11.Moon

71 7 0
                                    

supernova di setting ulang semua model yang baru lauching di pasang. serta beberapa barang yang sudah di masukkan ke dalam kardus diangkut untuk di bawa ke daegu. rencananya cabang supernova di daegu akan di buka 2 minggu lagi.

semua orang sibuk. banyak pelanggan datang kali ini mereka awalnya datang untuk melihat supernova yang sedang launching produk baru. kedua mereka datang lagi dengan membawa teman karna di supernova banyak hal menarik. desain yang elegan, pilihan yang banyak, pegawai ramah serta tampan dan cantik, dan eunha sendiri yang menarik perhatian mereka.

mereka tidak menyangka toko yang sering mereka lewati adalah milik eunha sendiri. eunha sendiri ikut melayani pelanggan dengan senang. banyak dari pelanggan yang masih heran dan mengajukan banyak pertanyaan tapi eunha hanya membalasnya dengan senyuman dan berkata ia hanya menjelaskan tentang produk dan desain mereka.

" semuanya jadi 85.000 won" kata sehun dengan senyum cerah

"ini" kata dua anak sma yang membeli setelan pakaian, mereka berdua aterlihat senang dan saling berbisik ketika melihat sehun.

" ini kembaliannya, ada lagi yang bisa diperlukan?"

" kami perlu nomormu apa bisa di berikan" kata salah satu dari mereka dengan malu malu

" itu tidak bisa, tapi kalian bisa datang kesini hanya untuk sekedar melihat ku dan berbelanja" terang sehun dengan wajah cerah.

kedua siswi itu keluar dengan muka gembira walau tak dapat apa yang ia ingin. melihat tingkahnya sani benar benar terlihat sinis.

' ah aku lelah dengan wajah tampan ini " kata sehun pada sani yang jengkel melihat tingkahnya

" kalau begitu ganti saja wajahmu, aku selalu kesal liat wajah ituu" lalu langsung pergi meninggalkan sehun.

eunwoo yang sedang berjaga pun tidak lepas dari perhatian ia terus mendapat banyak pertanyaan seperti sedang di interview.

" baik jika begitu biar saya jelaskan mengenai produk ini" sela sejeong yang langsung memberi isyarat agar eunwoo meninggalkan posnya dan pergi ke gudang saja untuk menambah stok yang sudah mulai habis.

mereka sudah bekerja keras hingga malam hari. sebagian pegawai sudah pulang. dan hanya tinggal sani, sejeong, sehun, seojoon, dan eunwoo. mereka sedang bersiap untuk pulang tiba tiba datang lelaki dengan topi yang masuk ke toko mereka padahal toko sudah bersiap untuk tutup. ternyata dia jungkook. 2 hari lagi ia akan pergi wamil jadi ia ingin pergi bertemu eunha. eunha terlihat salah tingkah ia mencoba bertingkah seperti biasa namun tetap ada yang aneh.

" eunha ayo kita makan daging sapi, lusa kan aku berangkat wamil"

" oo.. kee.. ayo.. oh karna kalian sudah bekerja keras ayo ikut kami" ajak eunha pada mereka berlima

" okeee let's go" seru mereka senang

" tidak apa apa kan aku mengajak mereka?" tanya eunha

" tidak apa apa, aku juga sudah menyewa restoran daging sapi dekat sini jadi pasti akan lebih seru jika banyak orang"

mereka semua memesan banyak makanan. karna mereka dalam keadaan lelah dan lapar di tambah malam hari yang cerah ini membuat mereka tambah lapar. suara desisan daging yang sedang di panggang seperti suara lagu penghibur yang membuat mereka senang.

" eumm ayolahh cepat matang" kata eunha memandang daging sapi yang tengah di panggang dengan aegyonya

" unnie, aku akan berikan punyaku yang sudah matang kalo kau mau beraegyo di depan kami" kata sani

" eiy, aku tinggal tunggu saja punya ku matang"

" bos aku akan beri punyaku juga untukmu kalau kau turuti perkataan sani" kata sejeong yang mempersiapkan daging yang sudah makan itu di atas mangkok.

" tyolong berikyan akyu ituu, akuu syangat syangat lappar " kata eunha yang tak ragu beraegyo setelah dijanjikan 2 porsi daging.

wajahnya yang kecil dengan memakai kerudung warna coklat benar benar membuatnya terlihat imut. eunha sangat malu sampai wajahnya memerah jugkook yang berada di depannya pun wajahnya ikut memerah karna merasa senang dan gemas dengan eunha.

setelah selesai makan karna mereka tau eunha tak bisa meminum soju atau bir, mereka menggantinya dengan kola mereka terlihat bermain dengan senang. eunha yang sudah merasa senang pindah ke bangku di sebelahnya jungkook pun menemaninya karna ingin makan dengan fokus. sesekali mereka berdua tertawa karna tinggah mereka berlima yang sangat konyol. setelah puas makan dan bersenang senang mereka pulang. eunha pulang ke apartemennya yang letaknya tak jauh dari supernova.

" biar aku antar kau" kata jungkook yang langsung mengikuti langkah eunha

ditengah angin malam yang sudah terasa mulai dingin dan jalanan yang sudah sepi mereka berdua hanya diam tanpa suara. keduanya yang biasa banyak berbicara hanya berjalan memperhatikan langkah mereka sendiri tak terasa mereka sudah sampai di depan apartemen eunha.

" eunha lusa besok aku benar benar akan wamil, jadi doakan aku ya, aku sangat khawatir saat ini" kata jungkook dengan wajah cemas

" apa ini sebabnya kau makan lebih baanyak. aigoo pipimu jadi membengkak begini' karna pipi jungkook terlihat tembem eunhapun memegang pipinya dengan tangan kanannya yang dingin.

eunha menepuk nepuk pipi jungkook yang terlihat lebih tembem dari biasanya. saat eunha menyadari ia memegang wajah jungkook wajahnya kembali memerah dan ia langsung menarik tangannyaa. tapi jungkook menahan tangan eunha sehingga tangannya tetap ada di pipinya. saat itu bulan sedang berada pada fase penuh dan tengah bersinar. wajah jungkook yang terlihat di bawah cahaya bulan sangat terlihat tampan.

" tadinya aku mau mengatakannya setelah pulang wamil, tapi sepertinya aku tidak bisa, aku benar benar menyukai mu eunha" jungkook mencium tangan eunha yang ada di pipinya.

di malam purnama itu eunha hanya terdiam. jungkook yang memegang tangan eunha dan mendekatkan wajahnya ke wajah eunha dengan perlahan.

jamais vu (eunkook) completeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang