Gubrakkk!!!
Di tengah teriknya matahari ada aja yang bikin aku kesel banget, tiba-tiba ada saja yang membuat aku kesel. Udah aku capek, kuliah berangkat sendiri, Lia kan ga berangkat kebetulan dosen pun gak berangkat.
Ini kenapa cowok bikin kesel juga ya, sudah lah"Dek Ola yah?" Tanya cowok itu.
Tau aku, ya elah aku aja ga tau itu siapa? Aku pun membalas sopan cowok itu, sepertinya itu kakak tingkat deh.
"Iyah kak."
"Maaf ya dek, tadi kak fattan ga sengaja." Ujar dia sembari mengambil buku aku yang terjatuh berserakan di bawah.
"Iya kak gak apa-apa, udah kak makasih itu buku aku jadi kakak yang beresin." Ujar ku.
"Iya de, ini bukunya" sambil memberikan buku aku yang sudah di ambil oleh kak fattan.
"Kak makasih ya, aku duluan."
"Iya de, sama-sama"Aku segera menuju motorku dan segera menakai helm, agar selalu aman di jalan. Aku segera mengendarai sepeda motor ku, tak lupa aku membaca doa ketika mau bepergian
***
Sesampainya di kosan, Aku segera membanting badan ku menuju tempat terindah, kamar tidurku.
Ternyata capek juga ya, berangkat tak ada dosen. Membuat aku ingin memejamkan mata aku untuk istirahat dan bermimpi indah di siang bolong.
Tiba-tiba aku kok ke inget kak fattan yah, rasanya aku ingin menghubungi dia tapi ya elah males banget aku kan cewek masa iya harus ngehubungin dia duluan, tapi di fikir fikir dia orangnya baik, berwibawa, perhatian."Astaghfirullah malah aku mengingat hal yang tidak seharusnya aku ingat"
Udah aku ingin seperti biasanya toh dia juga bukan siapa-siapa aku.
Aku segera memejamkan mata aku, untuk istirahat dan semoga ada kebahagiaan setelah bangun.***
Hari semakin berlalu, bulan semakin berlalu hampir 8 bulan aku memasuki jenjang perkuliahan. Aku tidak ada kabar tentang kak fattan, chating pun tidak pernah lagi. Bahkan aku sama sekali melihat dia di kampus. Aku kira nomer handphone dia masih aktif ternyata aku lihat tidak ada sama aktif sana sekali.
Terpaksa aku melihat WhatsApp nya pun udah tidak aktif beberapa bulan yang lalu.
tepat di semester 2 aku ingin sekali aktif dalam sebuah kompetensi. Akhirnya aku dan Lia sahabatku memutuskan untuk mengikuti sebuah kompetensi salah satu kegiatan lab di kampus.Aku memasuki lab di kampus bersama Lia dan teman-teman lainnya yang mengikuti kompetensi tersebut. Jujur aku berharap aku bisa berkelompok dengan Lia agar bisa belajar bareng dan latihan bareng.
Tetapi, sekali lagi takdir berkata lain. Aku dan Lia di pisahkan dalam kelompok, aku kelompok A dan Lia kelompok B iya sudah tak apa."Yah la, kita gak satu kelompok yah" ujar Lia menggerutu.
"Iya tau ih kenapa ya? Padahal kan kita pas daftar bareng."
"Kayaknya emang di seling deh pas pembagian kelompoknya. Eh btw kamu gak pernah chatingan lagi tuh sama si fattan ?" Tanya Lia yang tiba-tiba menanyakan kak fattan.
"Kagak sih, emang kenapa gitu?"
"Gak apa-apa sih, oh iya aku harus kumpul sama kelompok aku nih."
"Eh iya aku juga mau ke kelompok A dulu ya, nanti kalau pulang aku chat di WhatsApp." Ujar ku
"Oke la."Lia segera bergegas menuju kelompoknya yang berada di ruang sebelah begitu juga dengan aku, aku pun segera menuju tempat dimana kelompok aku kumpul.
Prangggg!! Tiba-tiba hati aku kaget, seakan akan dunia tidak merasakan apa-apa setelah melihat itu. Aku tidak tau kenapa bisa ada disini
Ola kaget kenapa ya?
Oke next part 7 khusus yang kepo wkwkwkw

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Waktu
RomanceDear Waktu .. . . Aku ingin mengulang semuanya Mengulang sebelum mengenal Cinta dan arti kehidupan, Mengulang Sebuah arti Perkenalan Mengulang Arti persahabatan . . Dan untuk Waktu yang saat ini aku jalani Cepatlah berlalu, beri aku sebuah pela...