Dear Waktu

Part 4 Senja

Deg.... Kak Fattah tanya apa sama aku? Ah sudah lah mungkin pertanyaan biasa, tapi gak mungkin dong sampe dia ngomong serius kaya gini. Akhirnya aku dengan sengaja membalas kembali chat kak Fattah

"Boleh tau tanya apa kak?"

Tanpa lama kak Fattah langsung membalas pesan singkat aku.

"Dek kamu lulusan pondok pesantren yah? Kak Fattah suka salut kalo liat anak pesantren, soalnya kak Fattah pengen banget belajar ilmu ilmu pesantren."

Haduhh lega deh rasanya, aku kira pertanyaan apa? Ya Allah aku rasa ada yang aneh tentang chat kak Fattah ini, tapi apa mungkin itu hanya perasaanku saja? Ah sudah biarlah. Berjalanannya waktu akhirnya aku menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang kak Fattah lontarkan kepada aku lewat pesan WhatsApp.
Dalam hati kecilku, aku sering bertanya

"Hmmm kak Fattah orangnya kayak gimana ya? Dia tau aku, tapi aku aja ga tau dia kayak gimana? Padahal katanya dia itu kakak tingkat yang pas ospek sering ngomong di depan mahasiswa-mahasiswi baru. Tapi kok aku ngga tau ya?" Fikirku dalam hati.

Hari semakin sore, matahari terlihat akan terbenam di arah barat, waktu menunjukkan 17.00 WIB.
Burung burung pun berkicau menuju sangkarnya,Terrlihat indah senja di depan mata.
Aku menikmati secangkir teh yang aku bikin sendiri, dengan satu sendok gula yang tidak terlalu manis. Ketika aku menikmati senja di temani secangkir teh, lintas dalam fikiranku aku merindukan keluargaku. Begitu indah jika kita menikmati senja dengan orang tersayang, orang tersayang dalam kehidupan aku yaitu orang tuaku.
Keluargaku selalu mengajarkan agar hidupku seperti matahari, selalu menyinari keluarga sampai pada akhirnya tetap menyinari ketika gelap dan tergantikan oleh bulan.
Sungguh indah, senja itu.

"Allahu Akbar Allahu Akbar"

Tak terasa adzan Maghrib sudah berkumandang, saatnya aku pergi ke mushola terdekat. Kebetulan kosan aku berdampingan dengan mushola.
Aku segera bergegas ke kamar mandi untuk segera berwudhu.

Aku melangkahkan kakiku pergi ke mushola, sembari menunggu imam sholat, tak lepas jariku memegang tasbih dan mengucapkan istighfar dan Alhamdulillah untuk rasa syukur ku hari ini.