Aku hanya merindukan kehangatanmu...
Perubahan ini yang [Name] rasakan kenyataan yang pait, [Name] merindukannya yang selalu memanjakannya yang seolah olah dunianya hanya [Name] saja
Kamu merindukan sei remaja yang dengan manisnya selalu membuatmu bahagia akan perhatiannya yang selalu ada untukmu sebelum kalian pacaran semuanya indah seolah olah dunia milik berdua
Tapi belakangngan ini akashi berubah akashi selalu sibuk akan pekerjaannya kamu mengerti dia mencari uang untuk kebutuhan keluarga kecilnya
Dalam lubuk hatimu, kamu ingin egois [Name] ingin akashi yang dulu yang selalu ada untuknya bukan dia yang sekarang
Apa lah dayamu bahkan seperti biasa [Name] melihat sebelah kasurnya yang bersih dan rapih yang artinya akashi tidak pulang lagi semalam
Kamu langkahkan kaki mu dengan berat hati menuju dapur untuk seteguk air seperti kebiasaan ku saat bangun tidur tak lupa [Name] memperhatikan para pelayan masih sibuk membersihkan rumah akashi
"Apa tuan akashi pulang hari ini?".
Tanyamu kesalah satu pelayan pria paru baya"Maaf kan nyonya,tuan hari ini tidak pulang".
"Apa nyonya akan menjenguk tuan di kantornya?".
[Name] hanya berpikir 'Apa aku harus pergi ya?'. Walaupun masih dengan ragu ragu dengan tekat kamu akan pergi menemui suamimu
Tak lupa [Name] juga memasakan masakan yang akashi suka dengan harapan akashi senang juga khawatir akashi tidak makan teratur
Kamu sampai di kantor akashi dengan langkah cepat kamu memasuki ruangan akashi pertamanya akashi tidak menyadari ke hadiranmu
"Sei".
Katamu dengan lembut akashi sepertinya menyadari kehadiranmu dengan cepat melihat ke arah pintu dengan wajah yang lumayan kaget dia berjalan ke arah mu
"Kenapa kamu di sini?".
Katanya mencekram tanganmu dengan kuat serta tatapan yang tajam membuat bulu kudukmu merinding
"S..sei lepaskan tangan ku sakit".
"Katakan padaku [Name]!".
Bentakannya membuatmu sangat kaget karena biasanya akashi tidak membentakku air matamu perlahan berjatuhan tapi sepertinya akashi belum menyadarinya juga tidak mau mendengarkan penjelasanmu
Mungkin karena sei sangat emosi padamu sampai akhirnya kata kata yang menakutkan keluar dari mulutnya
"[Name] aku bisa hidup tanpa mu mengerti ! Sekarang pulang jangan gangu aku".
Dengan lesunya kamu meninggalkan kantor akashi kamu sangat kesal dengan akashi tapi berusaha memakluminya
'Mungkin sei sedang lelah sekarang'.
Pikiran positifmu kamu juga sudah menyuruh supirmu untuk pulang terlebih dahulu dengan alasan kamu ingin menenangkan hatimu dan pikiranmu
Kini disini lah kamu berada duduk seperti jomblo di tempat orang pacaran yap di taman //Jadi saran auto untuk para jomblo di ajurkan tidak pergi ketaman sendirian:v//
Tak terasa kamu menghabiskan waktumu disana cukup lama sampai matahari akan terbenam tapi dalam lubuk hatimu kamu masih ingin menatap
Tapi kamu juga tidak tahan karena aura bucin di sekitarmu kamu putuskan untuk mencari taxsi di applikasi sialnya hpmu lowbet
Di tambah kamu lupa bawa uang kamu juga merasa mulai lapar
'Ini kenapa aku kalau mau kabur dari rumah suka mikir dua kali mau makan apa aku?eh emangnya aku kabur dari rumah?'.
Pikiranmu yang galau sendiri karena bosan di tempat kamu dengan jalan kaki berusaha menulusuri jalan jalan dengan harapan akashi datang seperti hiro
Tapi harapanmu gugus ketika matahari sudah tengelam dan kamu masih gak tau arah tujuanmu hingga kamu memasuki gang seseorang berjalan dengan gunting di tangan kanannya yang siap saja menerkam mu
Untung saja kamu jago berkelahi dan dengan jurus rasingan tapi terlambat gunting yang tajam itu menusukmu tetap di dalam jantungmu kesadaran [Name] mulai menghilang sempat kamu lihat sei suami mu sendiri yang menusukan pisau itu.
[Name] terbangun dengan aroma khasnya yang menyengat dalam pelukannya seseorang mencubit pipinya dengan gemasnya
"Sei?bukanya aku sekarat ya?".
Katamu dengan penuh kebinguan karena ada di kamar bukan di rumah sakit akashi menatapmu helan dan mengacak ngacak rambutmu
"Kamu mimpi buruk [Name]?".
[Name] sebenarnya ingin ceritakan mimpi buruknya tetapi karena yang jadi pembunuhnya akashi [Name] jadi tidak berani
Akhirnya kamu sadar semuanya hanya mimpi dengan cepat kamu memeluk akashi dengan manja di balas olehnya dia mencium punjak kepalamu secara bertubi tubi
~TAMAT~
☆Kantor akashi ☆
"Sialan lu tor kirain gw ini ceritanya sad ending".(Taiga kagami)
"Udah gitu doang nandoya?".(Midorima Shintaro)
"Tor kali kali ada adengan 21++nya". (Daiki Aomine)
"Woi daki otak ente ngeres amat sini gw botakin lu,akashi mana gunting".
"Nih tor gw bawa banyak".(Akashi sejiro)
Dan daiki pun kabur terbirit birit
"Kuro cegat si daki".
"Hai wakarimasta".(kuroku tetsuyu)
"Auto chii aku juga ingin ikutan".(Ryota Kise)
"Mura juga bantuin".
"Heeee".(Atsushi Murasakibara)
"He janai entar ku kasih cemilan ku sebulan".
Dan terjadi lah aksi kejar kejaran auto dan daiki di bantu oleh kuroku,atsushi dan ryota
✂Pembawa acara《Akashi seijiro》✂
"Oke [Name] karena mereka rusuh jadi abaikan mereka sebelum kejar kejaran auto berpesan
Semoga para pembaca suka dengan cerita kali ini ya walaupun gj hehe dan terimakasih pada para pembaca yang setia menunggu".
See you nexs time [Name]-Sama
KAMU SEDANG MEMBACA
K POP & ANIME
RomantizmOne Story Ini cerita adalah cerita kamu yap kamu adalah tokoh utamanya berbagai ceritamu disini dimana kamu jadi temen,sahabat,saudara,pacar atau suaminya. menerima kritikan karena setiap kritikan akan membuat karya ini lebih baik. banyak kata yang...