Aileen memasuki kamarnya dia tak sengaja melihat kalender sebentar lagi ulang tahunnya dia tersenyum lalu mengambil pulpen di meja belajar dan membulatkan angka 18 setelah itu menaruh pulpen itu lagi dan masuk ke kamar mandi.

setelah keluar dari kamar mandi aileen membuka lemari dan memakai kaos warna kuning dan celana jeans mungkin hari ini dia akan berkeliling kota sendirian lagi pula cuman sebentar dan ini baru jam 3 siang

Aileen [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang