Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"If problem's came between us, that is our god plan to make us stronger than now."
•••
Sejak tadi Soo-ah menatap Baekhyun jengkel, dia bener-bener gak suka bad habit nya Baekhyun yang satu ini.
"Baek, kalo makan jangan nge-cap." Peringat Soo-ah, Baekhyun berhenti mengunyah sebentar— menatap Soo-ah, lalu melanjutkan makan dengan agak pelan.
Soo-ah mengangkat tangannya menghapus noda makanan yang ada di ujung bibir Baekhyun, "ck, bawel banget kaya ibuku." Soo-ah yang memasang wajah kesal langsung tersenyum.
"Udah, kalo makan gaboleh ngomong, aku makin gemes nanti."
"apasih." Baekhyun tersenyum malu, lalu beberapa menit kemudian ia menyelesaikan burger yang ada di tangannya.
"Oh iya aku mau nanya sesuatu." Kata Baekhyun sehabis mengelap bibir nya yang habis minum cola.
Soo-ah yang sedang memakan kentang sambil bermain ponsel mengangkat alisnya, "apa?"
"Waktu pulang dari acara penghargaan itu, kamu dianter manajer kim?" Tanya Baekhyun, Soo-ah mengangguk "iya, kan aku udah bilang."
Baekhyun mengangguk, "pulang ke apartment atau ke tempat lain?" tanya nya lagi. Soo-ah menyernyit bingung, "ke apart lah, rumah orang tua ku kan di busan."
Baekhyun kenapa sih? Soo-ah jadi takut melihat tatapan intimidasi nya Baekhyun. "Terus kenapa baek?"
Baekhyun menghela nafas pendek, lalu menatap Soo-ah, "aku mau putus."
Soo-ah menyernyit, sepertinya ia salah dengar, "apa baek?"
"Aku.. mau kita putus, Soo-ah." Baekhyun melengos, menatap ke arah lain. Jangan kalian kira ini gampang buat Baekhyun.
"Baek, sejak kapan kamu seneng prank gini? kamera nya mana? kamu nih gak bisa nipu a—"
"Aku serius."
Soo-ah menggeleng, "gak lucu baek, kenapa tiba-tiba gini? aku ada salah? jawab!" Napas gadis itu memburu, mata nya sudah berkaca-kaca.
"Kamu gak sayang aku." Jawab Baekhyun masih dengan tidak menatap Soo-ah,
"Ngarang. Kalo aku gak sayang kenap—"
Baekhyun menyodorkan ponsel nya yang menunjukan chat dari orang tak dikenal waktu itu. Mata Soo-ah membulat, ia menatap Baekhyun dan menggeleng kuat.
