Menyatakan Cinta

412 18 1
                                    

Sore Harinya Ivan mengajak Megan ketemuan di Cafe. Ivan menunggu Megan. Ivan pun melihat Megan datang. Megan pun mencari Ivan setelah ketemu ia pun menghampiri.

" maaf ya kak. Gw telat " ucap Megan sambil duduk.

" gak papa. Santai aja " jawab Ivan.

" oh ya. Ada apa kak ngajak ketemuan di sini? " tanya Megan.

" maaf ya gw ganggu kesibukan lo "

" gak ganggu kok kak "

" gw ngajak lo kesini. Buat " ucap Ivan terhenti.

" buat apa kak " ucap Megan.

Ivan pun memegang kedua tangan Megan. Ivan pun membuang nafas pelan.

" ada apa kak? "

" lo mau gak jadi pacar gw "

" apa kak? Coba ulangi lagi "

" lo mau gak jadi pacar gw "

" kakak bercanda ya " ucap Megan sambil melepaskan tangannya dari Ivan.

" apa muka kakak kelihatan bercanda " ucap Ivan.

" gak sih. Tapi apa kakak gak salah pilih nantinya "

" apa pernah kamu denger aku. Suka mainin cewek2 di SMP dulu "

" gak "

" lalu kenapa? "

" sebenarnya sih. Aku juga suka sama kakak sebelum aku di jadiin sahabat sama geng kalian "

" jadi kamu nerima aku "

Megan pun tersenyum.

" oh ya Gan asal lo tau. Gw juga suka lo udah dari dulu. Waktu lomba masak antar kelas "

" apa kak. Tapi kenapa gak dari dulu aja sih kak nembaknya "

" kamu ternyata ngarepin aku juga "

" iya kak. Tapi apalah aku. Aku bukan cewek tenar kayak cewek2 di deket kakak "

" tapi sekarang. Udah gak usah di bahas yg dulu2. sekarang aku mau kamu bisa menjaga hubungan ini "

" iya "

Disisi lain Iyan mengajak Meli di suatu tempat.

" kita mau kemana sih yan? " tanya Meli.

" nanti juga kamu tau sendiri " jawab Iyan.

Mereka pun sampai disebuah taman di dekat danau.

" ini pemandang yg sangat indah " ucap Meli sambil turun dari motor Iyan.

" iya. Yuk kesana " ajak Iyan sambil menggandeng Meli.

Lalu mereka pun duduk di bangku yg ada disana.

" pemandangan nya indah banget kak " ucap Meli.

" iya " ucap Iyan.

" oh ya kak "

" apa? "

" kenapa kakak ngajak aku kesini "

" gak tau kenapa ya "

" ih kakak nih gimana sih "

" ya, gak tau. Ngapain ngajak kamu kesini "

" ih kakak bercanda ya "

" gak tau kakak bercanda atau tidak "

" iih kakak serius " ucap Meli kesel.

" iya2 kakak serius "

" nah gitu dong "

" kakak ngajak kamu kesini karna kakak "ucap Iyan sambil memegang kedua tangan Meli.

" karna apa kak "

" kakak suka sama kamu. Kamu mau gak jadi pacar kakak "

" kakak bercanda ya "

" kakak serius "

" iya kak, aku mau "

" beneran "

Meli menganggukkan kepala.

" yhee "

Besoknya di SMA MERAH PUTIH.
Di kelas 11 d
" Boy kemarin gw nembak Megan " ucap Ivan.

" loh kok sama, kemaren gw juga nembak Meli " ucap Iyan.

" haha. Kalian berdua tuh udah kayak saudara kembar " ucap Mondy.

" ya gak lah Mon, gw sama Ivan itu beda jauh. Buktinya gw sama dia gantengan dia ketimbang gw " ucap Iyan.

" udahlah Yan gak usah jelekkin diri sendiri " ucap Boy.

" tapi ini kan nyata " ucap Mondy.

" ya. Tapi kan gak boleh begitu " ucap Boy.

" iya bener kata Boy " ucap Ivan.

" oh ya kalian diterima gak? " tanya Boy.

" ya pastinya lah Boy " ucap Iyan.

" kalo lo Van " ucap Mondy.

" diterima lah asal kalian tau. Gw dan Megan. Dari dulu emang saling menyukai " ucap Ivan.

" wah berarti gw gak salah nih jadiin mereka sahabat kita " ucap Boy.

" bener banget " ucap Iyan.

" iya sih " ucap Mondy.

" nanti istirahat gw berencana buat nembak Adriana " ucap Boy.

" Boy masa' disekolah nembak cewek. Gak romantis banget sih lo " ucap Iyan.

" iya Boy. Kayak gak ada tempat lain aja " ucap Mondy.

" karna gw ingin. Sesuatu yg berbeda, apa salahnya nembak di sekolahan. Biar ada kesan yg berbeda " ucap Boy.

" iya juga sih " ucap Iyan.

" nanti gw nembak cewek kayak lo aja. Disekolahan ini " ucap Mondy.

" Mon lo kok ikut2tan " ucap Boy.

" biar lah Boy. Biar kita memiliki kesan yg sama " ucap Mondy.

" kalau gini kalian mending barengan aja nembaknya " ucap Ivan.

" gw belum ada ceweknya " ucap Mondy.

" gw kira udah punya " ucap Ivan.

" lo tau kan gw tuh orangnya gimana? " ucap Mondy.

" ya taulah. Mana mungkin sepupu sendiri gak tau. Lo tuh kurang bergaul sama cewek " ucap Ivan.

" itu lo tau " ucap Mondy.

Tiba2 bel masuk.
Skip istirahat.
" Boy lo jadi nembak Adriana " ucap Mondy.

" ya jadilah. Gw pergi dulu " ucap Boy lalu pergi ke kelas 10 c.

" eh lihat ada Boy " ucap salah satu cewek di sana.

" iya, gw samperin dulu " ucap Stella menghampiri Boy.

" Boy mau cari siapa? Pasti gw ya " ucap Stella ke-pd-an.

" gw mau cari Adriana " ucap Boy.

Yg bikin cewek2 dikelas 10c heboh. Bagaimana tidak cewek pendiam seperti Adriana dicari seorang cowok tenar di sekolahannya. Adriana pun menghampiri Boy.

" ada apa? " ucap Adriana dgn muka datar.

" gw mau ngajak lo ke kantin " ucap Boy.

" ke kantin " ucap Adriana.

" iyha ke kantin bareng gw, gw mau ngomong sesuatu " ucap Boy.

" kenapa gak disini aja " ucap Adriana.

" gw maunya berdua sama lo " ucap Boy.

" baiklah " ucap Adriana lalu berjalan mendahului Boy.

Sedangkan Stella menatap mereka dengan penuh kecemburuan.

" Boy, kenapa gak gw aja, yg lo ajak " batin Stella.

Kesempurnaan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang