TXT (Yeonjun)

314 120 18
                                    

Abang tercinta sekaligus terkamperet...

"PAGI WOI BANGUN". Suara [Name] yang seperti membentak

"APA SIH BERISIK WOI". Katanya gak kalah ngegas dari kamu

Yap begini lah keseharianmu dengan kakak mu, kadang kamu yang jail kadang dia yang jail bila tidak aktivitas ini seperti hambar

"Bukannya lu sendiri yang nyuruh bangunin lo". Katamu dengan kesal

Sementara abangmu ini hanya menatapmu dengan malas dan malah kembali memeluk gulingnya dengan jitakan sayang [Name] yang membuat abangmu akhirnya tersadar dan kesal padamu

Setelah selesai menjaili abang tercinte mu kamu berlari ke arah dapur untuk membuat sarapan karena seperti biasa orang tua mu gak pulang //et tapi bukan bang toib ya :V//

Dengan masih ke adaan runsing abangmu masih mencari sesuatu dan pada akhirnya bertanya padamu

"Woi lu tau di mana kacamata gw".

"Wai woi wai woi gw punya nama bang lu kire gw orang asing apa". Katamu dengan tidak santuy nya

"Lah bukanya lu emang anak pungut ya". Jawabannya sok polos ingin nampol rasanya

"Bang sekali lagi lo ngomong ni panci melayang di muka lu".

"Is kalem [Name] kacamata gw di mana ya?".

"Di meja rias gw kali".

Dan abang yeonjun dengan sigap melunjur kekamar mu dan kembali dengan wajah terheran heran

"Di mana kaga ada".

"Ya kaga ada lah kan itu barang lu bukan barang gw".

"Ya kaga ada lah kan itu barang lu bukan barang gw"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya allah gw punya adik baik hati banget". Katanya dengan nada bersyukur yang di buat buat

"Yang bener lu kacamata gw di mana". Lanjutanya

"Kalau bego tuh jangan di bawa bawa kacamata nya dari tadi ada di kepala lu abang ganteng". Jelasan lu

"Oh iya hehehe". Ucapannya dengan sok imut //emang imut sih//

Seolah olah tidak terjadi apa apa dia duduk di meja makan dengan sarapan yang sudah kamu siapkan dan memandangmu dengan tatapan serius karena risih kamu menatapnya balik

"[Name] lu tau?".

"Hm". Katamu acuh dan tak accu

"Lu tau gw selalu mikirin lu nikah sama cowok kamperet".

"Emang lu gak kamperet?".

"Gw emang kamperet tapi setidaknya gw bisa jagain lu sebagai seorang abang gw gak suka lu nangis gara gara orang lain".

Seketika suasana menjadi melow dan tanpa sadar [name] tidak meliat senyuman ngejek dari abangnya

"Prtt..Lu percaya gw bakal ngomong gitu".

Ingin rasanya kau menendangnya  ke samudra dan itu lah ke seharianku dengan abangmu yang damai dan tentaram

~TAMAT~

☆Stadiun TXT☆

"[Name] jadi adik gw?". (Choi Yeonjun)

"Emang lu berharap jadi apa?". (Choi Soo-bin)

"P.A.C.A.R". (Choi Yeonjun)

"Ngarep wkwk". (Kai Kamal Huening)

"Btw auto kenapa nangis?".(Kang Tae Hyun)

"Tau kah kalian cita cita auto tuh punya abang yang baik kaya oppa oppa :(".

"Lah turus ? Kisah nyata gitu?". (Choi Beom-gyu)

"Gak juga sih aslinya lebih nyebelin dari ini:v".

"Sabar untuk kalian para adik ini cobaan". (Kai Kamal Huening)

Dan auto hanya menganguk menganguk susahnya menjadi adik baik dari abang yang nyebelin :v

¿ Pembawa acara (Choi Yeonjun) ¿

"Yup di sini yeonjun mida ~[Name] kamu adik yang kadang kadang rese tapi gak apa apa abang tetap menerimana mu kira kira auto bikin cerita apa lagi ya oh ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yup di sini yeonjun mida ~
[Name] kamu adik yang kadang kadang rese tapi gak apa apa abang tetap menerimana mu kira kira auto bikin cerita apa lagi ya oh ada

Pesan dari auto semoga kalian menikmati cerita kali ini walaupun auto GJ tapi harap di maklumin aja"

See you next time [name] ~

K POP & ANIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang