Dear Waktu

Part 3 siapa dia?

"Aku kaget tiba tiba ada kakak tingkat yang seolah olah tau tentang aku pas ospek kemarin, padahal banyak sekali mahasiswa baru yang ikut ospek kok kakak itu bisa tau tentang aku ya?" Gimana ku dalam hati.

Tanpa berfikir lama aku langsung bales pesan singkat yang ada di WhatsApp itu.

"Waalaikumussalam warahmatullah iya kak, maaf ini dengan kakak siapa ya? Bisa tau nomer hp aku dari mana? Mohon maaf ya kak"

Aku segera meletakan ponsel ku dan merebahkan badan ku ke atas kasur.
Hari pertama kuliah ku di bikin penasaran dengan seseorang.

"Astaghfirullah belum sholat dhuhur"

Aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan segera melaksanakan sholat dhuhur.

Karena aku belum terlalu penasaran dengan isi pesan di ponselku tadi akhirnya aku membiarkan suara WhatsApp aku berbunyi dan aku melanjutkan berdzikir menghadap kiblat.
Aku pun segera melipat mukenah dengan rapih dan menaruhnya di atas lemari.
Aku mencoba tidak melihat ponselku. Aku ingin memejamkan mata aku untuk istirahat dan tidur siang.
Aku merasa lelah hari ini aku rebahkan badan ku di atas kasur dan coba untuk memejamkan mata aku, tapiiii

"Kok aku tiba tiba malah kefikiran kakak itu, siapa dia? Aku gak kenal tapi ko semakin kesini semakin penasaran?" Gumamku dalam hati.

Akhirnya dengan perasaan yang sangat males untuk bergerak aku meraih ponsel aku yang berada di samping aku.
Aku mencoba membuka isi pesan yang dari nomer baru itu.

"Kenalin de, ini aku Fattah, salam kenal ya de."

Pesan singkat membuat aku tidak penasaran dia siapa.

Perasaan aku tidak enak kalau tidak membalas pesan untuk kak Fattah
Akhirnya aku menggerakkan jariku untuk menulis balasan pesan dari kak Fattah

Akhirnya kita saling mengenal dia siapa dan aku siapa, aku menganggap dia sebagai kakak tingkat yang sangat baik menurut aku.

Tiba tiba ada satu pesan yang membuat aku harus menjawab

"De Ka Fattah mau tanya boleh Tapi ini serius loh harus di jawab"

Pertanyaan apa yang membuat Ola penasaran dengan sikap Fattah?
Next part 4 nya