part 22 MULAI PERHATIAN

242 17 11
                                    

Ega : " kak salsa kak rani kita ke kantin yukkk aku tiba tiba laper nih dan sekalian beliin makanan buat dedek "

Salsa : " ayok aku juga laper dari pagi belom makan "

Rani : " aku sih ayo tapi emang nggak papa mbiarin lesti sendirian ? " tanyanya pada ega

Ega : " enggg " menghadap ridho " kak ridho bisa nggak jagain lesti dulu nanti kita kesini lagi "

Rizki : " enakkkk " belum menyelesaikan omonganya tapi lebih dulu disrobot ridho

Ridho : " iya boleh kalian kekantin aja sekalian nitip makanan deh "

Ega : " oke kak kalo gitu kita duluan ya "

Ridho menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan ega . Setelah itu ega rani dan salsa segera pergi dan menuju kantin

Seitar 30detik setelah ega pergi , ridho mencari cara supaya bisa meninggalkan rizki sendirian untuk menunggu lesti lalu ia memiliki ide dari pada harus susah susah berfikir ia lebih baik menyusul ega dengan alasan lapar

Ridho : " aduuuh perut gue sakit banget ki " memegangi perutnya

Rizki : " loe napa dah perasaan tadi baik baik aja " memegangi pundak ridho

Ridho : " kayaknya gue laper deh " cengengesan dan seketika rizki mendorong ridho

Rizki : " laper tinggal makan elahhh susah amat "

Ridho : " yaudah gue makan dulu ya dikantin "

Rizki : " ehhh enak aja loe main pergi aja terus yang duruh jagain cewek itu siapa " sewotnya

Ridho : " ya elooo lah siapa lagi dan lagian ini semua juga gara gara kamu kii "

Rizki : " lah kok gue " menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya

Ridho : " iya lahhh coba kalo tadi kamu nggak berantem sama dia nggak mungkin kan dia sampek ketempat itu dan kayak gini "

Rizki : " tapi kan dia yang mulaii "

Ridho : " bodo amat gue mau kekantin dulu nanti kalo dia udah keluar loe tuntun aja bawa kekantin " ia langsung melangkahkan kaki menjauh dari rizki dan menuju kantin untuk menyusul ega

Setelah sekitar 3 menit lesti keluar dari kamar mandi dan rizki yang melihatnya langsung berjalan kearah lesti

Lesti : " ngapain loe kesini " sinis

Rizki : " kalo nggk kepaksa juga nggak bakal gue kesini "

Lesti : " gue nggak nyuruh loe kesini sana pergi "

Rizki : " oke gue pergi byeeee " memutar badanya dan berjalan pergi tapi langkahnya ia hentikan karena merasa tak enak hati

Saat rizki membalik badanya ia melihat lesti yang sangat kesulitan untuk berjalan jangankan berjalan untuk berdiri saja sepertinya ia sangat kesusahan

Tanpa berfikir lagi rizki langsung menghampiri lesti dan mengambil tanganya untuk diletakkan dibelakang kepala rizki untuk membantunya berjalan

Lesti : " eh eh apaan " kagetnya

Rizki : " nggak usah keras kepala gue tau kaki loe sakit jadi turunin ego lo untuk saat ini atau loe bakalan disini sepanjang idup loe karena nggak bisa jalan bener "

Mendengar omongan rizki barusan membuat lesti langsung terdiam dan mengikuti mau rizki untuk membantunya tapi ia juga sangat canggung saat mendapati posisinya sangat dekat dengan rizki

Lesti : " emmm iini kita mau kemana " tanyanya sedikit canggung

Rizki : " ke kantin ega sama yang lainya nunggu disana "

Cinta Yang Indah 💞💞💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang