1)

156 48 16
                                    

Next....
Lanjutannya yang pertama..

"Kamu kenapa, fir?" -shifa
"Aku... " -Fira
"Kenapa? " -shifa penasaran
"Aku... " -Fira
"Iya.. Kamu kenapa, fir? " -ucap shifa semakin penasaran akan apa yang habis anaknya ini lakukan.
"Aku nggak sengaja mecahin gelas mama" -ucap Fira cepat
"Gelas? " -Fira menganggut
"Gelas yang mana? "
"Yang ada dimeja TV" -fira

°mungkin cangkir biasa°- pikir shifa

"Yaudah nggak papa. Kamu nggak kena kacannya kan? "
Fira menggeleng
"Baguslah. Oiya kamu tadi manggil mama ada apa? "
"Nggak ada makanan dimeja makan"
"Ndak ada? "
"Iya"
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

'Kayaknya tadi udah dimasak deh. '-pikir shifa
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

'Kok bisa nggak ada?'
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"Ya ampun mama lupa, mama belum masak! Yaudah kamu tunggu diruang tengah dulu. Mama masakan kamu makanan yang enak! "-ucap shifa dengan semangat.

Lalu Fira berjalan menuju ruang tengah dan menonton TV sambil menunggu ibunya

30 menit kemudian....

Shifa selesai memasakkan makanan untuk anaknya itu Fira yang mencium bau makanan tersebut. Lansung berlari menuju ruang makan. Dan tanpa disadari Fira jatuh terpeleset.

Brukk...

"Aaaa.... Mamaaa" Teriak Fira sekencang-kencangnya

Shifa yang mendengar suara tersebut. Langsung buru-buru untuk menghampiri anaknya itu.

Betapa terkejoednya shifa, melihat anaknya nangis sesenggukan, dan dalam pikirannya berkata "anak ini kenapa lagi?"

Tanpa berpikir pendek Shifa langsung memeriksa Fira. Barangkali ada yang luka atau gimana kan kita nggak tau kalau nggak diperiksa.

Tidak menemukan tanda-tanda luka ditubuh Fira.
Shifa pun lega.

Shifa langsung mengajak anaknya untuk pergi ke ruang makan. Karna shifa tau anaknya itu sedang kelaparan.

Rasa penasaran shifa sudah memuncak. Ia memutuskan untuk menanyakan kenapa anaknya bisa terjatuh.

"Aku sedang kelaparan ma, mangkannya aku berlari untuk bisa segera makan" -ucap Fira polos.

"Mama kan sudah pernah bilang, jangan pernah berlari-larian didalam rumah. "

"Maaf ma. " Ucap Fira yang terdengar sangat menyesal.

Lalu semua menjadi gelap

Aku terbangun dan menyadari bahwa kejadian tadi itu adalah mimpi...

Mimpi? Kenapa sangat nyata? Kalo diinget inget.. Aku itu aneh ya dulu... Hehehehe...
Yasudah lah. Nanti saja dipikirkan

Lantas aku melihat jam yang terpanjang di dinding kamarku dan...
.

.

.

.

.

.

.

.

Ini masih dini hari. Pukul 02.45 dini hari

.
.
.

.
.
.

.
.
.

"Hah... " Aku memutuskan untuk tidur lagi. Karena jam masih menujukkan bahwa sekarang ini masih dini hari

Kucoba untuk tidur
Kupejamkan mataku, dan kubuat posisi senyaman mungkin

.

5 menit

.

10 menit

.

Dan aku... Nggak jadi tidur.
Dan yang terjadi selanjutnya, aku harus pingin minum tapi 'mager'

Okeh sip

Jadinya aku kebelet boker dan langsung pergi ke kamar mandi

Legaaa...
Dah ah... Mau bobok lagi

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Kringgg
04.56 am

Yaampun... Cuma boker...
Nggak ngapa ngapain... Jam ini emang ya... Nggak bisa diajak kerja sama.
Awas aja kamu... Nggak aku isi batre.

Dan berakhirlah Fira yang nggak bisa tidur karna jam menunjukkan jam 05.15 am. Ditambah dengan dramanya dengan jam wekker tersebut.

Kata-kata:
Jika memiliki mimpi, kamu harus meraihnya dan jangan pernah melepaskannya

Continued ....

Maafku jeda hehehe😂

Ayo ikut i terus ceritanya

~irfanhidayat

DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang