Pagi ini jungkook berangkat pagi pagi sekali kesekolah sebelum siswa yang lain datang
Dengan berbalut jaket hitam, jungkook berjalan santai menuju lorong di tengah dingin dan paginya suhu ini
Jungkook berhenti tepat di depan loker miliknya, lalu merogoh tas miliknya dan mengeluarkan kunci lokernya
Ceklek
Brugh brugh brugh
Suara jatuhnya banyak benda terdengar di suasana sepi itu, jungkook yang kaget dengan segera mundur dua langkah agar tidak terkena jatuhnya benda tersebut
Jungkook menghela nafas jengah, lalu dengan segera masuk ke dalam kelasnya dan keluar lagi dengan sapu dan serok
Jungkook menyapu coklat, bunga, dan lain hal yang tidak berguna baginya tersebut, lalu membuangnya ke tong sampah terdekat. Dan terus melakukannya berulang kali sampai-
Surat dengan stempel kelinci yang menarik perhatiannya
Dan dengan tiba tiba tubuhnya berjongkok dan memungut surat tersebut tanpa sadar
Perlahan jungkook membuka surat tersebut setelah menyampingkan sapu dan serok yang dipegangnya
For : jungkook
"hai, semoga kamu membaca suratku ya! Aku akan sangat senang sekali jika kamu membaca pesanku, walaupun kemarin kamu sempat membuangnya ditempat sampah sih.. Tapi tidak papa, aku merasa beruntung kamu sempat membaca surat pertemuan kita walaupun sebentar
Maaf, aku bukanlah gadis spesial yang bisa memberimu bunga ataupun coklat enak seperti teman teman perempuanku yang menyukaimu, ataupun perempuan diluar sana yang mengirim pesan melalui internet dan jaringan
Aku cuman gadis biasa yang menjadi salah satu pengaggum rahasiamu dari berpuluh bahkan beratus wanita disini yang menyukaimu
Semoga harimu menyenangkan ya! Dan ohya! Dikelasmu nanti bakal ada ulangan fisika.. Tentang fisika kuantum dan fisika inti! Kamu cuman harus menghafalkan pokoknya saja kok! Semoga sukses dan semoga pesan panjang ini membantu! Hehe
Goodluck moon!
🌙🐰
Dan dengan cekattan, jungkook menaruh peralatan kebersihan itu dan menuju perpustakaan
Dengan sepucuk surat berstempel kelinci yang sudah dia simpan di kantong celananya dengan aman
OUR LATTER
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LATTER [END]
Short Story"setelah dirimu, aku yang akan memberi sepucuk surat bila kau tidak bisa lagi" "ini adalah surat kita, our latter"