CHAPTER 1

88 7 0
                                    

Biasanya orang kalau bangun pagi tuh,mukanya segar dan semangat gitu kan?sepertinya itu tidak berlaku untuk ku.

"Dea,kamu sudah pilih baju untuk nanti kan?"

Bodo amat dengan tu baju ma!aku gak ikhlas masa muda aku diambil,masa dimana seharusnya aku bebas malah harus berakhir secepat ini!apalagi bulan depan aku harus menikah..

"Mama tau sayang,mungkin ini berat untuk mu.."

Bukan mungkin ma,tapi memang berat!memang siapa yang ikhlas masa mudanya diambil?

"Tapi percaya deh sama mama,calon suami kamu itu baik banget"

Gimana percaya coba?orang aku belum pernah ketemu sama dia!
Huh,sabar dea..kamu gak boleh ngomong kayak gitu,dia itu mama kamu,kamu gak mau kan dicap sebagai anak durhaka?

"Dea belum siapin bajunya ma.."

Bukan belum tapi memang gak mau!bodoh amat sama  penampilan aku gimana nanti.

"Kalau begitu ayo ikut mama,kita akan mencari baju yang bagus untuk mu..."

Huft,semoga kaki ku sanggup ya buat diri berjam-jam hanya untuk nyari baju yang cocok.
.
.
.
.
.
In another place

"Gimana penampilan papa?udah kece gak?"

Seorang pria dengan setelan baju hitam putih sedang menatap cermin,setelah berjam-jam mencari baju ditemani dengan anak-anaknya,akhirnya pilihannya jatuh pada sebuah setelan baju hitam putih.

"Wih,papa ganteng kali"

Tampak banyak anak-anak sedang mengerumuni nya,beberapa memberinya cara serta nasihat agar bisa meluluhkan hati seorang wanita dan beberapa lagi membetulkan dasi yang dipakai 'sang pria' atau yang mereka sering panggil dengan sebutan 'papa ASEAN'

"Nah,sekarang papa udah cakep"

Puji seorang anak yang memiliki julukan 'negara terbar-bar di ASEAN',yang tak lain adalah indo.

"Papa janji kan bakal bawa mama ke rumah?"

Ucap seorang anak lainnya yang memiliki julukan 'raja milo' atau sering dipanggil malay.

"Kalau papa sampai gagal,maka kami gak bakal ngomong sama papa selama 1 bulan"

Nah,yang barusan bicara nama nya brunei,diantara saudara-saudaranya yang lain,ia yang paling semangat ketika tahu papanya bakal melepas status jomblo forever dan menikah.

"Mama kayak mana pa?apa mama bakal sayang sama Timor?"

Sang bungsu telah berbicara dan Pertanyaan itu mampu membuat ASEAN sedikit takut,pasalnya ia juga tak terlalu kenal calon istrinya itu.hanya berkas dan foto saja yang membuatnya tahu sedikit selain itu,nol persen.

"Tenang aja Timor,mama pasti sayang sama Timor seperti kami semua sayang sama Timor"

Juru bicara andalan ASEAN singapura, telah berbicara dan Timor pun mengangguk senang mendengar nya.

"Untung gak semua anak-anak aku l*k*a*,setidaknya ada yang juga yang memberi manfaat....walau sedikit sih"

Batin sang ASEAN sambil menatap anak-anak yang menatapnya dengan tatapan "bawa pulang mama atau papa kami pulangkan"
Ngerti kan,maksudnya?

"Tenang aja,papa janji kok bakal bawa pulang mama buat kalian"

semua anaknya bernafas lega....

"Itupun jika mama kalian mau sama papa..."

ASEAN membatin kembali,sebelum akhirnya tersadar....

"Aku terlambat!"

Berkumpul bersama keluarga memang menyenangkan tapi,jangan sampai lupa kalau anda ada janji penting apalagi kalau janji itu menentukan nasib anda,apakah akan disambut dengan hangat ketika pulang atau malah disambut dengan amukan para anak nya.







perjodohan tak terduga(country human x dea)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang