🍁Chapter 1🍁

39 0 0
                                    

Ujian Nasional sudah selesai, tinggal menunggu hasilnya sambil mengikuti test untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Jalur test yang aku ikuti 2, yaitu SBMPTN(Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Mandiri.

Oh iya sudah lama bercerita aku belum memperkenalkan nama. Nama lengkap ku Natasya Yasmin. Sering dipanggil Aca. Hmmm kata orang yang berada disekitar ku. Aku itu cerewet, periang dan cengeng. Kalo cengeng aku akui. Tapi cerewet masa iya?.

Karena bosan sudah lama di rumah. Aku pun keluar pergi ke perpustakaan nasional untuk membaca apa saja yang bisa dibaca. Iya kalian taulah bagaimana rasanya selesai ujian kelas 12. Bingung cari kuliah, bingung kerja dimana dan lain sebagainya.

Kali ini aku memberanikan diri untuk pergi naik ojol. Biasanya itu pak Mahmud yang sering antar jemput aku kalo pergi kemanapun. Walaupun pergi sendiri harus tetap izin sama Mama dan papa. Kalo gak izin nanti pasti di telpon berulang kali.

Siti Holilah yaitu Mama Aca. Sering dipanggil ibu Siti . Berpakaian muslimah cantik dengan hijab yang selalu dipakainya.

Muhammad Rizal yaitu papa Aca. Orang tersayang yang selalu menelpon aku kalo pergi. Wajar dong orangtua pasti khawatir. Papa itu orangnya tegas dan kadang suka bercanda. Dan satu lagi yang buat aku ketawa papa kalo chatan sama aku pasti ada kata yang lupa. Untung aku paham hehe.

Aku  anak tunggal di keluarga. Kalo sering ditanya kesepian gak sih?. Iya pasti ada, tetapi bagaimana caranya rumah itu bisa membuat ku ramai dan nyaman. Caranya yaitu dengan mengajak mbo Minah  ke kamar mendengarkan celotehan ku. Mbo minah itu adalah orang yang selama ini membantu dirumah. Selain  mengajak mbo Minah ke kamar, kadang papa dan Mama suka aku ajak bermain setiap weekand.

Celana jeans biru, kaos lengan panjang dan topi yang dipakai di kepala dengan rambut seleher. Sudah siap aku untuk pergi ke perpustakaan Nasional.

Sebelum jalan tak lupa aku selalu memberi  kabar ke papa melalui whattsap.

Sebelum jalan tak lupa aku selalu memberi  kabar ke papa melalui whattsap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Benerkan. Belum jalan saja papa sudah memberikan pesan untuk ku. Kebiasaan papa setiap pagi memberikan qoutes atau ayat Al Qur'an sebelum bangun tidur untuk ku. Tetapi itulah cara papa untuk aku menjadi lebih baik.

Segera ku pesan ojol. 5 menit kemudian tibalah ojol dengan mata yang sedang mencari seseorang.

"Bang, Natasya Yasmin?." tanya ku dengan kedua mata fokus ke plat nomor motornya

"Iya neng bener." jawab Abang ojol yang berhenti di depan ku

Aku pun langsung naik dibelakang motornya lalu memakai helm.

Tiba di perpustakaan aku mulai mencari buku yang asik untuk dibaca. Yang jelas bukan buku pelajaran. Tetapi buku novel hehe. Jangan dicontoh.
Semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing. Ada yang sedang fokus membaca, mencari buku , dan ada yang sibuk menatap  layar laptopnya.

Aku segera mencari tempat yang nyaman untuk membaca. Menurut ku tempat yang nyaman membaca di perpustakaan Nasional adalah  dekat dengan jendela melihat suasana kota metropolitan dari kaca jendela perpustakaan. Membaca disinilah membuat ku tidak merasakan waktu itu berjalan. Damai dan sunyi itulah tempat yang aku sukai.

Lalu lintas macet dengan kendaraan yang berlalu lalang. Polusi dimana-mana. Dan suara berisik dari klakson mobil dan motor yang tidak mau mengalah. Iya suasana itu yang tidak aku sukai.

Sebelum masuk ke dalam perpustakaan ternyata tali sepatu ku  berwana putih Senada dengan sepatu terlepas. Lalu aku pun berhenti untuk mengikat kembali tali  sepatu.

Dompet berwarna cokelat tak sengaja jatuh dari kantong celana belakang laki-laki yang baru saja lewat dihadapan ku. Dengan cepat aku menghampiri dompet itu lalu mengembalikan kepada  laki-laki dengan kaos hitam berlengan panjang, celana jeans biru dan kamera yang dikalungkan di leher nya.

"Mas, maaf dompetnya." sapa ku sambil memberikan dompet dihadapannya

"Oh iya, makasih mba." jawabnya lalu pergi dengan meninggalkan senyuman manis di bibirnya

Wajah tampan, kulit bersih, beralis hitam tebal dan senyuman yang tak terlupakan.

Ketampanan nya membuat sekujur tubuh aku terdiam. Seolah dihipnotis olehnya.

Ganteng banget, berasa melihat pangeran.

Setelah laki-laki itu pergi aku masih tetap saja diam. Beberapa menit kemudian aku baru sadar dengan tingkah laku hari ini, kedua mataku melirik ke kanan dan ke kiri berharap tidak ada yang melihat aku. Melangkah sambil tersipu malu, entah senyuman itu telah mengelabui diri ku seakan terbang.

Pasti kalian juga merasakan bagaimana berlama-lama membaca buku kan?. Pasti tidak terasa. Sama halnya diriku. Penasaran dengan cerita selanjutnya sampai tiada henti membuka lembaran demi lembaran.

Tiba-tiba terdengar nada dering telepon yang tidak asing ditelinga ku. Ternyata papa yang sudah menelpon ku sampai 3 kali panggilan. Ku lihat jam di layar ponsel ku, ternyata sudah pukul 16.00 WIB. Sontak diri ku dibuat kaget lalu aku pun segera meletakkan buku kembali ke tempat asalnya.

Tak lama kemudian aku  memesan ojol untuk pulang sambil membuka pesan whattsap dari papa.

Sesampainya dirumah ternyata papa tidak memarahi diriku. Padahal pesan whattsap sudah seperti orang marah.

"Hai pa, ada apa? Bukannya aku udah izin ya?." tanya ku kepada papa yang sudah menunggu di depan pintu rumah

"Enggak, papa mau makan bareng kamu aja, jarang kan papa ada dirumah, yaudah yuk Mama udah masak tuh untuk kita." jawab papa dengan nada sedikit tertawa

"Ihh papa kirain ada apa?, tau gak aku tuh lagi seru baca novel." jawab Aca dengan cemberut

Memang papa jarang sekali bisa kumpul bersama keluarga . Tetapi bukan papa aja sih. Kadang tuh aku, semenjak kelas 12 jarang banget aku ngobrol bareng papa apalagi mengajak bermain di hari weekand. Soalnya aku sudah sibuk duluan dan papa memang lagi sibuk juga. Ya kalo aku kesepian Mama dan mbo Minahlah  yang sering menjadi temanku.

Papa sayang banget ya sama Aca sampai setiap pagi diberikan qoutes 😁.

Diterima gak ya Aca masuk ke perguruan tinggi negeri?

Yuk berbagi vote dan saran kalian ya untuk aku tambah semangat menulisnya😊

Jakarta, 30 April 2020

Jangan lupa membaca Al-Quran

Selamat menjalankan ibadah puasa 1441 H




Dosen Bahasa InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang