Kelulusan, satu kata yang mengisyaratkan perpisahan yang begitu mendalam.
Bersama-sama selama tiga tahun tentu banyak kenangannya. Enggak peduli lebih banyak dukanya, yang penting mampu melewati tiga tahun itu dengan baik.
Awal ketemu, canggung luar biasa. Banyak teman baru dan lingkungan sekolah yang ya baru juga. Apalagi sekolah menengah yang lingkungannya sudah sangat luas.
Tahun kedua biasanya banyak banget tuh momen nakal di kelas. Entah tidur pas jam pelajaran, mabar pas ada guru di depan, nyekip kelas untuk banyak alasan, ke kantin pas jam kosong, ijin ke kamar mandi sampek jam istirahat. Banyak ya.
Di tahun kedua juga nih biasanya ada study tour, momen jalan-jalan bareng temen seangkatan. Yang anak organisasi juga sudah jadi senior--yang kadang suka seenaknya-- pas tahun kedua.
Heem tahun ketiga, tahun penuh ujian, penuh kenangan, penuh hal-hal tak terduga. Kaya taun ini nih, tadinya mau jadi angkatan yang The Last National Exam, eh karena ada pandemi malah enggak jadi UN--kecuali anak SMK yang udah UN-- dan mereka sudah ditetapkan lulus--meski lewat jalur corona.
Kelulusan tahun ini lebih banyak menyedihkannya sih. Pelepasan yang tadinya bakal diadain di sekolah dibatalin, tuh baju kebaya yang udah diseragamin sekelas kan jadi enggak kepake--mungkin besok bisa dipake ke kondangan terus samaan gitu.
Meskipun enggak sesuai rencana, bukankah perpisahan selalu menyelipkan duka mendalam kan?
Inget, Allah adalah sebaik-baiknya perencana.
Skenario Allah adalah skenario terbaik di muka bumi ini.
Bersyukur saja. Enggak jadi ujian tapi tetep lulus.
Selamat Hari Kelulusan Kakak-Kakakku💐
--
Happy Graduation, angkatan 2017-2020. Semoga kelulusan kalian menciptakan banyak cerita mengesankan--meski berbeda dari angkatan sebelum kalian.
Kulon Progo, 5 Mei 2020, 14.35 WIB