KAGET II

9 0 0
                                    

' Hadapi dan jalani segalanya yang telah Tuhan berikan pada manusia '
.
.
.
.
🍁🍁🍁

Khalif pun langsung mengajak zahra keluar ruangan

Ditaman
"saya akan menerima"singkat zahra

"hahahaha apa saya bilang kamu gak akan mampu" ucap khalif tersenyum meremehkan

"saya hanya tidak ingin semuanya tersakiti" tegas zahra

"silakan apapun alasan lu,tetep gue anggap lu gak mampu,setelah ini gue yang bakal urus semuanya" ucap khalif langsung kembali keruang rawat omanya

"Al kamu beneran mau nikah sama khalif? "

"iya oma, dan oma harus cepet sembuh " ucap zahra dengan tulus tanpa oma tau beban yang zahra terima

"khalif, cepat urus semuanya besok malam kita ke rumah Al untuk lamaran" perintah oma

"yaampun oma apa itu gak kecepetan?"tanya zahra

"gak Al lebih cepat kan lebih baik"

Akhirnya zahra pasrah saja dan menerima toh cepat atau lambat pun akhirnya sama saja dia akan trtap merasa sakit pikir zahra

"yaudah oma zahra pulang dulu ya"ucap zahra

Oma pun mengiyakan, tapi khalif berniat mengatarkan namun zahra menolak

Dilobby rumah sakit
"biar saya antar"ucap khalif

"gausah makasih saya masih ada urusan"

"saya tidak menerima penolakan"tegas khalif

"anda sangat pemaksa,maaf saya bawa motor"

Tiba-tiba tangan zahrapun ditarik oleh khalif namun zahra sedikit memberontak dan membuat khalif mengencangkan cekalan nya, khalif pun berhasil membuat zahra menurut

"anda pikir saya perempuan seperti pacar anda yang dengan mudah nya di pegang - pegang" ucap zahra dengan emosi didalam mobil

Khalif tak menaggapi dan tak menggubris perkataan zahra ia langsung memarkirkan mobilnya

"saya antar kamu ke mana?"tanya khalif dengan suara dinginnya

"pet shop"sinkat dan padat

Setelah itu zahra lansung menunjukan jalan,jangan harap dengan berbicara dia menunjukan jalan tersebut,tapi dengan GPS nya

Begitulah zahra memang jika sedang marah dia cenderung diam dan bungkam seribu bahasa, bahkan khalif pun tak menyadari hal tersebut
Akhirnya mereka sampai zahrapun lansung turun dan masuk kedalam petshop

Setelah beberapa menit diapun keluar membawa bubu dengan menggunakan tas kucing

Dia lansung masuk kembali ke mobil
Khalif tidak berkomentar dan langsung mengantar zahra ke rumahnya

Di perjalanan zahra lansung mengeluarkan bubu dari tasnya dan memeluk nya serta mengelus

"aduhhh bubu ganteng banget cih"seraya mencubit pipi bubu

Khalif menengok ia merasa aneh dengan suara zahra yang diberi nada manja

Zahrapun menyadari jika khalif melihatnya dengan aneh

"apa liat-liat" dengan muka juteknya

"anda menjijikan seperti orang gila bicara dengan hewan" ucap khalif dengan sinisnya

"masing - masing aja kali" sindir zahra

Hingga sampai dirumah zahra, zahra tertidur sambil memangku bubu yang ikut tertidur

 ZAHRA AL MALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang