Ega : " kak salsa kak rani kita ke kantin yukkk aku tiba tiba laper nih dan sekalian beliin makanan buat dedek "
Salsa : " ayok aku juga laper dari pagi belom makan "
Rani : " aku sih ayo tapi emang nggak papa mbiarin lesti sendirian ? " tanyanya pada ega
Ega : " enggg " menghadap ridho " kak ridho bisa nggak jagain lesti dulu nanti kita kesini lagi "
Rizki : " enakkkk " belum menyelesaikan omonganya tapi lebih dulu disrobot ridho
Ridho : " iya boleh kalian kekantin aja sekalian nitip makanan deh "
Ega : " oke kak kalo gitu kita duluan ya "
Ridho menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan ega . Setelah itu ega rani dan salsa segera pergi dan menuju kantin
Seitar 30detik setelah ega pergi , ridho mencari cara supaya bisa meninggalkan rizki sendirian untuk menunggu lesti lalu ia memiliki ide dari pada harus susah susah berfikir ia lebih baik menyusul ega dengan alasan lapar
Ridho : " aduuuh perut gue sakit banget ki " memegangi perutnya
Rizki : " loe napa dah perasaan tadi baik baik aja " memegangi pundak ridho
Ridho : " kayaknya gue laper deh " cengengesan dan seketika rizki mendorong ridho
Rizki : " laper tinggal makan elahhh susah amat "
Ridho : " yaudah gue makan dulu ya dikantin "
Rizki : " ehhh enak aja loe main pergi aja terus yang duruh jagain cewek itu siapa " sewotnya
Ridho : " ya elooo lah siapa lagi dan lagian ini semua juga gara gara kamu kii "
Rizki : " lah kok gue " menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya
Ridho : " iya lahhh coba kalo tadi kamu nggak berantem sama dia nggak mungkin kan dia sampek ketempat itu dan kayak gini "
Rizki : " tapi kan dia yang mulaii "
Ridho : " bodo amat gue mau kekantin dulu nanti kalo dia udah keluar loe tuntun aja bawa kekantin " ia langsung melangkahkan kaki menjauh dari rizki dan menuju kantin untuk menyusul ega
Setelah sekitar 3 menit lesti keluar dari kamar mandi dan rizki yang melihatnya langsung berjalan kearah lesti
Lesti : " ngapain loe kesini " sinis
Rizki : " kalo nggk kepaksa juga nggak bakal gue kesini "
Lesti : " gue nggak nyuruh loe kesini sana pergi "
Rizki : " oke gue pergi byeeee " memutar badanya dan berjalan pergi tapi langkahnya ia hentikan karena merasa tak enak hati
Saat rizki membalik badanya ia melihat lesti yang sangat kesulitan untuk berjalan jangankan berjalan untuk berdiri saja sepertinya ia sangat kesusahan
Tanpa berfikir lagi rizki langsung menghampiri lesti dan mengambil tanganya untuk diletakkan dibelakang kepala rizki untuk membantunya berjalan
Lesti : " eh eh apaan " kagetnya
Rizki : " nggak usah keras kepala gue tau kaki loe sakit jadi turunin ego lo untuk saat ini atau loe bakalan disini sepanjang idup loe karena nggak bisa jalan bener "
Mendengar omongan rizki barusan membuat lesti langsung terdiam dan mengikuti mau rizki untuk membantunya tapi ia juga sangat canggung saat mendapati posisinya sangat dekat dengan rizki
Lesti : " emmm iini kita mau kemana " tanyanya sedikit canggung
Rizki : " ke kantin ega sama yang lainya nunggu disana "
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Indah 💞💞💞
RomanceBenci jadi Cinta ?? Mungkin itu yang dialami oleh Lesti, Mengingat bagaimana sebelumnya dia begitu membenci Rizki sang ketua panitia MOS diKampusnya dan Bagaimana mungkin sekarang jantungnya berdetak hanya dengan melihat Ketua Panitia Mos itu?? mun...