Gasuka boleh, ngegas jangan.
Perihal kejadian akhir-akhir ini yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi.
Tidak suka sama seseorang itu boleh-boleh saja, enggak semua orang bisa menerima orang baru kan?
Tapi ketika kita mulai mengusik kehidupan--bahkan privasi-- orang lain itulah yang enggak boleh.
Biarin aja cowo-cowo itu punya idola, bukannya kalian--cewe-- juga punya idola kan?
Sebagai manusia, cowo dan cewe itu punya hak yang sama. Sama-sama boleh punya idola.
Gak usahlah pakai report-report akun idola cowo kalian. Emangnya kalian mau kalau cowo kalian nge-report akun idola kalian? Enggak kan? Yaudah.
Mungkin, tentang komentar-komentar kalian, komentar-komentar yang bahasanya halus tapi kejam setengah mati, komentar-komentar yang kalian tulis dengan bahasa yang mungkin enggak dimengerti oleh si empunya akun, tolong dihapus ya. Dihilangkan dari jejak sosial media kalian.
Kalau malas, setidaknya, kalian enggak lagi ngelakuin itu, nanti.
Secara enggak langsung, hal-hal yang kalian kerjakan di sosial media itu membawa nama keluarga, sekolah, bahkan bangsa dan negara.
Bayangin aja, tiap kalian komentar kejam di akun orang 'luar', secara enggak langsung itu bawa-bawa nama Indonesia. Dan kalau sampai hal itu ditanggapi--dibawa ke jalur hukum, ya nama Indonesia lah yang pertama kali tercemar.
Sampai sejauh ini, paham?
--
Kulon Progo, 30 April 2020, 23.33 WIB