part 16

414 22 7
                                    

Lesti : " rizki ngapain tuh anak disini " langsung berjalan cepat menuju ruang tamu

Lesti : " ngapain loe kesini "

Inul : " dekkk nggak boleh gitu ahh sama temenya gak baik "

Lesti : " dia bukan temen aku bunn "

Inul : " masak dia bilangnya temen kamu " melihat kearah rizki

Lesti : " kakak tingkat bun bukan temen " melirik sinis kearah rizki tapi rizki malah menahan tawanya

Inul : " yaudah serah bunda mau kedalem dulu kamu yang temenin " berlalu kedalam kamar

Lesti : " mau apa loe kesini " omongnya tak suka

Rizki : " idiiiih biasa  aja kalik nih kunci mobil loe " melemparkanya kearah lesti " masih untuk gue baik hati dan gak sombong jadi gue antering nah loe malah kek gitu dasar nggak da akhlak " ikutnya sinis

Lesti : " biasa kalik nggak usah dilempat lempar juga " duduk dihadapan rizki " yaudah makasih "

Rizki : " apa gue nggak denger loe ngomong apa "

Lesti : " makasih "

Rizki : " lagi lagi gue masih nggak denger " menahan tawa

Lesti : " makasih ah bodo deh " cemberut

Rizki : " haha lucu juga nih bocah " dalam hati " udahlah gue mau cabut " berdiri dan berjalan keluar

Lesti mengikuti rizki dari belakang

Lesti : " emang loe bawa motor ? Kan loe naik mobil gue pasti "

Rizki : " ohh ya gue lupa yaudah bareng mobil loe aja " merampas kunci mobil ditangan lesti

Lesti : " ihh nggak sopan banget loe main rampas rampas aja "

Tapi rizki tak menghiraukan ucapan lesti ia langsung masuk kedalam mobil lesti dan menyalakanya

Rizki : " woy ayo mau gue tinggal "

Lesti : " iya iya tunggu , mobil mobil siapa , lo yang ngatur  " menggelengkan kepalanya sambil menaiki mobil

Rizki langsung mengegas mobil lesti menuju kampus dan saat sampai kampus mereka langsung turun dari mobil tapi banyak sekali mahasiswa yang mengomentari mereka

" eh tuh kan lesti sama rizki kok bisa barengan sih kan pas waktu mos mereka kek kicing ma tikus "

" ihhh pangeran rizki kuuu kok bisa sama   cabe itu sih "

" ih dasar tuh lesti kemaren sok sok an sama rizki sekarang dideketin "

Seperti itulah omongan omongan mahasiswa yang melihat mereka berangkat bersama tapi lesti tak menghiraukan omongan yang menyudutkanya itu dia memilih untuk tidak perduli

Lesti : " balikin kunci mobil gue " pintanya

Rizki : " nih " melempar kunci mobil

Lesti : " biasa aja dong udah numpang juga " menaruh kunci mobilnya dalam tas

Rizki : " inget ya kalo aja tadi malem gue nggak ngater lo pulang entah apa yang terjadi sama loe " sindirnya

Lesti : " jadi loe nggak ikhlas "

Rizki : " nggak ada yang gratis didunia ini " berlalu pergi melewati lesti

Lesti : " ihhh kenapa sih ada manusia nyebelin kayak loe didunia ini ,  hahhh " teriaknya " ohhh ya teteh gimana kok gue sampek lupa sih "

Saat lesti  menyalakan mobilnya ada motor yang menghalangi jalan mobilnya . Lesti langsung mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil untuk melihat motor siapa itu, ternyata itu adalah ridho dan ega

Lesti langsung turun dari mobilnya dan berjalan menuju sahabat yang sudah dianggap sebagai saudaranya itu

Lesti : " tetehh ?! teteh kok bisa sama dia " saat sampai disamping ega

Ega yang sudah turun dari motor ridho langsung memberikan helm yang dipinjamkan ridho

Ega : " nih kak helm nya makasih "

Ridho : " iyaa sama sama kalo gitu aku duluan mau markirin motor "

Ega : " iya kak "

Ridho langsung menuju parkiran motor

Lesti : " ih teteh aku dicuekin " cemberut

Ega : " gimana sihh dedekku sayang " merangkul pundak lesti sambil tersenyum senang

Lesti : " kenapa mukanya seneng banget gitu sih terus  kenapa teteh bisa bareng ridho " dengan wajah heran dan kesal

Ega : " kepo deh " masih dengan raut bahagianya  dan senyam senyum nya " and jadi gini " 

Flash back on

Ega sendang menunggu lesti didepan pagar rumahnya sejak dari setengah jam lalu

Ega : " ihh dedek nih mana sih kok nggak muncul muncul niat ngampus nggak sih " gerutunya

Tiba yiba da motor yang berhenti tepat didepanya , pemuda yang mengendarai motor itu membuka helm nya lalu menghamiri ega

Ega : " kak ridho , kak ridho ngapain kesini " tanyanya

Ridho : " oh tadi rizki ngomong mau ngembaliin mobilnya lesti  dan paling mereka berangkat bareng soalnya dia tadi nggak nyuruh orang buat ngater motornya terus aku berinisiatif buat njemput kamu , kan kamu biasanya bareng lesti terus " menggaruk tengkuknya yang tidah gatal

Ega : " hhaha panjang banget jelasinya " sambil tertawa

Ridho : " hehe , gimana  mau nggak bareng sama aku "

Ega : " ee kalo nggak ngerepotin sih mau " senyum manis

Ridho : " ngerepotin sih " tersenyum jahil " becandak nih helm nya " memberikan helm miliknya yang memang sudah disiapkan saat berangkat tadi

Ega : " makasih kak "

Ridho dan ega langsung menaiki motir ridho melajukan motor menuju kampus

Flash back off

Ega : " jadi gitu ceritanya " senyum bahagia

Lesti : " ciee yang mulai pdkt an , ciee " menyenggol nyenggol bahu ega

Ega : " apaan sih dek , oh ya gimana sama rizki " menaik turunkan alisnya

Lesti : " apaan sih teh kok jadi ngomongin itu " raut wajah yang kesal

Ega : " biasa aja kalik dek kalo nggak suka "

Lesti : " aku biasa "

Ega : " masak ?! " berjalan mendahuluin lesti

Leati : " ihhh tetehh " mengejar ega yang berjalan mendahuluinya

🍁🍁

Rizki sedang bersantai didalam kelas ia sedang melamun entah apa seng ia lamunkan tapi ia melamun dengan semyuman kecilnya tapi tak selang lama semuanya hancur kala sahabat sahabatnya datang

Ridwa : " woyyy diem diem baek , ngelamun sambil senyum senyum lagi " menggebrak meja rizki dan duduk dimeja itu

Rizki : " apaan sih loe ganggu ketentraman gue aja " membenamkan wajahnya dalam tanganya

Ridho : " loe lagi mikirin apa sih ki , bengong sambil senyam senyum gitu

Rizki : " gue lagi mikirin ...

Bersambung ....

Jangan lupa tinggalkan bintang dan komentarnya . 

Love you All 😗

Cinta Yang Indah 💞💞💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang