2. Satu Minggu Lagi?

252 25 9
                                    

-Arka Mardinata-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Arka Mardinata-

***

"Pagi mom, dad." sapa Raisha yang baru saja menuruni anak tangga. Gadis itu tersenyum dan mencium pipi Radhika dan Shakti yang saat ini sudah duduk dikursi meja makan untuk sarapan.

"Pagi juga sayang. Adiknya gak disapa?" kata Radhika lembut.

Raisha terkekeh dan menghampiri kedua adiknya yang tengah cemberut. Gadis itu pun mencium pipi kedua adiknya itu. "Pagi juga adik kembar kesayanganku."

"Heleh, kalau gak ditegur mommy pasti kakak gak bakal nyapa kita kan?" kata Kendra sewot.

Raisha mengacak rambut Kendra gemas. Kedua adiknya saat ini berusia 13 tahun. Kendra memang seperti itu orangnya, ceplas ceplos. Beda lagi dengan Keyra yang terkesan pendiam. Seperti Radhika dulu.

Raisha menarik sebuah kursi yang ada disamping Keyra. Gadis itu pun mendudukinya.

Mereka pun makan dengan tenang. Karena Radhika tak suka jika ada yang berbicara saat sedang makan.

*****

Setelah berpamitan kepada kedua orang tua dan kedua adiknya, Raisha pun melangkahkan kakinya keluar dari rumah keluarga Diren. Gadis itu bersenandung kecil menuju bagasi dimana mobilnya berada.

Namun langkah Raisha mendadak terhenti saat matanya menangkap sosok laki-laki bertubuh tegap dan tinggi tengah berjalan menuju kearahnya.

'Kenapa dia ada disini?'

"Raisha." panggil laki-laki itu pada Raisha.

"Ngapain lo disini?" tanya Raisha ketus. Laki-laki itu adalah Arka. Sosok yang Raisha benci sekarang.

Arka tersenyum. "Jemput kamu."

"Gue bisa berangkat sendiri."

"Tapi aku pengen nganterin kamu."

"Gue gak mau. Pulang deh lo, bikin mood gue buruk aja."

Arka tersenyum kecut. Raisha-nya sudah berubah. Gadis itu sekarang benar-benar membencinya. Ini semua memang salahnya.

"Maaf."

"Udah pergi geh." usir Raisha. Sebenarnya ada rasa kasihan dihati Raisha saat melihat senyuman kecut laki-laki itu. Tapi ini semua tak sebanding dengan kesalahan yang laki-laki itu perbuat dimasa lalu.

"Ya udah, aku pulang. Hati-hati bawa mobilnya."

Raisha menatap punggung Arka yang mulai berjalan menjauhinya. Namun tak lama kemudian Arka kembali membalikan badannya.

Aadarsh Pati [RAISHA DIREN] #DF2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang