#29

133 6 0
                                    

Happy reading......

"AILEEN AWASS!!"

Teriakkaan itu menjadi akhir dari hidup seseorang aileen masih syok dia masih diam

"DAVIDDD!!!!

" Teriak aileen saat dia sadar dan menemukan david sudah tergeletak di atas rumput

Aileen terduduk lemas kakinya tak sanggup lagi berdiri darah mulai membasahi rumput aileen meneteskan air matanya

"Davidd bangun" ucap aileen dan membawa kepala david di pahanya

"David jangan pergi bertahan matteo udah telfon ambulan" ucap aileen dengan air mata yang masih mengalir deras

"Tania......, len gue sayang lo, gue bakal ketemu ailaan duluan, jangan sedih.."

itulah kata kata yang terakhir di ucapkan david lalu dia pingsan

"Tania brengsek!" Kesal matteo dan menendang kursi

Sementara gadis dan dua lelaki di balik pohon besar menyaksikan itu dengan marah dan emosi

"Gimana sih kok bunuh david sih" kesal tania dan meninju pohon besar itu pelan

"Gue juga gak tau tiba-tiba tu anak nyosor bae" ucap galang yang ikut bingung

"Terus ini gimana ahh gagal udah semuanya balikkin duit gue 10 jt" kesal tania ke galang

"Gak bisa dong kan gue udah laksanain" ucap galang sewot

"Lah kan ga mati tu orang" ucap tania murka

"Gue ga peduli" balas galang dan pergi

"Lang.... Galang!!!  Bangsat rugi 10 juta gue" ucap tania dan berlari kecil meninggalkan taman

"Lang ga bisa gitu dong" ucap tania saat mereka sudah jauh dari area taman

"Kita udah deal tan" lengah galang

"Yaudah aku mau susun rencana b" balas tania dan galang mengangguk lalu pergi

"Dasar!! Anjinggg davidd ngapain sih lo" kesal tania dan pergi dari sana

*****

Aileen dan matteo sampai di rumah sakit david segera di tanganin dokter aileen sudah menelfon tante mirana ibu david dan om ruslan ayah david

"Gimana?" Tanya ruslan kepada aileen

"David nolongin aileen om" ucap aileen pasrah

PLAK!!!

"Dasar anak malapetaka!" Ucap mirana menggebu-gebu sementara aileen hanya dia merasa perih di pipinya

"Dulu kakak kamu mati karena nolongin kamu sekarang david mati karena nolongin kamu dasar anak terkutuk malapetaka!" Ucap mirana membuat aileen diam dan menangis

"semua yang tolongin kamu mati kenapa kamu ga nolongin dirimu sendiri ha!!!" teriak mirana di depan wajah aileen

"Sana pergi anak pembawa sial" ucap mirana lagi lalu memeluk ruslan dan menangis hebat

"Maaf tante" lirih aileen dan menunduk mencoba mengatur napasnya dan mencoba tidak menangis

"Hey, kita ke kantin rumah sakit ya" ucap matteo menenangkan aileen sementara aileen hanya mengangguk lemah

Mereka sampai di kantin rumah sakit aileen masih tetap diam dia masih memikirkan dan membayangkan apa yang di ucapkan mirana tadi

"Dasar anak malapetaka"

"Dulu kakak kamu mati karena nolongin kamu sekarang david mati karena nolongin kamu dasar anak terkutuk malapetaka!"

"Sana pergi anak pembawa sial"

Aileen [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang