"Sepeda?"
"Iya, sepeda lama mu itu."
Hinata memegang dagu, kemudian mengangguk-angguk pelan.
"Baiklah, aku akan ambil saat akhir pekan."
Gagang telepon diletakkan kembali ke tempatnya.
"Sudah lama aku tak naik sepeda itu.." gumamnya.
"Sepeda apa?" Celetuk [Name]. Wanita itu baru saja kembali dari teras rumah, menyirami bunga matahari.
"[Name]-san ingat sepeda lama ku?" [Name] mengangguk-angguk.
"Aku mau mengambilnya ke rumah Okaa-san akhir pekan! Mau ikut?"
Dengan semangat [Name] mengangguk.
"Baik!"
_____
"Kelihatan masih bagus sekali.."Hinata menatapi tiap bagian sepeda lama yang berdiri di halaman belakang rumah ibunya.
"Natsu memakainya dan membersihkan nya setiap hari. Jadi tetap bagus."
Sesuai janji , Hinata dan sang istri datang ke Miyagi untuk melihat sepeda lama milik Hinata
Sekalian menginap karena akhir pekan ini Hinata ingin melepas rindu dengan keluarganya.
"Natsu-chan rajin sekali.." [Name] mendecak kagum. Adik iparnya yang satu itu memang suka melakukan pekerjaan rumah.
Beda sekali dengan suaminya.
Apa-apa mesti diperintah dulu.
Kecuali pekerjaan kasur–
"Ho, aku masih bisa menaiki nya!" Pekik Hinata saat ia duduk di kursi sepeda.
"Awas ban nya kempis . Natsu akan marah lho." Tegur sang Ibu sambil terkekeh. "Ibu tinggal masuk dulu ya."
Setelah sang ibu masuk, barulah Hinata menoleh sambil menepuk-nepuk kursi belakang.
"Mau keliling?"
_____
"Pegangan yang erat!"
Dengan agak berdebar [Name] memeluk tubuh sang suami yang ada didepannya.
'Jadi deg-degan begini ..' batinnya.
Hinata mengayuh sepeda. Benda beroda itu terus mengayuh membawa mereka ke sekeliling Mjyagi.
Sejuk sekali, pemandangan masih seperti mereka SMA.
Membuat keduanya flashback secara dadakan.
"[Name]-san ingat tidak waktu aku meboncengmu pulang?"
[Name] tersenyum-senyum. Ia ingat dengan jelas setelah menonton latih tanding Hinata hingga larut, pemuda itu langsung menawarkannya tumpangan.
"Asik ya, masa muda kita." Ujar [Name] sambil mempererat pelukannya. "Menghabiskan waktu bersama."
Hinata tersenyum. Kini tangan kanannya mengusap jemari sang istri di perutnya.
"Kita juga akan menghabiskan waktu bersama sekarang dan selamanya, [Name]-san."
===
"Bahasamu menyebalkan. Belajar darimana?"
"E-eh?! Aku susun sendiri kok!"
"Sungguh , jangan bohong!"
"Aku tidak bohong [Name]-san. Itu kan janji saat hari pernikahan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
« Wife! The Series » - Hinata S. [✓]
Romance"Menjadi nyonya Hinata sekaligus istri dari seorang Hinata Shouyou menjadi awal lembaran baru di hidup [Full Name]" • Hinata Shouyou x Reader • Wife © nekoopeach All Haikyuu's Things © Haruichi Furudate [ ハイキュー]