Menangis

4 0 0
                                    

"Menangis adalah kunci untuk melepas kepedihan yang terkunci di hatiku."

Apa yang dilakukan orang depresi biasanya?

Aku sendiri khusunya, biasanya ketika sedang depresi dan merasa bosan, seperti sekarang ini, aku akan mendengarkan musik dengan headset, dan musik yang kudengarkan cukup 1 musik yang menurutku bagus, lalu musik itu kuputar berulang-ulang. Entah berapa kali, yang pasti sampai bisa membuatku hafal liriknya padahal baru download lagunya tadi.

Selain mendengarkan musik yang sama secara berulang-ulang, aku juga suka melamun. Dan melamun tak akan lengkap tanpa rasa sedih dan putus asa, karena itu sudah satu paket. Selagi melamun, kadang kalau aku sudah mencapai batasku, aku pasti akan menangis. Kadang hanya sebentar, dan terkadang aku bisa menangis cukup lama, sampai mataku merah seperti orang memakai narkoba.

Tapi harus kuakui, menangis lebih ampuh dan murah dari pada narkoba. Kau tak butuh uang untuk melakukannya, cukup memiliki rasa sedih atau rasa putus asa yang cukup, maka kau sudah bisa menangis. Dan efeknya pun sama seperti narkoba, menenangkan. Setelah menangis, perasaan kau yang tadinya kacau, menjadi tenang dan rileks.

Begitulah keajaiban menangis bagi orang depresi.

Namun sebaiknya kau menangis di tempat yang tepat, jangan dengan orang lain. Sebaiknya sendirian, itu 1000 kali lebih baik. Karena jika kau menangis di depan orang lain, maka tentu saja rasa sedihmu akan tertahan, apalagi kalau dia menenangkanmu. Maka rasa pedih yang sesungguhnya tak akan bisa keluar. Kau harus sendirian, agar rasa pedih itu mau keluar dan hatimu yang tadinya sangat tersiksa akan kembali kosong, tanpa rasa sakit.

Jika kau termasuk tipe orang yang sulit menangis, maka kau bisa menggunakan sedikit bantuan. Mendengarkan lagu sedih, menonton video sedih, atapun memikirkan/membayangkan hal-hal yang paling menyakitkan dalam hidupnya. Misalnya mantan yang menyia-nyiakanmu, orang terdekatmu yang sudah meninggal, atau kucingmu yang sudah lama hilang. Terserah, apapun itu.

Dan jika sudah mendapatkan perasaan yang mendorong air mata untuk keluar, maka jangan tahan-tahan air mata itu. Keluarkanlah sampai kau terisak-isak, sampai air matamu terus mengalir dan membuat basah bajumu. Isakkan terus, jangan pernah kau tahan. Biarkan rasa pedih yang masih menyangkut di dalam hatimu ikut keluar. Biarkan pikiran-pikiran depresi yang menguasai otakmu menjadi lemah.

Hancurkan semuanya kawan.

Aku dan TemankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang