Lesti masih terdiam tanpa mengeluarkan suara apapun
" woyy budek ya loe "
Lesti yang tersadar langsung kesal dengan teriakan itu
Lesti : " bisa biasa aja nggak gue nelfon juga baik baik ya nggak perlu loe teriak teriak kek gitu "
Lesti langsung mematikan hp milik ega itu dan ega bingung dengan sikap lesti mengapa setelah menelfon ridho lesti kesal dan bicara seperti itu
Ega : " ada apa dekk kok marah marah gitu sama a ido "
Lesti : " itu bukan kak ridho kak keknya kembaranya yang super ngeselin itu deh ishhh pengen banget gua putus tuh pita suaranya biar nggak bisa ngegas lagi kalo ngomong "
Ega : " udah udah sabar biarin aja lah tuh dosen dah masuk "
Pelajaran pertama pun berjalan lancar dengan keheningan karena yang mengajar adalah dosen terkiler dikampus ini jadi tidak ada celetuk celetuk receh dari anak laki laki
Sekarang ega dan lesti sudah keluar dari kelas dan ingin menuju kantin tapi ditengah perjalanan ia bertemu dengan rizki dan ridho
Rizki lesti langsung bertatapan tapi tatapan mereka mengisyaratkan tatapan yang sangat berbeda dengan lesti yang melihat rizki dengan sangat kesal sedangakan rizki menatap lesti dengan tatapan bersalah karena ia juga tadi telah bersalah membentak lesti dengan seenaknya tadinya rizki hanya bermain main membentaknya tapi mendengar perkataan lesti dari ia jadi bersalah
Ridho yang memahami itu langsung mendekat kearah ega dan menariknya menjauh dari rizki dan lesti sedangkan ega hanya menurutinya tanpa bertanya apapun
Lesti bodoamat dengan ridho yang menarik ega menjauhdarinya ia masih dengan setia menatap rizki dengan kesal dan kemarahan lalu setelah beberapa saat dan ega sudah tak terlihat
Leati langsung berbalik badan dan berjalan menjauh dari rizki . Rizki yang menyadarinya langsung berlari kecil kearah lesti dan menarik tangan kanan lesti , lesti yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung menghempaskan tangab rizki
Lesti : " apaan sih loee masih nggak puas ngebentak gue hah " menatap tajam rizki dan hendak pergi tapi dengan sangat cepat rizki berada didepan lesti alhasil lesti menabrak dada rizki
Lesti : " auwww , apaan sih loe "
Rizki : " maaf "
Lesti kaget dengan perkataan rizki itu karena ini pertama kalinya rizki meminta maaf padanya dan dengan nada yang sangat lembut
Rizki : " iya gue ngaku gue salah tadi ngebentak loe tapi gue nggak sengaja tadinya cuma mau main eh loenya baperan "
Lesti : " cihhh mau minta maaf beneran nggak sih pakek ngatain baperan lagi "
Rizki mendekatkan wajahnya kewajah lesti , lesti menyadari seberapa dekat wajahnya dan rizki langsung kaget dan membeku
Rizki : " serius kok , maafin gue "
Lesti tak bisa berkata apa apa diahanya bisa menganggukkan kepalanya saja tapi didalam hati lesti merutuki perbuatanya karena berbuat seperti itu diakan harusnya marah
Rizki menjauhkan wajahnya dari lesti lalu mengacak rambut lesti beberapa detik lesti masih membeku dan belum bisa mencerna apa yang barusan terjadi lalu saat ia sadar pipinya langsung berubah lenjadi merah dan dengan cepat lesti memalingkan wajahnya dan pergi dari hadapan rizki
Rizki yang melihat perilaku lesti hanya tersenyum geli dan ia juga bingung kenepa ia bisa berperilaku seperti tadi pada lesti setalah merenung beberapa saat ia baru ingat ingin menanyakan kenapa ia menelfon ridho dan dengan cepat rizki berlari menyusul lesti
~ Tempat lain
Ridho : " duduk sini ga " mengarah kan ega untuk duduk disebelahnya
Ega : " iya kak makasih tapi sebenernya mereka kenapa sih kak " bingung
Ridho : " jadi gini ga tadi waktu kamu nelfon aku masih ingetkan " ega menganggukan kepalanya " si rizki yang angkat dan entah dapet inspirasi dari mana dia udah filing kalo yang nelfon itu lesti jadinya ia ngebentak deh tapi katanya buat lelucon aja ehhh ternyata sama silesti dibuat serius jadi marah deh tuh "
Ega : " ohh gara gara tadi iya sih kak emang lesti tadi marah banget waktu habis nelfon kakak , lesti tuh emang gitu kak sekerasnya dia , dia paling nggak suka kalo dibentak atau dikasarin karen yaa ada suatu hal lah kak " tersenyum kearah ridho
Ridho : " ohh gitu.... pantesan marah banget meknya tadi , yaa maafin rizki lah ya diakan juga nggak tau lagian mereka juga nggak pernah akur dan nanti juga baik sendiri kalo nggak baikan juga kita bikin mek kemaren " terkekeh kecil
Ega : " hahah bener sih kak nggak tau lagi deh sama tuh berdua setuju "
Ridho : " kekantin yuk ga lapernih tadi belum sempet sarapan "
Ega : " aku lagi bawa riti lapis sih kak kakak mau " mengambil roti lapis didalam tasnya
Ridho : " nggak papa emangnya kalo aku minta "
Ega : " hahah nggak papa kalik kak emang kenapa coba "
Ridho : " yaa nanti kalo kamu kurang gitu keliatanya kamu makanya banyak " terkekeh
Ega : " ihhh ngeledek nggak lah aku makanya dikit ya " memanyunkan bibirnya
Ridho : " iyaa deh mana katanya suruh ambil tapi diumpetin "
Ega : " makanya nggak usah ngeledek " menjulurkan lidahnya " nih kak ambil aja "
Ridho : " oke makasih " mengambil roti lapis ega dan memasukanya kedalam mulut
Ega : " oh ya kak boleh nanya nggak " menghadap ridho
Ridho : " boleh dong mau nanya apa "
Ega : " itu kak tentang kompetisi ratu kampus kapan ya "
Ridho : " ee kayaknya 2 minggu lagi deh final nya "
Ega : " hah cepet banget dd kan belum daftar " kagetnya
Ridho : " tenang ga udah didaftarin sama si rizki "
Ega : " hah ? Maksutnya ? Kok bisa ? " mengerutkan dahinya
Ridho : " ya bisa kan dia pangeranya lagian katanya dia buat minta maaf gitu karena gimanapun kan kemaren nggak akan kek gitu kalo rara nggak ngebuli lesti "
Ega : " ohhhh gitu baik juga ternyata "
Ridho : " aku juga bingung kepentok apa tuh orang "
Setelah itu ega dan ridho larut dalam obrolan mereka yang sangat seru dengan gelak tawa
♧♧◇◇
Rizki : " heh tunggu " menyengkal tangan lesti
Lesti : " apaan lagi sih "
Rizki : " kan gue dah minta maaf "
Lesti : " terussss "
Rizki : " dimaafin nggak "
Lesti : " nggak " menghempaskan tangan rizki dan berjalan menjauh tapi sebelum jauh dari rizki , lesti menghentikan langakahnya
Rizki : " yakin nggak mau hp loe balik " menenteng hp lesti
Lesti langsung membalik tubuhnya dan berjalan menuju rizki untuk mengambil hp nya
Lesti : " mau lah " tepat dihadapan rizki
Rizki : " maafin dulu "
Lesti : " emang sepenting itu ya maaf gue " mulai tersulut kekesalan
Rizki : " iya maaf loe sangat berarti buat gue " menatap dalam lesti
Lesti : " .......
~BERAAMBUNG
JANGAN LUPA PENCET BINTANG DAN KOMEN 👍
Aaa pada baper nggak sih ? Seneng nggak ? Aku aja baper lo yang nulis sifatnya udah mulai berubah ya disini si rizkinya tapi nggak tau juga deh kedepanya kek gimana 😁 stay my story reader nya autor cute 😂
Love you all ❤
Jangan lupa follow IG autor @vani_315
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Indah 💞💞💞
Storie d'amoreBenci jadi Cinta ?? Mungkin itu yang dialami oleh Lesti, Mengingat bagaimana sebelumnya dia begitu membenci Rizki sang ketua panitia MOS diKampusnya dan Bagaimana mungkin sekarang jantungnya berdetak hanya dengan melihat Ketua Panitia Mos itu?? mun...