Empress of Uzumaki Naruto (On Going)

BAB 15

Desclaimer :
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
KUROKO NO BASKET ©  FUJIMAKI TADOSHI

Pairing :
Uchiha Sasuke x Uzumaki Naruto

Rated :
M

Genre :
Fantasy,Kingdom,Hurt/Comfort,Romance,Advanture,Adult dll.

Warning :
OOC,OC,banyak typo,gaje,alur berantakan,18++,banyak adegan kekerasan dan pembunuhan.

(n): Bagi yang homophobic di harap menjauh dari lapak saya,ini hanya cerita fiktif hasil otak gak guna saya,DI LARANG MENJIPLAK HASIL KARYA SAYA! EMANG DI KIRA MIKIR ALUR CERITA ITU SEGAMPANG KENTUT APA!!

Bab 15 : Kuroko Tetsuya Bag I

💮 Happy Reading! 💮

Saat matahari sudah muncul,Naruto baru sampai di penginapan. Ia segera ke kamarnya dan bergegas membersihkan diri,saat ia baru saja selesai membersihkan diri ketiga orang lainnya—Kise,Aomine dan Murasakibara— baru saja bangun.

"Kalian bersihkan diri,aku akan memesan makanan untuk kita."ketiganya mengangguk—terutama Murasakibara yang masih berwajah bantal—dan langsung membersihkan diri berhantian. Setelah itu mereka menunggu —di kamar yang di gunakan Naruto untuk menginap—makanan yang saat ini masih di pesan oleh pemuda mungil yang merupakan tuan mereka itu.

"Makanan datang!"setelahnya mereka mulai makan dengan tenang dan sesekali mereka melempar lelucon untuk menghangatkan suasana.

Saat matahari mulai berada di atas kepala,keempatnya mulai berbenah diri untuk melanjutkan perjalanan.

" Eum minna!"ketiga pemuda—kecuali Naruto—menengok keasal suara.

"Ada apa Naru-chan?"

"Begini,tadi pagi saat aku berjalan-jalan pagi. Aku bertemu dengan pangeran kedua Sabaku Gaara,ia mengundangku ke istana Sabaku."ujar Naruto dengan sedikit bumbu kebohongan,jika ia bilang semalaman tidak bisa tidur pasti mereka bertiga akan heboh dan cemas.

"He? Serius Naru?"seru Aomine.

" Aku serius Aomine-kun."

"Bagaimana? Apa kalian ingin ikut?? Kalau tidak,aku juga tidak akan datang ke istana."lanjutnya,menurutnya untuk apa datang ke sana jika hanya dirinya saja dan ketiga sahabatnya tidak ikut.

Kise dan Aomine saling pandang,sedangkan Murasakibara hanya bergumam 'aku ikut mana saja yang penting dapat makanan' dengan wajah malas andalannya.

" Lebih baik datang saja Naru-chan,lagipula jika Naru-chan tidak datang. Nanti Naru-chan di cap sombong oleh mereka ssu."ujar Kise.

"Kami akan ikut denganmu jika itu yang kau pikirkan."lanjut Aomine membuat Naruto tersenyum sumringah.

" Kapan lagi kan kita bisa datang keistana dengan cuma-cuma?"celetuk Murasakibara membuat mereka tertawa pelan.

"Lagipula aku sudah memegang giok pemberian pangeran Gaara,nih!" Naruto menunjukan sebuah giok identitas,giok itu berwarna seperti pasir dengan bentuk bulat agak lonjong,di tengah giok terdapat sebuah ukiran membentuk hewan rakun? dan juga disisi giok tersebut terdapat warna merah kehitaman. Itu giok khusus yang di berikan oleh pangeran Gaara secara langsung,agar dapat memasuki istana dengan mudah.

"Kalau begitu lebih baik kita penuhi undangan pangeran Gaara saja bagaimana?"ucap Aomine.

" Baiklah,sudah sepakat kita akan menuju istana Sabaku. Setelah itu kita akan kembali melanjutkan perjalanan kita,apa kalian mengerti??"seru Naruto.