Chapter 3

107 6 6
                                    

Pov.author
Setelah menempuh perjalanan kira-kira 3 jam,mereka pun tiba dikediaman ASEAN,tampak banyak sekali bendera dari 11 negara plus bendera ASEAN sendiri ditancapkan didepan rumah.

"Ini rumah mu?"tanya dea tak percaya melihat rumah ASEAN yang lebih mirip istana,biar kujelaskan halaman depan penuh dengan bunga yang wangi sekali,rumahnya ada 2 tingkat 1 rooftop,dan yang bikin dea gemas tu...

"Ih,kucingnya imut kali"ucap dea sambil mengelus seekor kucing oren kemudian menggendong dan memeluknya,ASEAN yang melihat itu pun cemburu.

"Kayaknya aku harus nyingkirin kucing oren tu,bisa aja kan dea lebih sayang kucing tu dari pada aku?"batin ASEAN,tanpa sadar dea dari tadi memperhatikannya,dea itu istri yang peka loh..

"Kamu cemburu ASEAN?"tanya dea dan sukses membuat ASEAN panik..

"Duh,kenapa dia tau?apa yang harus aku katakan padanya?gak mungkin kan aku bilang 'iya'?nanti dia pikir aku tu cemburuan" ASEAN panik,ia tak tau mau bilang apa..

"Papa!"tampak seorang anak kecil anak kecil berlari kearah ASEAN.

"Eh?"dea hanya diam ditempat melihat itu,sementara otaknya sedang berusaha mencerna apa yang terjadi..

"Itu anak ASEAN?tapi,dari yang dia ceritakan dia tidak pernah menikah sebelumnya,apa jangan-jangan itu anak tiri?atau..."dea mulai berpikir yang tidak-tidak,siapa dan bagaimana anak itu bisa jadi anak ASEAN?

"Mama!"seru anak kecil itu membuyarkan lamunan dea,ia mengangkat tangannya,ingin digendong.

"Eh,Timor jangan minta gendong sama mama dulu.mama masih capek..."ucap ASEAN.

"Eh Timor? Bukannya itu nama salah satu nations ya?kalau gak salah Timor leste nama panjangnya kan?"dea bingung,karna sejak awal ASEAN tidak pernah memberi tahu hal ini padanya walau ia juga sedikit curiga padanya.

"Tunggu-tunggu,kalau itu Timor leste berarti ASEAN itu..."dea takut,apa dugaan nya selama ini benar?ia menikah dengan seorang nations?

"Sayang~mengapa kau melamun?~"tanya ASEAN karna sedari tadi dea hanya diam saja.

"T-tidak ada apa-apa kok,aku cuman sedikit capek aja..."ucap dea.

"Benarkah?kalau begitu ayo kita masuk dulu.."ucap ASEAN,saat dea akan berjalan tiba-tiba ASEAN menggendong nya ala bridal style,sukses membuat dea merona hebat.

"A-ASEAN,tolong turunkan aku.."ucap dea sambil menutup wajahnya yang sudah merah seperti tomat,sementara ASEAN hanya terkekeh kecil dan tetap menggendong dea sampai kedalam.

"Heh,siapa sangka ia imut juga kalau lagi malu,kayaknya aku bakal sering goda dia ah.."batin ASEAN,karna sibuk melihat wajah istrinya ia tak sadar kalau anak-anaknya melihat mereka dengan tatapan...

"Ya allah,emak ku cantik kali"

"Beruntung nya papa bisa dapat perempuan kayak mama"

"Tuhan,kuatkan lah iman hamba.."

"Why my mom so cute?!?"

"Kira-kira mama tahan gak sama kami ya?atau mama bakal ninggalin papa karna gak sanggup ngurus kami?"

"God,give my mom a power to take care us.."

"Semoga mama ku tidak gila setelah tau sifat kami yang sebenarnya"

"Itu mama atau bidadari?cantik kali,gak pantas sama papa yang burik"

Dan lain sebagainya,hari itu diakhiri dengan adegan dea yang digendong ASEAN hingga ke kamar mereka dan anak-anak nya berpikir kalau orang tua nya sedang melakukan sesuatu yang biasa dilakukan pengantin baru pada malam pertama..
.
.
.
.
.
Pertanyaan kali ini=》apakah dea bakal sanggup mengurus anak-anak ASEAN atau tidak?
Bagaimana reaksi dea ketika tau kalau ia menikah dengan seorang nations?

Apa reaksi mu kalau ASEAN menggendong mu ala bridal style?
(Pilihan ganda)
A.pukul pakai panci.                  C.diam aja digendong

B.tampar.                                         D.(isi sendiri)

Taruh jawaban di kolom komentar
See you later..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perjodohan tak terduga(country human x dea)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang