jamais vu (eunkook) complete

15. Go Go

diruangannya eunha menundukan kepalanya di meja. sudah seminggu sejak jungkook berangkat wamil. eunha selalu sibuk tapi masih belum cukup sibuk untuk bisa lupa pada jungkook. dia tak berniat menunggu jungkook justru ia berniat untuk melupakan jungkook. 2 tahun tanpa melihat jungkook adalah kesempatan yang bagus untuk melupakannya. 

mingyu mengetuk pintu kerja eunha. tapi eunha tak melihatnya dia masih menundukan kepalanay di atas meja sambil terus berpikir. mingyu menunggu di depan pintu kaca. dia pikir eunha tidak tertidur karna tangan eunha terus mengetuk ngetuk meja. jadi dia menunggu eunha melihat ke arahnya.

" aih kaget aku" eunha kaget sampai ia berdiri.

" sejak kapan dia di depan situ?" " silahkan masuk" mingyu pun masuk keruangan eunha

" assalamu'alaikum, kau ingat aku kan? kita pernah bertemu di organisasi islam saat itu aku juga menyapamu" kata mingyu yang langsung duduk di seberang kursi eunha.

" wa'alaikum salam, kim mingyu benar itu namamu?" kata eunha

" santai saja berbicaranya saya dengar kita sebaya, jadi aku disini ingin mengajak supernova berkolaborasi dengan brand miliku, aku seorang desainer dan kali ini kami ingin mengajak supernova membuat pakaian muslim modern" 

" aku sudah memikirkannya, hanya ..kau tau islam disini sangat minoritas sepertinya akan sulit memasarkannya disini"

" kita bisa membuat pakaian yang cocok digunkan dengan jilbab ataupun tanpa jilbab, lalu pilih model yang lumayan berpengaruh, atau kau saja yang jadi modelnya"

"kenapa aku? aku sudah 2 tahun berhenti dari pekerjaanku yang dulu lalu tiba tiba jadi model" kata eunha yang kebingungan dengan omongan mingyu.

" memang kenapa? kau pemilik supernova dan bisa langsung memasarkan produkmu, bukannya keren?" 

" oh aku ada janji lain, lain kali kita buat janji bertemu dulu" kata eunha yang langsung terburu buru setelah melihat jam.

eunha pamit pergi karna ada janji yang harus dia tepati. jadi dia memanggil sani untuk mengatur jadwal selanjutnya dengan mingyu.

" kau kim mingyu sepupu cha eunwoo oppa?" tanya sani

" iya, kau yang ditunjuk untuk membuat jadwalkan?"

" iya aku sani, baik langsung aku jadwalkan tanggal 30 bagaimana apa kau bisa?"

" bisa lusa saja? aku sudah memesan tempat yang nyaman untuk kita semua rapat"

" tunggu sebentar, ehmm... baiklah nanti aku sampaikan"

sani terkagum melihat kepribadian dan tutur kata mingyu yang lembut. pastas saja dia sepupu cha eun woo mereka punya gen yang sama dalam hal ketampanan dan kepribadian. dia terlihat dewasa dan cepat menentukan keputusan.

sementara ituu di kamp militer...

seseorang yang membawa tas besar sedang menuruni gunung bersama peserta wamil yang lain. mukanya terlihat lelah tapi dia bisa tersenyum walau awalnya jungkook kesulitan mencari teman tapi sekarang ia terlihat lebih santai dengan peserta yang lain. dia sudah mulai bisa berbincang di tengah pelatihan fisik dan staminanya yang bagus pun sering dipuji oleh sesama peserta atau pelatih yang pangkaynya tinggi.

Ketika tiba di barak pelatihan, Di sana sangat dingin dan semua prajurit yang sedang berlatih sedang sakit. Mereka terserang flu berkepanjangan,awalnya jungkook merasa canggung terhadap pola hidup sebagai prajurit. Namun, ia berupaya untuk mengatasi hal tersebut. dia tidak suka dengan situasi canggung di barak. Tapi jika kamu menolak, maka akan diangap melawan peraturan. Sebab di sana yang harus dilakukan adalah berlatih dengan serius. jungkook juga pernah tidak tidur dan mandi selama lima hari berturut-turut, karena harus melakukan pelatihan lapangan.

semua di jalani saat musim dingin hingga setahun kemudian di musim dingin ia mendapat libur dan dia pergi ke ilsan untuk melihat pernikahan namjoon.