Kebetulan II

20 0 0
                                    

"Tak ada yang namanya kebetulan kalaupun ada itu hanya sesuatu yang kebetulan dianggap sebagai kebetulan"

Khalif prov

Khalif masih tak habis pikir kenapa harus bertemu perempuan menyebalkan itu

Tiba - tiba terdapat panggilan masuk
"sudah dapat? "

"sudah pak namanya adalah Alzahra
Putri zhavia usianya 23 tahun seorang pengacara ayahnya bekerja sebagai karyawan diperusahaan Almalik corp ,dan dia adalah pengacara bu santi pemilik tanah yang anda gugat pak "

Khalif sedikit tertegun
" baik terimakasih " ia pun akhirnya kembali ke apartemennya

Diapartemen khalif masih saja memikirkan gadis yang tadi menabraknya tanpa sadar ia tersenyum seraya berguman "gadis pemberani"

Drttttdrtttttt....
"halo iya mah ada apa?"dengan suara sangat lembut khalif bicara pada ibunya

"khalif mamah rindu sekali kapan kita bertemu nak? "
"maaf mah khalif minggu ini sedikit sibuk jadi belum sempat mampir mungkin lain kali ya mah"

"baiklah nak jangan lupa jaga kesehatan ya love you my sugar bear"
"too mah "sambungannya dimatikan

Khalif bergegas sholat magrib , ia memasak dan makan setelah itu ia sholat isya lalu beristirahat lebih awal dari biasanya

Subuh ini khalif sholat di apartemennya lalu ia memasak makanan untuk sarapan nanti

ia pun menyempatkan diri berolahraga dengan lari pagi mengelilingi sekitar apartemen nya

Tiba-tiba saja Khalif melihat gadis yang kemarin menabraknya
"itukan si perempuan yang nabrak gue" dan mereka pun akhirnya bertemu

"huh abang ini lagi males banget"guman Al tanpa sengaja terdengar khalif

" heh anda pikir saya mau bertemu dengan anda? Saya sangat tidak sudi melihat wajah anda saat ini"

" yaudah terserah "
Al pun melenggang pergi lalu tiba-tiba khalif menarik tangan Al , iapun langsung mengibaskan tangan nya

" heh jangan kurang ajar ya jadi cowo lu pikir dengan harta semua bisa dibeli? "

"dan lu pikir gue bakalan diem aja dengan sikap lu ke gue kemarin?suatu saat lu bakal tau siapa gue"Al sedikit merasa ada yang tidak beres dengan lelaki itu

Khalif pun bergegas pergi dan melanjutkan lari paginya setelah selesai ia pun akhirnya sarapan pagi

"Alzahra nama yang bagus liat apa yang bakal gue lakuin sama lu Al " khalif langsung menelpon seseorang
" pagi pah ada apa .....  Baik  pah khalif segera ke kantor "

Khalif pun bersiap

pergi ke kantor dengan menggunakan motor kesayangan nya yang berwarna hitam trail ,ia tampak gagah mengenakan jaket kulit serta tas ransel berwarna mocca miliknya

Khalif pun tiba dan bergegas masuk ke lantai teratas gedung tersebut
Sambil menunggu ayahnya yang belum tiba

Setelah hampir 5 menit Pak Nizam pun datang ya dia adalah ayah dari khalif pemilik perusahaan AlMalik corp

" papah ingin membicarakan apa? "
" masalah perusahaan baru yang ingin kita bangun dan masalah sengketa tanah "
Khalif pun  mulai menjelaskan kasus sengketa tanah dan

kini gilira papah nya yang bicara "nak saran papah kamu harus bertemu dengan pengacara bu santi pemilik tanah tersebut bicarakan dengan
baik - baik "

Khalif pun menuruti saran papahnya tersebut dan langsung menelpon sekertarisnya " halo tolong anda jadwalkan pertemuan saya dengan pengacara bu santi yang saya gugat "

"baik pak besok akan saya jadwalkan jam 8 pagi akan segera saya hubungi pengacara tersebut "
Khalif  pun menutup telpon

"baik nak papah pulang dulu, ayo ikut papah mamah mu sangat merindulan mu nak "
"maaf pah khalif sibuk sekali hari ini mungkin dilain hari khalif akan pulang " papahnya pun mengerti dan langsung pergi

Khalif pun kembali bekerja dengan berkas - berkas yang menumpuk dan begitu banyak, ia pikir esok akan menjadi hari yang sedikit ringan jika hari ini dikerjakan




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jgn lupa coment and vote
Makasihh dan maaf ya kalo ada typo dan ceritanya kurang memuaskan

 ZAHRA AL MALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang