3 | Christmas Day

459 52 1
                                    

Di kamar bernuasa gelap, hinggaplah seorang pemuda yang tengah berbaring dengan selimut tebal yang menutupi tubuh dinginnya

Namun, kantuk ternyata tidak merayap kedalam bola matanya

Jengah karena tidak bisa menutup matanya, jungkook memilih untuk kebalkon kamarnya

Duduk, sembari menatap indahnya langit yang berhamburan salju menutupi seluruh benda diluar sana membuat hawa dingin menusuk dengan tiba tiba kedalam tubuh jungkook

Tidak kuat dengan udara dingin yang menusuk kulitnya, jungkook dengan segera menutup pintu balkon bersamaan dengan terbukanya pintu kamar jungkook tersebut

Terlihatlah sosok berseragam kemeja hitam berjalan mendekat setelah menghidupkan lampu, lalu membungkuk kepada 'tuan jungkook' sang anak dari boss nya

Jungkook mendengus malas, lalu dengan segera berjalan ke kasur empuknya dan membaringkan diri sembari menarik selimut tebal untuk menutupi seluruh tubuhnya hingga kepala

Sang pelayan hanya menatap jungkook sayu, lalu berucap tenang "tuan jungkook, maaf ibu dan ayahmu tidak bisa merayakan hari natal bersama sama, tapi mereka memberi hadiah mobil sport terbaru dengan harga mahal dan memberi anda black card serta baju gucci tuan" ucapnya

"aku sudah mempunyai banyak mobil, dan juga aku sudah mempunyai satu black card dan baju gucci yang banyak! Jadi, bawalah itu semua pergi!" balas jungkook dengan nada datar dibawah selimut yang masih menutupinya

"ah, satu lagi ada hadiah tuan.. Saya tidak tau isinya apa, tapi seorang gadis di tengah lebatnya salju datang kemari dan menitipkan hadiah untuk tuan jungkook. Katanya dia adalah teman anda"

"taruh saja disini, dan anda pergilah!" dengan nada memerintah dan menusuk, jungkook mengusir pelayan tersebut

"matikan lampunya!" sambung jungkook

Pelayan itu hanya menghela nafas pasrah, lalu membungkuk sebagai salam pergi dan segera menutup pintu dan keluar setelah mematikkan lampu

Tanpa ada yang tau, kelopak mata yang masih terbuka itu kini mulai menjatuhkan satu persatu air dengan derasnya

Hening.. Tanpa suara dengan dada yang menyesakkan, dimalam yang dingin itu.. Hanya kedinginan yang jungkook rasakkan walaupun sudah berbalut selimut tebal




OUR LETTER

OUR LATTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang