"Sakura~"
"Iye ape?"
Aku tersenyum manis yang mungkin membuat Sakura kesal "Nanti bisa temenin ke mall yah!" aku memasang wajah memelas dan gadis itu memutar bola mata.
"So sorry. But... gue enggak bisa soalnya gue mau jemput kak Kenta yang baru balik dari Jepang" dia menghela "So sorry"
Aku mengangguk "Woahh, kak Kenta mau balik ke Seoul? Wah, udah lama sih gak ketemu kak Kenta"
Sakura tersenyum sumringah "Iya, mama juga mau adain acara makan malam sederhana. Lo dateng ye lur" dia menaik turunkan kedua alisnya.
Aku mendengus geli "Pasti. Shuhua juga gak?"
Dia mengangguk "Duluan ye lur" dan melambaikan tangannya keluar dari pelantaran rumahku. Disana terlihat mobil Lamborghini Reventon yang menjemputnya.
Aku balas melambai—menatap kepergian sahabat baikku itu dengan sendu. Ya, akhir-akhir ini aku selalu emosional.
Entah, mengapa.
Menghela napas panjang aku memasuki rumah yang sudah kutempati selama bertahun-tahun dengan langkah pelan dan anggun, oma-ku selalu menuntut untuk bersikap sedemikian rupa.
Rumah keluarga Jung yang mewah namun selalu saja sepi. Jeno dan kak Jaehyun sedang pergi menemui teman lama mereka. Juhoon yang sedang les dan bunda Jessica masih di butik sejak pagi tadi.
Ah, ngomong-ngomong Juhoon les musik dan juga les matematika. Aku tau dengan baik bahwa tante Taeyeon selalu bisa membuat anaknya tumbuh menjadi seseorang yang berbakat.
Walaupun caranya yang agak berlebihan. Yah, diusia Juhoon yang terbilang masih muda di telah memiliki kesibukannya sendiri. Les musiknya setiap hari senin—rabu— jumat dan les matematikanya setiap selasa—kamis—sabtu.
Pasti sangat melelahkan saat kau pulang sekolah dan harus langsung bergegas ke tempat les-mu. Aku pernah mengalami itu, dulu aku les balet dan itu sangat melelahkan walaupun aku menyukainya.
Aku benci sendiri, tapi pasti selalu ada saat dimana kita perlu waktu untuk menyendiri tapi aku tidak ingin sendiri disaat yang seperti ini!
Oh, ya. Tentang oma-ku dia adalah nenek dari ayahku. Oma tinggal di Australia bersama dengan opa dan juga Jung Eunha—sepupuku—anak dari adik ayah—Jung Younghwa.
Dia adalah gadis ceria putri bungsu dari Jung Younghwa dan Park Shin hye. Dia seusia kak Jaehyun, mahasiswa jurusan hukum.
Ah, aku jadi kepikiran bagaimana keadaan oma Sooyoung, apakah dia sehat selama ini?
Baru saja memikirkan tentang wanita cantik nan modis itu aku tersenyum melihat notifikasi di ponselku, oma melakukan panggilan vidio. Tanpa pikir panjang aku mengangkatnya menampakkan wanita cantik yang sedang tersenyum lembut.
"Halo nak! Bagaimana kabar kamu?" dia berujar tanpa memudarkan senyumnya—sebuah senyum lembut nan teduh membuat hatiku menghangat.
"Halo oma! Aku sehat-sehat oma sendiri?"
Dia tertawa kecil diseberang sana "Oma-mu ini tak lagi muda nak. Ya, begitulah. Beruntungnya keadaan oma kian membaik"
Aku mengangguk seraya tersenyum "Aku kangen oma nih. Kapan oma bakal dateng? Kita rayain natal bareng-bareng yuk" ujarku antusias.
Dia memandangiku penuh arti dengan senyuman yang jika dilihat oleh siapa pun akan membuatmu terasa tenang dan membuat segala penatmu hilang "Iya. Semoga oma bisa ke sana yah nak. Oma mau ngomong sesuatu sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight In Every Season
Fanfiction"Hubungan yang bagaikan antara sang fajar dan sang senja serta cinta yang akan selalu ada walaupun musim telah berlalu" I love you in every season