7. Begin

78 11 0
                                    


" kau tau aku?" tanya eunha pada eunwoo

" jung eunha? betul kah?" tanya eunwoo ragu

" iya betul, oke kenapa kau ingin pekerjaan disini? "

" aku lihat toko ini terbilang mewah untuk ukuran toko di sebuah gang jadi aku pikir jika aku kerja disini akan dapat bayaran yang lumayan"

" kenapa kau ingin kerja?"

" alasannya sama dengan semua orang, ingin punya uang dan membantu keluarga "

" kalau begitu kau akan magang disini selam 2 minggu nanti kita putuskan apakah kau bisa lanjut kerja disini atau tidak "

" baik" jawab eunwoo yang terus memperhatikan eunha

" kenapa? apa kau bingung dengan apa yang sedang aku kenakan?" tanya eunha yang menyadari eunwoo terus memeperhatikan wajahnya.

" oh bukan, aku sama sekali tidak aneh dengan itu, paman menikah dengan muslim dari indonesia dia juga mengenakan jilbab sepertimu jadi aku terbiasa melihatnya. aku hanya penasaran apa kau benar benar jung eunha?" tanya eunwoo

" memangnya mukaku tak semulus dulu sehingga kau ragu apa benar aku eunha?" tanya eunha tersenyum

" kau sama persis dengan yang di tv, dan sekarang bos ku adalah jung eunha?, wah ini keren" jawab eunwoo takjub

" kau seperti anak kecil saja padahal kalo diliat biodatamu umurmu sama dengan ku kan?, kau mirip seseorang" 

sementara itu jungkook sudah sampai dirumah. ia menonton tv sambil memakan cemilan dan terus berpikir apa harusnya dia  kesana lagi.

' ah tidak tidak hari ini hari libur disana ramai sekali' gumam jungkook

' tapii besok aku sudah harus kembali ke asrama lalu akan menyiapkan comeback, ah pasti akan sibuk'  jungkook terus menggeleng gelengkan kepalanya

" kau ngomong sesuatu sama hyung?" tanya kakaknya jungkook, jeon jung hyun yang setengah tidur. 

" ah aku jadi lapar, aku minta sedikit?"

" beli sendiri sana hyung" jawab jungkook serius.

" dasar, awas ya kalau kau minta nanti" jawab junghyun dengan serius pula

" hyung aku mau Bungeoppang, oh terus apa hyung mau aku belikan jaket? ada toko bagus di persimpanagn sana namanya supernova  beli jaket disana gih hyung, terus jangan lupa bilang kalo hyung kakak aku terus nanti minta kasirnya kasih nomor bosnya. sepertinya aku mau merekomendasikan desainnya ke agensi ku" pinta jungkook dengan wajah merengek

" yang di tanganmu belum habis tapi kau sudah minta makanan lagi? mana sini kartu mu aku mau beli jaket disana, jangan nyesal yaa kalo aku beli jaket yang paling bagus pakai uangmu"

" tidak aku tidak akan menyesal aku kan sayang sama hyung" ledek jungkook 

jungkook menunggu sampai tertidur. saat ia bangun hari sudah sore. warna langit sudah terlihat warna orange sebentar lagi malam. dan besok ia harus sudah pergi.saat bangun jungkook menuju meja makan dan pesanan Bungeoppang (kue bentuk ikan)nya sudah tersedia. tapi dari bungkus itu hanya ada satu Bungeoppang.

" hyungggggggggg kenapa kau habiskan" teriak jungkook

sambil makan ia mengecek kertas yang berisikan nomor telpon. tapi anehnya nomor telopon itu berakhiran huruf xxx yang berarti tiga nomor itu harus ditebak sendiri jawabannya. pertanyaannya ada dibawah nomor telpon itu. pertanyaan tentang matematika. pelajaran yang sangat jungkook tidak sukai. ia mencoba menjawab pertanyaan itu tapi tidak bisa. jungkook memang multitalent dalam banyak hal tapi matematika adalah salah satu kekurangannya.

" hyunggggggggg bantuuu akuuu" teriak jungkook meminta tolong hyungnya

" aku sama sepertimu tidak mengerti itu apa" teriak junghyun dari dalam kamarnya

" ah benar benar siapa yang nulis iniii, aku akan telpon namjoon hyung"


"hyung aku punya pertanyaan untukmu?"

'"tanyakan saja? apa ini tentang besok atau tentang konsep comeback kita kali ini?"

"aku kirimkan foto pertanyaannya"

" oh apa inii? kenapa kau tiba tiba belajar?"

 "aku tidak punya waktu untuk belajar hyung, kalaupun aku ada waktu aku tidak akan belajar. bagaimana, hyung bisa di jawab?"

" ini untuk apa? coba hyung jawab, nantu hyung akan kirim jawabannya "

setelah menunggu sekitar 15 menit hp jungkook berbunyi. rm mengirimkan jawabannya. jungkook langsung menulis di kertas lalu melengkapi nomor yang sudah ada. jungkook pun langsung menelpon eunha.

"yeoboseo eunha, ini aku jungkook "

"yeoboseo  jungkook oppa, ini aku sani"

" yaa! kenapa kau yang jawab telponnya? mana eunha?"

" ini memang nomorku ko, kalau mau nomor eunha unnie kau sendiri yang harus tanyakan sendiri ke dia. eunha unnie bilang kau bisa ambil coat yang waktu itu kau mau tapi belum launching nanti malam disini. nanti malam hanya tinggal kami berempat"

"okee aku akan kesana"

malam harinya jungkook pergi ke supernova disana hanya ada sejeong, sani, seojoon, dan sehun. mereka sedang mendata dan bersiap untuk tutup.

" eunha, kau harus potong gaji pegawaimu dia benar benar keterlaluan"

" dia memang seperti itu, bukan hanya dia,tapi mereka berempat yang paling merepotkan" jawab eunha tertawa kecil.

" ini coatnya" sambil memberikan coat ke jungkook

" kalau nomor telponnya mana?"

" ini kartu namaku, apa perkataan kakakmu benar soal kau akan merekomendasikan desain ini ke agensi mu atau itu cuma sekedar alasan?"

" sebenarnya itu alasan tapi aku akan tetap merekomendasikan desain mu pada agensi, besok aku harus kembali jadi aku harus cepat pulang"

besok harinya jungkook sudah berangkat ke seoul.

jamais vu (eunkook) completeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang